GUNUNG MELETUS

GUNUNG MELETUS
Gunung meletus adalah peristiwa alam dimana
endapan magma yang berada di dalam perut
bumi didorong keluar oleh gas yang mempunyai
tekanan tinggi.
Magma yang keluar dari gunung berapi dapat
merusak daerah yang dilewatinya dan terkadang
mengeluarkan racun yang dapat membahayakan
kehidupan manusia.
3
Penyebab Bencana Gunung Meletus

Peningkatan kegempaan vulkanik

Lempeng-lempeng bumi saling berdesakan dan
magma di perut bumi pun mendesak serta
mendorong permukaan bumi dan memicu aktivitas
geologis, vulkanik, dan tektonik.
Akibat tekanan yang amat tinggi, magma
mendesak keluar (erupsi) dari permukaan bumi
sebagai lava.
Peringatan dini saat terjadi gunung
meletus
Terjadi gempa halus
Terdengar suara gemusuh dalam tanah
Suhu sekitar Kawah naik
Sumber-sumber air banyak yang kering
Binatang-Binatang pindah ke daerah yang lebih
rendah
Tumbuh-tumbuhan sekitar kawah menjadi layu bahan
gas yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisne semakin
hebat
Hujan abu
munculnya asap putih tebal sekitar puncak gunung
PRA BENCANA
Upaya mitigasi
Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk
mengurangi risiko bencana baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana (UU No. 24/2007).
Upaya mitigasi pra bencana
Pemantauan aktivitas gunung api
mengirimkan tim ke lokasi, melakukan pemeriksaan secara
terpadu.
Pemetaan, Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung berapi
dapat menjelaskan jenis dan sifat bahaya gunung berapi,
daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, lokasi
pengungsian, dan pos penanggulangan bencana.
Penyelidikan gunung berapi menggunakan metoda Geologi,
Geofisika, dan Geokimia.
Sosialisasi, petugas melakukan sosialisasi kepada
Pemerintah Daerah serta masyarakat terutama yang tinggal
di sekitar gunung berapi.
Membangun Pos-pos pengamanan.
Penanggulangan pra bencana
Mengenali tanda-tanda bencana, karakter gunung api dan ancaman- ancamannya;
Mengadakan dan mengaktifkan isyarat-isyarat tanda bahaya
Sosialisasi di wilayah terancam
Membuat peta ancaman, mengenali daerah ancaman, daerah aman;
Mengembangkan Radio komunitas dan media lainnya untuk penyebarluasan informasi status gunung api;
Mempersiapkan jalur dan tempat pengungsian yang sudah siap dengan bahan kebutuhan dasar (air,
jamban, makanan, pertolongan pertama)
Mempersiapkan kebutuhan dasar dan dokumen penting; (pangan, pakaian alat perlindungan)
Menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan
Memantau informasi yang diberikan oleh Pos Pengamatan gunung api (dikoordinasi oleh Direktorat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
Gnakan alat pelindung: Masker debu.
Bantuan lain yang mungkin juga perlu untuk anak khususnya penanganan trauma pskis adalah berupa
mainan, bacaan, alat tulis, alat gambar, alat sekolah, alat tulis, seragam dan baju sekolah.
Perlu segera dibentuk bantuan dapur umum, penyediaan air bersih, tempat MCK