You are on page 1of 67

REFARAT

BASIC SCIENCE
TUMOR
Oleh:
AYU ENGGARINGTYAS, S.Ked

Pembimbing:
dr. CHRISTIAN LOPO, Sp. THT-KL
PENDAHULUAN
Tumor
Neoplasma Non neoplasma

Maligna Benigna Kista Radang Hipertrofi

Karsinoma Sarkoma
BASIC SCIENCE TUMOR
TUMOR BENJOLAN/TONJOLAN/PEMBENGKAKAN
NEOPLASMApertumbuhan baru
Definisi:
Umum :
Tumor adalah jaringan sel liar berupa benjolan atau
pembengkakan abnormal di bagian tubuh.
Khusus :
Tumor adalah benjolan yang disebabkan oleh neoplasma
KLASIFIKASI TUMOR Neoplasma
Non Neoplasma
Neoplasma

Definisi : pertumbuhan baru


Massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya
berlebihan dan tidak terkoordinasi dengan pertumbuhan
jaringan normal secara terus demikian walaupun
rangsangan yang memicu tersebut berhenti.

Komponen dasar neoplasma :


Parenkim
Stroma

parenkim dan stroma


KLASIFIKASI TUMOR Neoplasma
Non Neoplasma
Non Neoplasma

Definisi :
Tumor non neoplasma adalah jenis tumor dimana sel-
selnya mengalami perubahan tetapi bukan seperti sel
neoplasma.

Jenis tumor non neoplasma


Kista
Radang
Hipertrofi
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Definisi :
Yaitu pertumbuhan abnormal, namun bukan kanker yang
mungkin terjadi di berbagai bagian tubuh.

Ciri-ciri neoplasma benigna (tumor jinak)


Diferensiasi / Anaplasia : baik, struktur serupa jaringan asal
Laju pertumbuhan : biasanya progresif & lambat
Invasi lokal : massa berbatas tegas, kohesif, ekspansif, tidak
meninvasi/menginfiltrasi jaringan normal disekitarnya.
Metastasis : tidak dijumpai
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Sel tumor
Sel tumor merupakan sel yang mengalami transformasi dan tumbuh
secara autonom.
Sel nya polimorfik (beragam) , polikromasi (berwarna) & anaplastik
(susunan sel tidak teratur) dengan inti sel relatif besar.
Pertumbuhan sel secara morfologik dibedakan menjadi dua fase (fase
mitosis & fase interfase).
Tumor tumbuh unisentrik dan kadang tumbuh multilokuler pada
waktu bersamaan atau berbeda.

selama pertumbuhan tumor disebut masih dalam fase


lokal fase per kontinuitatum jika telah terjadi infiltrasi
ke organ sekitarnya.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Sel tumor
Parameter mengukur kecepatan tumor doubling time
waktu yang diperlukan oleh tumor untuk mencapai volume
menjadi dua kali.
Semakin pendek waktu ganda, semakin cepat
pertumbuhannya dan semakin ganas pula tumor tersebut.
Daur pembiakan sel
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Induksi
Dimulai dengan kerusakan DNA sel terpacu untuk terus
berproliferasi, kehilangan kendali terhadap proliferasi sel,
kehilangan kemampuan menghentikan siklus sel, dan
kemampuan apoptosis.
sel neoplasma seperti mobil yang gas nya besar
dan rem nya blong.
Mekanisme perbaikan gen yang rusak dimulai dengan
menghentikan siklus sel & perbaikan DNA kembali ke
siklus apoptosis jika kerusakan DNA tidak berhasil
diperbaiki.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Induksi
Pertumbuhan sel berjalan ekponensial
Pertumbuhan sel melambat semakin banyak jumlah sel,
nutrisi dan pasokan oksigen semakin berkurang
menyebabkan sebagian sel neoplasma masuk pada fase
istirahat G0 masuk pada tahap apoptosis atau mengalami
nekrosis.
Terjadi dibagian
sentral tumor Timbul tanda
serupa abses
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Invasi Lokal
Tidak memiliki kemampuan untuk menginfiltrasi,
menginvasi, atau menyebar ke tempat jauh.
tidak semua neoplasma benigna memiliki kapsul.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Metastasis
Istilah Metastasis menunjukkan implan sekunder (metastasis)
yg terpisah dari tumor primer, mungkin di jaringan jauh.
neoplasma benigna residif dan metastasis tidak ada atau
jarang.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Jenis penambahan akhiran- Oma


Berasal dari mesenkimal
Fibrosit fibroma
Lipid lipoma
Osteosit osteoma
Chondrosit chondroma
Otot polos Leiomyoma
Otot lurik rhabdomioma
Pembuluh darah hemangioma
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)

Jenis penambahan akhiran- Oma


Berasal dari Epitel
Adenoma
Papilloma
Polip
Kistadenoma
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari mesenkimal
Fibrosit fibroma
Tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat.
Ukuran tumor ini biasanya kecil hanya sebesar 1-4 cm, swdang
bentuknya lonjong dan bersimpai.
Sebagian besar lesi jaringan fibrosa merupakan suatu
pertumbuhan berlebihan yang menyerupai tumor / reaksi
proliferasi dari jaringan ikat fibrosa.

Secara klinis dan patologis, sulit di


bedakan apakah lesi jaringan ikat ikat
fibrosa merupaka suatu tumor sejati
atau bukan.
Contoh Gambaran klinis Terlihat proliferasi jaringan fibrosa
fibroma padat yang tumbuh ke segala arah. Inti
sel-sel fibroblas yg berproliferasi
tampak kecil dan seragam,
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari mesenkimal
Lipid Lipoma
Benjolan lemak yang tumbuh secara lambat diantara kulit dan
lapisan otot.
Lipoma bisa bergerak/bergeser jika ditekan dengan jari secara
perlahan dan terasa lunak & tidak menyebabkan rasa sakit.

Tampak folikel
Gambaran klinis
lemak
lipoma
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari mesenkimal
Osteosit Osteoma
Tumor jinak dari jaringan tulang yang ditandai oleh
pertumbuhan tulang yang berlebihan.
Tulang yang mengalami pertumbuhan bagian kompakta &
spongiosa.
Pertumbuhan bisa bersifat multipel pada tulang yg sama
maupun beberapa tulang yg berbeda.
Berupa tonjolan pada tulang

Gambaran klinis dan radiologi


osteoma
Terdiri dari jaringan osteoblastik dengan
pembentukan trabekula kecil & jaringan
osteoid.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari mesenkimal
Chondrosit Chondroma
Tumor jinak yang sering tumbuh pada bagian metafisis tulang
tubular dinamakan endokondroma.
Biasanya ditemukan pada ruas jari & metakarpal, dapat juga
ditemukan di sternum, tulang rusuk, punggung, pelvis, kranium.
jarang pada tulang kecil di kaki
Dalam rongga mulur, dapat terjadi pada kedua rahang maksila
& tulang alveolar anterior.

Pada rahang bawah, paling sering di


daerah premolar & molar simfisis
Tampak proliferasi sel-sel tulang rawan dalam matriks
kartilago. Inti sel tulang rawan berukuran kecil, beraturan,
meskipun ada yang agak besar. Kadang-kadang ditemukan sel
setangkup (binucleated). Sitoplasma sel tampak eosinofilik
dan sering bervakuola
Gambaran klinis kondroma Gambaran klinis dan
pada maksila gambaran radiologi
kondroma pada tungkai kaki
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari mesenkimal
Otot polos Leiomyoma
Tumor jinak yang berasal dari otot rahim dan jaringan
ikat yang menumpangnya.
sebabkan oleh produksi hormon estrogen yang
berkepanjangan.
Contoh : mioma
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari mesenkimal
Otot lurik Rhabdomioma
Tumor jinak yang berasal dari otot lurik
Kondisi ini sangat jarang, umumnya terjadi di
lidah, otot-otot leher, laring, uvula, rongga
hidung, ketiak, vulva, dan jantung
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari mesenkimal
Pembuluh darah Hemangioma
Tumor jinak pembuluh darah
Ditandai oleh adanya proliferasi pembuluh darah.
Bersifat kongenital
Hemangioma bukan tumor sejati, tetapi merupakan
suatu hamartoma
Predileksi nya : dijumpai pd kulit wajah & leher.
dalam mulut dijumpai pd bibir, lidah, mukosa
pipi & palatum.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari Epitel
Adenoma
Tumor jinak yg berasal dari struktur kelenjar
yg hampir mendekati bentuk kelenjar asal.
contoh : Adenoma tiroid ( bergantung dari
kelenjar asalnya)
tampak banyak folikel-folikel baru dari kelenjar tiroid yang
bentuknya bulat kecil dengan selapis epitel kubis. Folikel-folikel
ada yang berukuran kecil dan besar
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari Epitel
Papilloma
Merupakan massa pertumbuhan esofitik pada
kulit dgn permukaan kasar (seperti bunga kol),
bertangkai.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari Epitel
Polip
Tumor yang bertangkai pada mukosa rongga
tubuh yg tumbuh menonjol & masuk ke dalam
lumen.
Tangkai dapat sempit atau lebar
Mukosa yg melapisi polip bermacam-maca tergantung
tempat polip berasal.
Papil-papil yang dibatasi oleh mukosa
dengan kelenjar serta mempunyai poros
yang terdiri dari jaringan ikat dan
pembuluh darah. Tampak pula sebukan
sel-sel radang kronis.7
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)

Definisi :
Merupakan pembelahan sel abnormal serta terjadi berulang.
Pertumbuhan maligna ini terjadi pada kanker disertai dgn
invasi atau penyerangan jaringan sekitar & metastasis ke sisi
yg jauh.

Ciri-ciri neoplasma maligna (tumor ganas)


Diferensiasi / Anaplasia : buruk, anaplasia, struktur sering
atipikal.
Laju pertumbuhan : tidak beraturan (dari lambat-cepat)
Invasi lokal : menginfiltrasi jaringan normal disekitarnya.
Metastasis : sering
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Sel tumor
Sifat sel tumor ini bergantung pada besarnya penyimpangan
bentuk, dan fungsi, autonominya dalam sifat pertumbuhan &
kemampuannya berinfiltrasi & bermetastasis.
Sel nya polimorfik (beragam) , polikromasi (berwarna) &
anaplastik (susunan sel tidak teratur) dengan inti sel relatif
besar.
Insiden mitosis lebih tinggi & sifatnya abnormal & susunan
sel tidak teratur.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Sel tumor
Sel tumor bersifat tumbuh terus tanpa batas
Sel tumor dapat melepaskan diri, meninggalkan tumor
induknya & masuk ke dalam pembuluh limfe atau pembuluh
darah. terjadi metastasis limfogen & hematogen merusak
bentuk & fungsi organ yg bersangkutan.
Tumor dapat menyumbat saluran tubuh & menimbulkan
obstruksi menyebabkan ulkus di permukaan tumor.
Penyumbatan saluran karena tumor.

A. Tumor menonjol ke dalam lumen


B. Tumor sirkuler disertai pengerutan
C. Tekanan tumor dari luar saluran
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Induksi
Dimulai dengan kerusakan DNA sel terpacu untuk terus
berproliferasi, kehilangan kendali terhadap proliferasi sel,
kehilangan kemampuan menghentikan siklus sel, dan
kemampuan apoptosis.
sel neoplasma seperti mobil yang gas nya besar
dan rem nya blong.
Mekanisme perbaikan gen yang rusak dimulai dengan
menghentikan siklus sel & perbaikan DNA kembali ke
siklus apoptosis jika kerusakan DNA tidak berhasil
diperbaiki.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Induksi
Pertumbuhan sel berjalan ekponensial
Pertumbuhan sel melambat semakin banyak jumlah sel,
nutrisi dan pasokan oksigen semakin berkurang
menyebabkan sebagian sel neoplasma masuk pada fase
istirahat G0 masuk pada tahap apoptosis atau mengalami
nekrosis.
Terjadi dibagian
sentral tumor Timbul tanda
serupa abses
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Induksi
Tahap Inisiasi
Tahap promosi
tahap progresi
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
Invasi lokal
Mampu menginvasi & bermetastasis jauh.
Kanker tumbuh melalui infiltrasi, invasi, penghancuran &
penetrasi progresi ke jaringan sekitar.
Mengalami transformasi menjadi karsinoma in situ
karsinoma infiltrat
Penderita akan menyadari adanya karsinoma pada tahap
akhir setelah timbul gejala & tanda dari tumor ganas tersebut.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)

Proses pertumbuhan (sel tumor, induksi, invasi lokal,


metastasis)
metastasis
Metastasis neoplasma maligna umumnya di bagi atas viseral
& non viseral
Neoplasma maligna dapat menyebar per kontinuitatum,
limfogen, hematogen, melalui implantasi transluminasi &
iatrogenik.
penyebaran melalui penyebaran melalui
vena porta sistem v.kava
penyebaran melalui
vena pulmonalis
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)
Jenis
pada dasarnya mengikuti tata nama tumor jinak, tetapi dengan
penambahan & pengecualian tertentu.
Berasal dari mesenkimal akhiran sarkoma
Fibrosit fibrosarkoma
Lipid liposarkoma
Osteosit osteosarkoma
Chrondosit chondrosarkoma
Otot polos leiomyosarkoma
Otot lurik rhabdomiosarkoma
Pembuluh darah angiosarkoma
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)
Jenis
Berasal dari Epitel akhiran karsinoma
Adenoma adenokarsinoma
Squamous cell papilloma squamous cell
karsinoma
Cystadenoma cystadenokarsinoma
Pengecualian :
Hepatoma hepatocelluler karsinoma
Basalioma basal cell karsinoma
Seminoma carcinoma dari testicular epithelium
Choriocarcinoma neoplasma ganas dari epitel plasenta
(bentuk dari mola hidatidosa
Melanoma tumor ganas sel melanosit (jinak nevus)
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari Mesenkimal
Fibrosit fibrosarkoma
secara histologi sel yang dominan adalah sel
fibroblas
Pembelahan sel yang tidak terkontrol dapat
menginvasi jaringan lokal serta dapat bermetastasis
jauh ke bagian tubuh yang lain

Tampak sel fibroblas


dan pembelahan sel
tidak terkontrol
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Maligna (tumor ganas)
Dari Mesenkimal
Osteosit osteosarkoma
Osteosarkoma merupakan tumor primer jaringan
mesenkim pembentuk tulang yang paling ganas.
Sering bermetastasis secara hematogen ke paru-paru.
Predileksi umur : biasanya ditemukan pada usia
dekade ke 2-3, jarang diatas 50 tahun
Predileksi tempat : metastasis tulang panjang seperti
distal femur, proksimal tibia, humerus, fibula
Pada tulang rahang, lebih sering pada mandubula,
terutama daerah simfisis, ramus Ascendens
Pada rahang atas dapat terjadi obstruksi nasal dan
tertekannya mata
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma Benigna (tumor jinak)
Dari Mesenkimal
Osteosit osteosarkoma
Ada dua bentuk Osteosarkoma
Tipe osteoblastik/sklerosing : pada gambaran
radiologi memberikan gambaran sun ray
Tipe osteolitik : lebih banyak penghancuran tulang
dibanding pembentukan

Tampak sel ganas yang sarkomatous, dengan
pembentukan tulang atau jaringan osteoid.
Terlihat sel osteoblas dengan bentuk bervariasi,
benbentuk spindel atau polihedral, inti
hiperkromatik dan pleomorfik
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma maligna
Dari Mesenkimal
Chondrosit chondrosarkoma
Merupakan tumor ganas tulang rawan
Predileksi tempat : tulang panjang, anggota
badan, tulang rusuk, pelvis, dapat terjadi pada
tulang rahang
Lebih sering pada daerah alveolar rahang atas.
Jarang ditemukan pada jari tengah dan kaki
Tampak adanya sel tulang rawan primitif yang
menimbulkan kerusakan jaringan tulang
sekitarnya. Tumor mengandung jaringan
mesenkim yang maligna yang memproduksi sel
tulang rawan abnormal
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma maligna
Dari Mesenkimal
Otot polos leiomyosarkoma
tumor ganas yang berkembang dari jaringan
otot polos.
Sel otot polos membentuk otot tak sadar dalam
tubuh kita
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma maligna
Dari Mesenkimal
Otot lurik rhabdomiosarkoma
Tumor ganas yang berasal dari jaringan lunak
tubuh, terutama pada otot serat lintang yang
menempel pada tulang dan membantu tubuh
untuk bergerak.
Tumor ini dapat ditemukan terutama di
kepala, leher, kandung kemih, vagina, tangan,
kaki, dan batang tubuh
Tampak sel berbentuk sel benbentuk spindel
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma maligna
Dari Mesenkimal
Pembuluh darah angiosarkoma
Neoplasma ganas [kanker] dari endotel-jenis
sel yang melapisi dinding pembuluh.
biasanya mudah memungkinkan metastasis ke
tempat yang jauh

Tampak sel padat


sel epitel besar
dengan sitoplasma
eosinofilik dan
nukleus vesikular
besar
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma maligna
Dari Epitel
Adenoma adenokarsinoma
Adenokarsinoma adalah kanker yang dimulai
di sel yang melapisi organ-organ internal
tertentu dan yang memiliki properti mirip
kelenjar.

Tampak formasi
trabekulal dan fokal
glandular
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma maligna
Dari Epitel
Squamous cell papilloma squamous cell
karsinoma
Merupakan tumor ganas epitel skuamosa. Tumor ini
sering terjadi dibanding tumor ganas epitel lainnya
Merupakan 5% dari seluruh keganasan tubuh dan
merupakan 90% dari seluruh keganasan dalam rongga
mulut
Tempat predileksi dalam rongga mulut : bibir, dasar
mulut, gingiva, lidah, pipi, dan palatum
Etiologinya belum diketahui dengan pasti. Beberapa
kondisi yang di duga berperan adalah infeksi kronis
yang mengikuti karies gigi, permukaan gigi yang
tajam, tambalan yang kasar, dan gigi palsu yang tak
baik.
Tampak sarang-sarang sel tumor berukuran
besar, dengan inti hiperkromatik, pleomorfik,
ditengah sarang sel ada mutiara keratin.
Neoplasma Neoplasma Benigna
Neoplasma Maligna
Neoplasma maligna
Dari Epitel
Cystadenoma cystadenokarsinoma
Cystadenocarcinoma adalah bentuk ganas
dari sistadenoma dan merupakan neoplasma ganas
yang berasal dari epitel glandular, dimana akumulasi
kistik dari sekresi yang ditahan terbentuk.

Tampak nukleus
stratifikasi atypi,
stroma invasi
Non Neoplasma Kista
Radang
Hipertrofi

Kista
Definisi kista
Kista adalah tumor jinak yang paling sering ditemui
Bentuknya kistik berisi cairan kental dan ada pula
yang berbentuk anggur
Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah
ataupun bahan-bahan lainnya.
Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput
semacam jaringan
Non Neoplasma Kista
Radang
Hipertrofi

Kista
Jenis kista
Kista dermoid
Kista aterom
Kista epidermoid
Non Neoplasma Kista
Radang
Hipertrofi

Radang/inflamasi
Definisi radang/inflamasi
inflamasi adalah proses jaringan protektif terhadap
cedera atau kerusakan jaringan, yang befungsi
menghancurkan, mengurangi, atau mengurung baik
agen yang menyebabkan cedera maupun jaringan
yang cedera itu
Radang berfungsi sebagai netralisasi dan pembuangn
agen penyerangan, menghancurkan jaringan kecrosis,
membantu mempersiapkan proses perbaikan dan
pemulihan
Non Neoplasma Kista
Radang
Hipertrofi

Radang/inflamasi
Tanda radang
Rubor (kemerahan)
Kalor (panas)
Dolor (rasa sakit)
Tumor (pembengkakan)
Non Neoplasma Kista
Radang
Hipertrofi

Hipertrofi
Bertambahnya ukuran sel atau jaringan
Suatu respons adaptif yang terjadi apabila terdapat
peningkatan beban kerja sutau sel.
Hipertrofi terutama dijumlai pada sel-sel yang tidak
dapat beradaptasi terhadap peningkatan beban kerja
dengan cara meningkatkan jumlah mereka
(hiperplasia) melalui mitosis.
Terdapat tiga jenis utama hipertrofi : fisiologis,
patologis, dan kompensasi
Etiologi dan predisposisi tumor
Karsinogen Kimiawi
Karsinogen Fisik
Karsinogen Virus
Parasit
Inflamasi Kronik
Faktor Genetik
Peranan Hormon
Faktor Gaya Hidup
Sunat Dan Fimosis
Penurunan Imunitas

You might also like