Professional Documents
Culture Documents
KEL 1
Aji Dika
(03) (06)
Aini Dipa Aras
(02) (10) (05)
Dejet Andrian
(01) (04)
Dinda
(09)
Bella
(08)
Ayu
(07)
Minyak Hasil akhir penguraian bahan
Bumi organik jaringan
hewan/tumbuhan
Bakteri Terkena
merombak Tersimpan di panas&Tekanan
Tertimbun, senyawa Membentuk dalam lumpur , Batuan
Sisa tumbuhan
pasir / lumpur kompleks -> bintik-bintik dan mengeras Mengeluarkan
Senyawa menjadi batuan minyak
Hidrokarbon kental&pekat
?
?
? Tergantung
Komposisi
N-Alkana Isoalkana
Alkana jenuh
Alkana lurus tanpa dengan rantai
cabang induk mempunyai
C tersier
Senyawa HC tersturasi
Parafin dengan rantai lurus/
bercabang yang hanya
terdiri dari C&H
HC tunggal
Sikloalkana berbentuk
cincin
Siklopentana
Sikloheksana
SIKLOALKANA
Naptena
Senyawa HC tersaturasi
dengan rumus CnH2n
Hidrokarbon Aromatik Senyawa hidrokarbon
yang tidak tersaturasi.
Memiliki satu atau
lebih cincin planar
Karbon-6 dengan
Senyawa benzena rumus umum CnHn
H 10-
14%
O2 0,05-
Bumi <0,1%
unsur Terban
6% logam yak
Campuran
Parafin&Naftalena
N2 0,1-2
Minyak Bumi Golongan Parafin
Berupa senyawa
hidrokarbon rantai
terbuka dan tertutup
Komponen
Memisahkan senyawa minyak
bukan hidrokarbon / dipisahkan
Proses Desalting dengan
cara
penyulinga
n
bertingkat
Proses menghilangkan
Desalting kotoran/garam yang tercampur
Mencegah terjadinya
korosi di pipa-pipa
minyak dan
tersumbatnya lubang-
lubang di menara fraksi
Minyak
+Air
+ Senyawa
asam dan Dialirkan ke tangki pemanas,
basa diuapkan dan dialirkan ke
menara fraksinasi
Destilasi Proses pemisahan
bertingkat komponen-komponen
penyusun minyak
mentah yang berupa
senyawa hidrokarbon
berdasarkan perbedaan
titik didih
Sebagian
Memompakan
minyak akan
Memanaskan minyak menth
menguap dn
minyak mentah panas ke kolom
bergerak ke
hingga suhu 3500 fraksinasi
fraksinasi
bagian bawah
selanjutnya
- Gas Alam
- Bensin
- Nafta
- Kerosin Sebagian mengalir
- Solar keluar melalui
- Oli pelat
- Residu
Gas hasil
pengolahan
LPG minyak bumi yang
dicairkan.
Propan
a Butana
Heksana
Petroleum Digunakan sebagai pelarut
Eter dalam industri
Heptana
Kualitas bensin
N-Heptana
ditentukan oleh
Bensin persentasi iso
Iso oktana oktana di
dalamnya
Cracking adalah
Dapat diolah Proses
menajdi bensin pemecahan
melalui proses molekul
cracking hidrokacbon
besar menjadi
lebih kecil
Cracking
Crackin dengan
g hidrogen
Cracking Katalitik
termal
Minyak tanah
(Kerosin) dan Senyawa HC yang
Avtur menyusun adalah
atom C10 C14
Bahan baku
membuat
bensin
melalui
10-1 in
5%
s
Kero
proses
cracking
M
i Campuran
n cairan
pembasmi
y serangga
a
k
B
Dapat di
cracking untuk
menghasilkan
bensin
tambahan
Minyak Diesel
(Solar) Senyawa HC
penyusun
terdiri atas
atomC15 C25
15 lar
0%
So
-2
Digunakan sebagai
pelumas mesin
Parafin Dihasilkan pada
suhu 350
Umumnya
tercampur dengan Sebagai bahan baku lilin
oli dan mesti
dipisahkan dengan
memanaskan fraksi
oli kemudian
dipisahkan
Residu
M
i Residu
n 40-50% Dapat menjadi minyak Minyak
y gosok dan lilin dengan Residu
Gosok
Lilin
a cara didestilasi
k Short
B Diolah
Residu menjad Dipisahkan
u i aslpa Destilasi dengan
m ekstraksi
pelarut
i
LVG Residu HVG
Dicampur solar
untuk
meaikkan
Diolah angka cetane
menjadi MVG
biji plastik
LPG
Bensin
Oli
Cooper Acid Treatment Desulfuring
Sweetening
Nafta
Menghilang Menghilang
Menghilang
kan bau kan unsur
Kerosin kan lumpur
tidak sedap belerang
Residu
Solar
Pertanyaan
Kelompok 2
Apakah jika Benzen bereaksi dengan yang lain akan
merubah sifatnya
Kelom