You are on page 1of 10

Konsep Dasar Tentang

Ekonomi Teknik
Disusun Oleh :
Cahyo Fajar P. 121150061
Anggun Mita M. 121150062
Ahmad Rizaldi 121150063
Syahadan Maulana A. 121150067
Aprin Pratama L. 121150072
Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk
menganalisa aspek-aspek ekonomi dari usulan investasi yang bersifat
teknis.
Investasi adalah pengeluaran yang dilakukan untuk suatu
harapan dimasa depan. Investasi dibagi menjadi 2 :
1. Investasi finansial yaitu dalam bentuk uang.
2. Investasi nyata yaitu dalam bentuk alat/benda.
Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan pada ekonomi teknik hampir selalu
berkaitan dengan penentuan mana yang terbaik dari alternatif-
alternatif yang tersedia.
Hampir semua proses pengambilan keputusan dimulai dari
adanya ketidakpuasaan terhadap suatu hal atau adanya pengakuan
terhadap suatu kebutuhan sehingga pembuat keputusan merasa perlu
untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan hal itu.
Langkah-langkah pengambilan keputusan pada permasalahan umum :

Menentukan Permasalahan

Menganalisa Permasalahan

Mencari Alternatif Solusi

Pemilihan Alternatif Solusi


Langkah-langkah pengambilan keputusan pada ekonomi teknik :

Penentuan alternatif-alternatif yang layak

Penentuan horizon perencanaan

Estimasi aliran kas

Penentuan MARR

Membandingkan alternatif

Melakukan analisa suplemen

Memilih alternatif terbaik


Konsep Ongkos dalam Ekonomi Teknik
Analisa ekotek ditunjukkan untuk mengevaluasi dan
membandingkan alternatif-alternatif proyek berdasar performansi
finansial dari masing-masing alternatif. Namun sebelum mempelajari
teknik membandingkan alternatif-alternatif tersebut harus terlebih
dahulu dipahami konsep-konsep dan terminologi ongkos yang
berkaitan diantaranya:
Ongkos Siklus Hidup
Semua pengeluaran yang berkaitan dengan alat yang dirancang
sampai tidak terpakai lagi. Ongkos siklus hidup didefinisikan sebagai
kombinasi dari ongkos awal, ongkos operasional, dan ongkos disposal.
Ongkos Mendatang
Ongkos yang mungkin terjadi dimasa mendatang.
Ongkos Kesempatan
Ongkos yang diperhitungkan dari nilainya kesempatan,
melakukan investasi pada alternatif lain karena telah memutuskan
untuk memilih suatu alternatif.
Ongkos Langsung
Ongkos yang dapat ditentukan dengan mudah dari suatu operasi.
Ongkos Tidak Langsung
Ongkos-ongkos yang sulit/tidak mungkin ditentukan secara
langsung.
Ongkos Overhead
Ongkos-ongkos manufakturing selain ongkos langsung.
Ongkos Tetap
Ongkos yang besarnya tidak dipengaruhi jumlah output/volume
produksi.
Ongkos Variabel
Ongkos yang dipengaruhi jumlah output, contoh ongkos bahan
langsung, ongkos tentang kerja langsung.
Ongkos Rata-rata
Rasio antara ongkos total dengan jumlah output.
()
=

dimana :
AC(x) = ongkos rata-rata per unit.
TC(x) = ongkos total untuk x unit output.
X = jumlah output

Ongkos Marjinal
Ongkos yang diperlukan untuk meningkatkan satu unit output
dari x pada tingkat output tertentu.
()
=
()

dimana :
MC = ongkos marjinal
TC = ongkos total
d = menyatakan turunan (derivatif)

You might also like