Professional Documents
Culture Documents
KARAMINA MAGHFIRAH
03010147
Anatomi Uterus
Vaskularisasi
Perdarahan Postpartum
Plasenta belum lahir setelah 30 menit Tali pusat putus akibat traksi berlebihan
perdarahan segera Inversio uteri akibat tarikan Retensio plasenta
uterus berkontraksi dan keras Perdarahan lanjutan
Plasenta atau sebagian selaput tidak lengkap Uterus berkontraksi tetapi tinggi fundus tidak
perdarahan segera berkurang Retensi sisa plasenta
Bayi macrosomia
Faktor persalinan
Induksi persalinan
Partus lama
Magnesium sulfat
Faktor intrinsik
Riwayat perdarahan post partum sebelumnya
Perdarahan antepartum
Obesitas
1. Perdarahan pervaginam
2. Konsistensi rahim lunak
3. Fundus uteri naik
4. Terdapat tanda-tanda syok
a) nadi cepat dan lemah (110 kali/ menit atau lebih)
b) tekanan darah sangat rendah : tekanan sistolik < 90
mmHg
c) pucat
d) keringat/ kulit terasa dingin dan lembap
e) pernafasan cepat frekuensi30 kali/ menit atau lebih
f) gelisah, bingung atau kehilangan kesadaran
g) urine yang sedikit ( < 30 cc/ jam)
Penanganan Atonia
Masase fundus uteri
Segera sesudah plasenta lahir
(maksimal 15 detik)
Perdarahan
berlanjut
Histerektomi
Obat Uterotonik
Jenis dan Oksitosin Ergometrin Misoprostol
cara
Dosis dan IV : Infus 20 unit dalam I.M atau I.V (secara Oral atau
cara 1 liter larutan garam perlahan) 0,2 mg rectal 400 ug
pemberian fisiologis dengan 60
tetesan permenit
I.M : 10 unit
Dosis Infus : Infus 20 unit Ulangi 0,2 mg I.M, setelah 400 ug 2-4
lanjutan dalam 1 liter larutan 15 menit. Jika masih setelah dosis
garam fisiologis dengan diperlukan berikan 0,2 awal
40 tetes/menit IV/IM setiap 2-4 jam
Dosis Tidak lebih dari 3 liter Total 1 mg atau 5 dosis Total 1200 ug
maksimal larutan dengan oksitosin atau 3 dosis
perhari
Kontraindi Tidak boleh member i.v Pre-eklampsia, hipertensi, Nyeri
kasi dan secara cepat atau bolus penyakit jantung kontaksi,
hati- hati Asthma
Non- Operatif
KOMPRESI BIMANUAL
Balon Kateter