You are on page 1of 12

Veripamil bekerja dengan memblok kanal Ca

Secara umum digunakan untuk takikardi,


hipertensi , aritmia maupun angina
penelitian pada 2 placebo menunjukkan
VERAPAMIL dapat menurunkan frekuensi
serangan sakit kepala.
VERAPAMIL diabsoprsi hampir sempurna
dalam saluran cerna
BIOAVAILABILITAS : rendah yaitu 20-35%
90% terikat oleh protein protein plasma
Pemberian Oral : kadar darah tertinggi obat
dicapai dalam 0,6-1,6 jam
T : 3-6 jam
Dosis : 80 mg sehari
Konstipasi
Hipotensi
Bradikardi
Memblok atrioventrikular
Memperburuk gagal jantung kongestif
VERAPAMIL sebaiknya Tidak digunakan
bersama -bloker akumulasi efek
ionotropik negatif
Derivat dari alkaloid ergot
Antogonis kuat pada reseptor 5HT2,
berfungsi menstabilkan neurotransmisi
serotonin di system trigeminosvaskuler
Menghambat vasokontriksi pada otot polos
vaskular
Profilaksis : mengurangi frekuensi dan
intensitas serangan sakit kepala
Dalam satu minngu, dosis harus dinaikan
untuk mencegah REBORN HEADACHE
EFEK SAMPING : fibrosis retroperitonial,
endokardial, dan fibrosis paru, intoleransi
gastrointestinal, kejang,halusinasi.
KONTRAINDIKASI : kehamilan, penyakit
peripheral vaskular, penyakit arteri koronari,
hipertensi, disfungsi ginjal & hati
Methysrgid ditujukan untuk pasien2 yang
mengalami sakit kepala yang sukar
disembuhkan dan tidak merespon pada obat-
obat terapi lainnya
Dosis : 4-6 mg/hari
NSAIDS efektif untuk mengurangi frekuensi
dan intensitas serangan migrain, namun
berpotensi toksik pada sal.cerna dan renal
NSAIDS bekerja menghambat enzim COXS
sehingga konversi as.Arakhidonat menjadi PG
terganggu
NSAIDS digunakan sbg terapi pencegahan
sakit kepala berulang dan dpt di prediksi.
Contoh : migrain karena menstruasi
Pemberian NSAIDS seharusya diberikan 1-2
hari sebelum menstruasi untuk menghindari
terjadinya migrain
Penggunaan pada jangka panjang ,
membutuhkan monitoring untuk melihat
fungsi ginjal .
Penelitian pada plsebo, memperlihatkan
efikasi dari riboflavin dengan dosis 400mg/
hari berfungsi sebagai propilaksis migrain.
Indikasi : untuk pencegahan dan terapi
defisiensi vitamin B2
Farmakodinamik : pemberian riboflavin baik
secara oral maupun perenteral tidak
memberikan efek fermakodinamik yang jelas
Farmakokinetik : oral maupun perenteral di
absorpsi dan didistribusi merata ke seluruh
jaringan.
Dosis : 5-10 mg/hari
Pada saat ini, racun botulinum tipe A pada 3
orang plasebo dapat frekuensi serangan
migrain
ANGIOTENSINCONVERTING ENZIM INHIBITOR,
yaitu lisinopril dan angiotensin II reseptor
bloker yaitu candesartan efektif sbg
propilkasis migrain.
Petasites, ektrak petasites hibbrydus
mungkin efektif dalam terapi dalam
pencegahan untuk migrain
Penelitian selanjutnya masih dibutuhkan
untuk membuktikan keamanan dan efikasi,
menentukan kegunaan klinis dibandingkan
dengan agen propilaksis megrain lainnya.

You might also like