You are on page 1of 56

TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBERDAYA LAHAN

BAB 1. PENDAHULUAN
(Cakupan kuliah, Masalah tanah dan lahan rusak,
konservasi tanah dan air, pemeliharaan tanah)

Didik Suprayogo dan Wani Hadi Utomo SEMESTER GANJIL 2016/2017


2 SKS KULIAH
3
1 SKS PRAKTIKUM
SKS

2 sks perkuliahan terjadwal (@ 100 menit


KONTRAK kegiatan kuliah kelas + 1 s/d 2 jam tersetruktur
+ 1 s/d 2 jam kegiatan mandiri) / minggu.
BELAJAR
PROPORSI PENILAIAN :
Fieldtrip 10% TIDAK IKUT,
Praktikum 25%
Kuliah 65%
E

Range Penilaian = 0-100


NO PLAGIATISME , Jika ada Plagiasi Nilai = 0
KONSERVASI TANAH SOIL EROSION AND
DAN AIR PENGERTIAN, CONSERVATION
PENDEKATAN,
STRATEGI Third Edition
Oleh : Wani Hadi Utomo Oleh : R. P. C Morgan

BAHAN
BACAAN
WAJIB
BAHASAN MK TEKNOLOGI KONSERVASI
SUMBERDAYA LAHAN

1. Proses erosi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, bagaimana


dan sampai sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi
Bahasan
erosi, kuantifikasi proses dan pengaruh faktor erosi.
MK KTA
2. Konservasi tanah dan air, pemanfaatan lahan agar tidak
mengalami kerusakan, pengendalian erosi, peningkatan
produktivitas lahan, perbaikan tanah rusak karena erosi,
konservasi air, remediasi
3. Pengukuran erosi, pendugaan dan pemodelan erosi.
4. Pemeliharaan tanah
Hutan bermakna:
Vegetasi ( pohon dan vegetasi dibawahnya)
Kondisi tanah ( infiltrasi yang baik, makroporositas
tinggi)
Bentang lahan dengan sedikit saluran dan banyak
ketidak teraturan
alam pikiran penerima wujud hutan
Awal
Kerusakan Hutan
Inikah hutanku sekarang?
Erosi & Longsor dimana-mana
KEMANA
TANAHKU
?
Environmental degradation
may decrease future food
Environmental production
Effects of
Producing Food
Almost 30% of worlds
cropland degraded
Major Environmental Effects of Food
Production

Fig. 10-18a,b, p. 220


Global Soil Erosion

Areas of serious concern

Areas of some concern

Stable or nonvegetative areas

Fig. 10-10, p. 213


JIKA TERJADI EROSI, DAMPAKNYA

?
Sedimen Tinggi di Badan Air
Sedimentasi
Kekeringan
Banjir
Lokasi Kejadian Banjir Anak-anak Sungai
di DAS Brantas
KALIMANTAN
5 SURABAYA Bend. Gubeng
SULAWESI
P. Air Wonokromo
Banjir K. Marmoyo 40
05-Apr-05 Jakarta
Java Sea
10 38 39
Samudra Indonesia Surabaya
P. Air Mlirip
SELAT
Bandung
U P. Air Jagir
Banjir K. Widas
MADURA
37 DPS KALI BRANTAS

13-Feb-05 36 SIDOARJO
05-Mar-05 Bend. Jatimlerek Bend. Gunungsari
9 Banjir K. Wonokromo
04-Apr-05 1
31 Bend. Lengkong Baru 11 Maret 03
4
30
Bend. Glatik Bend. Menturus DAERAH ADMINISTRATIF
29 MOJOKERTO
35
JOMBANG 32 33
Kabupaten : 1. Malang
25 Banjir K. Brangkal
25 2. Blitar
27 03 -Feb-04 34
3. Tulungagung
24-Jan-06
NGANJUK 7 Banjir Kali Sadar 4. Trenggalek
Bend. Bening 20-Mar-06 Banjir Anak-anak 5. Kediri
26 23 K. Pait, 8 17-Jan-06 Kali Sadar 6. Nganjuk
K. Seloatep 11 Apr 05 22 & 28-Des-05 7. Jombang
Banjir K. Kuncir 28
24-25-Jan-06
6 3-4 Peb 04 8. Mojokerto
04-Jan-06
21, 29 30 Jan 02 9. Sidoarjo
Bend. Mrican 10. Surabaya
Banjir K. Pait
24-25 Jan 06
G. ARJUNO
Banjir K. Kedak Kota : 1. Malang
22 K. Konto
16-Des-05
09-feb-06
3 20-Mar-06 Bend. Selorejo 2. Blitar
Banjir S. Kaliboto 5 Banjir Arboretum Sumber Brantas 3. Kediri
4-6-Jan-06 G. WILIS KEDIRI 03-04-Feb-04 K. Sukun 4. Mojokerto
24
1 Banjir K. Batan 12-Apr-06 5. Surabaya
02-Jan-06 Banjir K. Brantas
Bend. Segawe 20-Mar-06 03 Feb-04
Bend. Wonorejo
1 NAMA-NAMA SUNGAI
MALANG
G. BROMO
G. KELUD
2
Bend. Tiudan 21 1. Brantas 21. Badak
Banjir K. Lekso
G. KAWI

Banjir K. Wudu TRENGGALEK 2. Amprong 22. Serinjing


24-Okt-05 Banjir K. Metro
14-feb-05 3. Lesti 23. Konto
20 15
8 5 8-Des-02 4. Metro 24. Kedak
18 1
19 5. Lahor 25. Widas
16 2 Bend. Lahor
TULUNGAGUNG
11 10 Banjir K. Lesti 6. Bambang 26. Kedungsoko
7
9 6
29-Jan-02 7. Lekso 27. Ulo
17 BLITAR 4
1
1 8. Semut 28. Kuncir
4 G. SEMERU
9. Jari 29. Bening
Banjir K. Ngasinan 14 13 12 10. Putih 30. Beng
3 11. Ewuh 31. Watudakon
20-Apr-06 Bend. Lodoyo
Bend. Wlingi 12. Kalidawir 32. Brangkal
Bend. Sutami 3
13. Parit Agung 33. Sadar
Banjir K. Bogel Bend. Sengguruh 14. Parit Raya 34. Kambing
PLTA T.agung Selatan Banjir K. Dawir
11 Des-05 03-Des-04 15. Ngrowo 35. Porong
Banjir K. Petung 16. Ngasinan 36. Marmoyo
21-22 Jan 05 13-Mar-05
03-04 Jan-06 Banjir Tirtoyudo 17. Tawing 37. Surabaya
17-Okt-05 18. Tugu 38. Kedurus
19. Bodeng 39. Wonokromo
Banjir K. Jimbe 20. Song 40. Mas
3 4 Des 04
SAMUDRA
INDONESIA
Sumber: Perum Jasa Tirta
d:\...\users\...\wilker-pjt1-brantas.ppt
Seberapa besar
air yang
terbuang?
Sedimen yang
terangkut?
Salah Urus SD Hutan dan Lahan

KERUSAKAN
DIMANA-
MANA
BIROKRASI
SELALU
TERLAMBAT
Pencemaran
DAMPAK DI PERTANIAN?
a. Lahan kritis : lahan yang telah
mengalami kerusakan sehingga
kehilangan atau berkurang fungsinya
sampai batas yang ditetapkan atau
1. diharapkan *).
b. Lahan terdegradasi : lahan yang
Kerusakan telah tidak melaksanakan fungsinya.
lahan
*) Fungsi lahan : fungsi produksi, fungsi
hidrologi, fungsi perlindungan dan
konservasi
Fungsi lahan
:
Fungsi
Produksi
Fungsi PRODUKSI?
Lahan Kritis : Fungsi Hidrologi

Warna air
sungai
berbeda. Apa
yang terjadi?
Lahan Terdegradasi :
Fungsi Lindung dan
Konservasi
World scale :
UNITED NATIONS GLOBAL LAND ASSESSMENT OF
DEGRADATION (GLASOD)
22% OF AGRICULTURAL LAND WORLDWIDE
38% OF CROPLAND

2. HAS BEEN SUBJECT TO ONE OR MORE KNDS OF


DEGRADATION.
Luasan
2 BILLION HECTARES:
lahan kritis 83% BY EROSION,
dan 12% BY CHEMICAL DEGRADATION
5% BY PHYSICAL DEGRADATION
terdegradasi
70 MILLION (ABOUT 3% OF DEGRADED LAND)
IS SO BADLY DEGRADED THAT DAMAGE CANNOT BE
REPAIRED.
OTHER ESTIMATES: 5-10 MILLION HAs ADDED TO
DEGRADED LAND/year
> ( pada th delapan puluhan masih sekitar 1,3 milyard ha. Elswaify et
al., 1980 )
Di Indonesia :
1968 : (jawa ) ; 1,8 juta ha
1975 : 20 jt ha ( 3 jt lahan pertanian, 17 jt ha
lahan hutan ditumbuhai ilalang dan semak)
Luasan
1997 : diperkirakan 30 jt ha (Dirjen Inventarisasi
lahan kritis dan Tata Guna Hutan (Intag)
( lanjutan)

Dilihat dari DAS : th delapan puluhan sekitar 36


DAS, sekarang hampir semua DAS di Indonesia
tergolong kritis
Ditinjau dari intensitas :
Afrika : 72 t.th/ha
Luasan Australia : 43 t/ha/th
lahan kritis
( lanjutan ) Eropa : 75 t/ha/th
Amerika : 113 -143/ha/th
Indonesia : 173 t/ha/th ( PPLH UNIBRAW, 1986 )
Pembentukan tanah : maks. 30 t/ha/th
1. Ketersediaan lahan ( luas dan kualitas) tetap
: luas daratan Indonesia 1,9 juta km2
3. 2. Kebutuhan manusia selalu bertambah(
jumlah dan kualitas hidup). Indonesia 1970 :
Mengapa 120 jt; 2005 : 220 jt
lahan - Pertanian : pemanfaatan diluar kemampuan
dapat (intensifikasi dan ektensifikasi )
rusak - perambahan dan penjarahan hutan
- pertambangan tdk bertanggung jawab
Foto 4. Pertanian pada lahan miring salah kelola di Batu, Malang
Foto 5. Perambahan dan penjarahan hutan, ekstensifikasi
Foto 6. Pertambangan/galian C
Mengapa tanah cepat rusak?

Penggunaan tanah yang kurang tepat


Tanah/lahan memiliki daya guna sesuai dengan
keadaannya
Kecerobohan penggunaan lahan menyebabkan degradasi
tanah/lahan
Dimusim penghujan air berlimpah, tetapi juga
merupakan kekuatan perusak, namun musim kemarau
persediaan air sangat terbatas
a. Erosi tanah :
- penyebab alami (hujan, angin, es
4. mencair)
Macam - buatan/manusia (pertanian,
pertambangan dlsb)
kerusakan
tanah b. Pemadatan tanah
c. Pencemaran bahan kimia
5. Akibat lahan rusak Karena erosi
SOIL EROSION (WIND, WATER EROSION) HARMS
AGRICULTURAL PRODUCTION IN FOUR WAYS
1. LOSS OF NUTRIENTS NEEDED FOR PLANT
DEVELOPMENT
Akibat 2. SOIL REMAINING MAY BE TOO DENSE TO ALLOW ROOT
kerusakan DEVELOPMENT.
3. EROSION MAY REDUCE ABILITY OF SOIL TO RETAIN
tanah : WATER
4. EROSION MAY RESULT IN UNEVEN TERRAIN MAKING
tanah tidak CULTIVATION MORE DIFFICULT.
mampu SOIL EROSION IS CAUSED BY AG. PRODUCTION:
berproduksi LAND IS BARE WHILE PLANTS ARE GERMINATING
PLOWING MAKES IT EASIER FOR WATER AND WIND
TO
PICK UP SOIL PARTICLES
IRRIGATION CONTRIBUTES TO WATER EROSION
APA MAKNANYA?
tanah tidak mampu berproduksi ( lanjutan )

Gambar 2. produktivitas
tanah pada berbagai kondisi
kerusakan tanah.
Akibat Erosi Tanah
Sumber: Perum Jasa Tirta
KONSERVASI TANAH DAN AIR
Konservasi Tanah:
Upaya menggunakan tanah sesuai dengan daya guna
dan kemampuannya, kemudian jika sudah
memanfaatkannya kita harus
memelihara/mempertahankan produktivitasnya
(Kesuburannya) dengan jalan memperlakukan dengan
syarat yang diperlukan dan bila tanah terlanjur rusak
perlu diperbaiki produktivitasnya

Konservasi Air:
Mengelola sumberdaya air seefisien mungkin, dimana
kita harus mampu mengatur dan memanfaatkan air
hujan sehingga di musim penghujan tidak merupakan
kekuatan perusak berupa limpasan permukaan yang
berlebihan atau banjir, dan di musim kemarau tidak
mengalami kekurangan air
Kemampuan Lahan

Kemampuan suatu lahan untuk digunakan sebagai usaha


pertanian paling intensif, dengan memperhatikan perlakuan yang
harus diberikan, yang tidak menyebabkan kerusakan tanah karena
erosi
What soil conservation techniques
are common practice?
Cultivated land

Agronomic measures Soil management Mechanical methods

Mulching Crop management Conservation tillage

Natural Synthetic Contour Ridging Minimum


tillage tillage

Terracing Water ways Structures

High density Multiple Cover cropping


planting cropping (Fallow system)

Crop Strip
rotations cropping
Control Practices and Structures

Farmer
Reduce slope length with terraces, add grassed waterways for steep
slopes
Use crop rotations, change tillage practices, use contours
Contour Planting and Strip Cropping

Fig. 10-16b, p. 217


Alley Cropping

Fig. 10-16c, p. 217


Windbreaks

Fig. 10-16d, p. 217


Terracing

Fig. 10-16a, p. 217


TERIMA KASIH

Sampai Jumpa di Materi Selanjutnya.......


BAHAN BACAAN MINGGU DEPAN
MATERI MINGGU KE-2 :
PROSES EROSI

Page 11-42

You might also like