Professional Documents
Culture Documents
natus
t
penyakit Hirschsprung
I Anak- Intususepsi
hernia strangulasi inguinalis, kelainan
anak
kongenital,
o
penyakit Hirschsprung
l Dewasa
Neoplasma usus besar,
adhesi,
o
hernia strangulasi inguinalis, femoralis dan umblikalis,
dan penyakit Hirschsprung
g Orang
Karsinoma usus besar,
penyakit divertikulum kolon,
hernia strangulasi,
Tua
i
fecalith (tinja membatu),
adhesi
volvulus
Patofisiologi
Lumen usus yang tersumbat secara progresif akan
teregang oleh cairan dan gas (70% dari gas yang
ditelan) akibat peningkatan tekanan intralumen, yang
menurunkan pengaliran air dan natrium dari lumen ke
darah
tidak adanya absorpsi dapat mengakibatkan
penimbunan intralumen dengan cepat
Peregangan usus yang terus menerus
mengakibatkan penurunan absorpsi cairan dan
peningkatan sekresi cairan ke dalam usus
Segera setelah timbulnya ileus obstruktif pada
ileus obstruktif sederhana, distensi timbul tepat di
proksimal dan menyebabkan muntah refleks.
Setelah mereda, peristaltik melawan obstruksi
dalam usaha mendorong isi usus melewatinya
yang menyebabkan nyeri episodik kram
Ileus obstruktif usus halus menyebabkan muntahnya lebih
dini dengan distensi usus relatif sedikit, disertai
kehilangan air, natrium, klorida dan kalium, kehilangan
asam lambung dengan konsentrasi ion hidrogennya yang
tinggi menyebabkan alkalosis metabolik
Muntah,
Perut kembung
Konstipasi
Adanya obstruksi:
a. Inspeksi: distensi perut, benjolan pada regiio
abdomen, adhesi
b. Auskultasi: hiperperistaltik, bising usus bernada
tinggi. Pada fase lanjut bisisng usus dan peristaltik
melemah sampai hilang
c. Perkusi: hipertimpani
d. Palpasi: teraba masssa, invaginasi, hernia
e. Rectal Toucher: isis rektum menyemprot
(Hirschprung Disease), darah (strangulasi,
neoplasma), feses mengeras (skibala), feses negatif
(letak tinggi), ampula rekti kolaps (curiga obstruksi),
nyeri tekan (local atau general peritonitis)
Pemeriksaan penunjang
1. Lab:
Analisa gas darah mungkin terganggu, dengan alkalosis metabolik bila muntah
berat, dan metabolik asidosis bila ada tanda tanda shock, dehidrasi dan ketosis.
2. Radiologi
Multiple air-fluid levels pada lipatan usus yang melebar secara sentral
Peritonitis
Syok septik
syok hipovolemik
Abses
Pneumonia aspirasi
kematian
ILEUS PARALITIK
Ileus paralitik atau adynamic ileus adalah
keadaan dimana usus gagal/ tidak mampu
melakukan kontraksi peristaltik untuk
menyalurkan isinya.
Perkusi: Hipertimpani
Palpasi: defense muscular, rebound tenderness,
pembengkakan, massa abnormal
3. Pemeriksaan penunjang:
Gaster.
Usus halus (sedikit, diameter <
2,5 cm, tidak distensi).
Kolon.
Rektum.
Udara gaster
Lemak
para/perirenal Preperitoneal
fat line
Udara kolon
Udara usus
halus Psoas line
incisura
Udara kolon
Udara usus
halus haustra
incisura
Udara rektum
FPA SUPINE
Hepar Costa
Ginjal
m. Psoas vertebra
Tulang
pelvis
GAMBARAN UDARA USUS ABNORMAL
Functional ileus
Localized (sentinal loops).
Generalized adynamic ileus.
Mechanical obstruction.
Small bowel obstruction.
Large bowel obstruction.
ILEUS LETAK
TINGGI
Distensi usus halus:
Udara kolon sedikit/tidak ada.
Tak tampak gambaran rektum.
Gambaran: coil spring, herring
bone, multipel air fluid level,
step
ladder pattern.
OBSTRUKSI USUS BESAR
(VALVULA KOMPETEN)
Dilatasi kolon.
Udara sigmoid/rektum (tidak
ada/sedikit)
Udara usus halus (tidak
ada/sedikit),
jika valvula ileocecal kompeten.
ILEUS
LETAK
RENDAH
1. LOCALIZED ILEUS/SENTINEL
LOOPS
ETIOLOGI:
Kolesistitis.
Pankreatitis.
Appendicitis.
Adnexitis.
Ureterolitiasis.
Supine Prone
Sentinel Loops
Sentinel Loops
Cholecystitis Pancreatitis
Ulcer
Appendicitis Diverticulitis
Ulcer
Ureteral calculus
2. GENERALIZED ADYNAMIC
ILEUS
Multiple dilated
SBO No
loops
No
None-unless
Yes-
LBO No ileocecal valve
Dilated
incompetent