You are on page 1of 14

Penerapan Transtheorical Model

pada remaja dengan masalah


kebiasaan merokok

By : FAIZ
Transtheoretical Model
Tahapan perubahan perilaku hidup
sehat sesuai dengan TTM

- Precontemplasi
- Contemplasi
- Preparation
- Action
- Maintenance
Tahap precontemplasi
Pada tahap ini remaja tidak mempunyai
niat untuk berhenti merokok, tahap ini
berlangsung pada umumnya 6 bulan.
Remaja perokok belum mengetahui
tentang informasi dan faktor risiko terkait
perilaku merokok.
Remaja berusaha untuk mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya tentang
merokok.
Tahapan precontemplasi menuju contemplasi:
1. Peningkatan kesadaran yaitu dengan memberikan
informasi
2. Dramatic relief: adanya reaksi secara emosional
3. Environmental reevaluation: mempertimbangkan
faktor lingkungan

Peran perawat pada tahap ini


memberikaninformasi sebanyak mungkin tentang
rokok.
Tahap Contemplasi
Pada tahap ini remaja berfikir serius untuk
melakukan perubahan perilaku, akan tetapi
belum mengambil keputusan untuk berhenti
merokok
Pada tahap ini remaja melakukan pertimbangan
terhadap keuntungan dan kerugian terhadap
perubahan perilaku yang akan dilakukan.
Tahap ini berlangsung selama 6 bulan
Tahapan contemplasi ke preparation melalui
proses self reevaluation yaitu penilaian kembali
pada diri sendiri
Peran perawat..

memberikan role model


memberikan fakta terkait dengan keberhasilan
berhenti merokok, dan manfaat yang di dapatkan
memberikan pertimbangan terkait keuntungan
dan kerugian dengan perilaku merokok
Preparation
Tahap ini remaja berniat untuk memulai berhenti
merokok
Remaja mengambil keputusan untuk berhenti merokok
Remaja mempunyai rencana kegiatan untuk berhenti
merokok yaitu dengan berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan, membeli buku, mengikuti pendidikan
kesehatan terkait rokok
Tahap ini berlangsung selama 1 bulan
Perawat dalam tahap ini sudah dapat mulai melakukan
intervensi dengan memberikan promosi kesehatan
kepada remaja dan memberikan konseling kepada
remaja, peningkatan motivasi kepada remaja untuk
berhenti merokok
Action
Remaja sudah memodifikasi spesifik antara
pikiran dan perilaku untuk berhenti
merokok
Tahap ini berlangsung selama 6 bulan
Remaja mulai meningkatkan kewaspadaan
untuk menghindari hal-hal/kegiatan yang
dapat memicu keinginan untuk merokok
(tidak sering berkumpul dengan teman
sebaya yang merokok, mengisi kegiatan
luang dengan kegiatan yang positif)
Tahapan dari action ke maintenance:

1. contingency management: adanya


penghargaan/punishment terhadap semua
perilaku yang dilakukan oleh remaja
2. Helping relationtionship: adanya dorongan atau
dukungan dari orang lain (kelompok sebaya,
PKPR)
3. Counter conditioning: alternatif lain dari suatu
perilaku
4. Stimulus control: adanya kontrol sebagai acuan
untuk mengubah perilaku
Peran perawat..
1. Memberikan reward and punisment
2. Membentuk kelompok teman sebaya/PKPR yang
mendukung perubahan perilaku berhenti
merokok
3. Memberikan alternatif kegiatan yang dapat
dilakukan oleh remaja untuk mengisi waktu
luang
4. Melakukan monitoring dan controling terhadap
perubahan perilaku
Maintenance
Tahap di mana remaja sedang aktif untuk
mencegah kembali merokok
Berlangsung selama 6 bulan setelah remaja
berhenti merokok
Remaja sudah lebih percaya diri untuk
menyatakan bahwa dirinya sudah tidak merokok
Tahap maintenance positif: berlanjut pada tahap
terminasi
Tahap maintenance negatif: kembali ke tahap
contemplasi, preparation, action
Peran perawat..
a. Melakukan monitoring dan controling
terhadap perubahan perilaku
b. Promosi kesehatan dan konseling berkala
c. Melibatkan keluarga, pihak sekolah,
teman sebaya dalam menciptakan iklim
yang positif (tidak merokok)
Pada tahap maintenance, model promosi
kesehatan yang dapat diterapkan adalah relaps
prevention (mencegah kekambuhan kebiasaan
merokok).

You might also like