You are on page 1of 14

ABSTRAK

ERNI FARIDA GINTING


(DISARIKAN DARI BERBAGAI SUMBER)
Pengantar
Menurut American National Standards Institute
(1979), abstrak adalah representasi dari isi
dokumen yang singkat dan tepat.

Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu


dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting
dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan
cakupan dari tulisan
Dua konsep utama dalam membuat abstrak:
Ringkas/padat isinya
Kebermaknaan/nilai pentingnya
Fungsi / Tujuan abstrak:
Current awareness: memudahkan para pembaca untuk mendapatkan
informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus
membaca seluruh isi dokumen
Menghemat waktu pembaca
Melanjutkan membaca atau tidak ?
Menghindari terjadi duplikasi tulisan
Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis
Apa yang tercantum di dalam abstrak?
Tujuan (Purpose)
Apa alasan penulis ?
Apa ide utama (main idea) dari penulis ?
Cakupan (Scope)
Apa yang menjadi fokus penulis ?
Dimana yang menjadi konsentrasi dari penulis ?
Metode (Method)
Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis ?
Bagaimana penulis meyakinkan pembaca tentang
validitas dari ide utamanya ?
Hasil (result)
Apa konsekuensi dari permasalahan atau isu yang didiskusikan
penulis ?
Rekomendasi (recommendations)
Apa solusi yg ditawarkan penulis ?
Apakah penulis merekomendasikan perubahan atau aksi
tertentu ?
Kesimpulan (conclusions)
Apakah penulis menggambarkan hubungan cause & effect ?
Apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari studi yang
dilakukannya ?
Tipe Abstrak
Abstrak yang deskriptif
Berisi informasi yang terdapat pada tulisan
Berisikan tujuan, metode, dan cakupan dari tulisan
Tidak mencakup hasil, kesimpulan, dan rekomendasi
Biasanya sangat pendek
Memperkenalkan kepada pembaca tentang subjek dari tulisan
Abstrak yang informatif:

Merupakan substitusi dari dokumen


Berisi spesifik informasi dari tulisan
Versi miniatur dari dokumen yang mencakup tujuan, metode, cakupan, hasil,
kesimpulan dan rekomendasi dari tulisan
Pendek, biasanya 10 % dari panjang tulisan
Biasanya digunakan dalam laporan penelitian
Contoh Abstrak Deskriptif
Kebijakan bahasa sejatinya merupakan upaya nyata melestarikan bahasa sebagai
kekayaan budaya bangsa. Isu ini kerap didiskusikan bersamaan dengan masalah
perencanaan bahasa. Perencanaan bahasa merupakan keniscayaan dalam perikehidupan
sosial masyarakat Indonesia yang heterogen dalam hal budaya dan bahasa daerahnya.
Oleh karenanya, perencanaan bahasa daerah pun merupakan bagian yang tidak bisa lepas
daripadanya. Seperti yang diketahui, perencanaan bahasa mungkin saja dilakukan oleh
kelompok etnik, kelompok agama, ataupun kelompok profesi tertentu. Tulisan ini
bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan oleh
masyarakat adat Pagu dalam kaitannya dengan upaya perencanaan bahasa daerahnya.
Masyarakat Pagu mendiami daerah Teluk Kao, Halmahera Utara, Maluku Utara;
sementara bahasa daerahnya dikenal dengan nama bahasa Pagu atau juga bahasa Isam.
Upaya terkait perencanaan bahasa tersebut diwujudkan masyarakat Pagu dalam bentuk
pendokumentasian dan perancangan bahan ajar berbahasa Pagu. Apa yang tengah
dirintis oleh masyarakat Pagu ini merupakan contoh nyata bagaimana upaya revitalisasi
bahasa dapat terwujud secara mandiri dengan mempertimbangkan kehendak luhur
kelompok penuturnya, sekaligus merupakan manifestasi rasa bangga terhadap budaya
lokal yang dihayati masyarakat penuturnya.
*) Ginting, Erni Farida. Pendokumentasian dan Perancangan Bahan Ajar
Bahasa Pagu: Upaya Revitalisasi Bahasa, Unit Pendataan Linguistik Unika
Atmajaya, 2015
Contoh Abstrak Informatif
Informative Abstract
Artificial neural networks have proven to be a successful, general method
for inductive learning from example. However, they have not often been
viewed in terms of constructive induction. We describe a method for
using a knowledge-based neural network of the kind created by the
KBANN algorithm as the basis of a system for constructive induction.
After training, we extract two types of rules from a network: modified
versions of the rules initially provided to the knowledge-based neural
network, and rules which describe newly constructed features. Our
experiments show that the extracted rules are more accurate, at
classifying rules are more accurate, at classifying novel examples, than
the trained network from which the rules are extracted.

*) Towell, Geoffrey, G, et al, Constructive Induction in Knowledge Based


Neural Network, Department of Computer Science, University of
Wisconsin, 1991
Perbedaan Abstrak dan Pendahuluan
Abstrak
Merupakan overview/ikhtisar dari seluruh esai/laporan/tulisan

Pendahuluan (Introduction)
Merupakan gambaran umum dari permasalahan, alasan dan latar
belakang kenapa permasalahan yang akan dikembangkan tersebut
penting.
Standar Abstrak yang Baik
Menggunakan satu atau beberapa paragraf yang baik,
merupakan satu kesatuan (unified), koheren, ringkas, dan dapat
berdiri sendiri
Mengikuti kronologis dari tulisan
Adanya transisi secara logis di antara informasi yang diberikan
Tidak menambahkan informasi baru, hanya meringkas
laporan/tulisan
Dapat dimengerti oleh banyak pembaca
Langkah Menyusun Abstrak
yang Baik

Baca ulang artikel, paper atau laporan

Lihat secara spesifik bagian-bagian utama dari tulisan:tujuan,


metode, cakupan, hasil, kesimpulan, dan rekomendasi
Gunakan heading, outline dan daftar isi sebagai bantuan untuk
menulis abstrak
Jika menulis abstrak dari tulisan orang lain, bagian pendahuluan dan
kesimpulan merupakan tempat yang baik untuk memulai. Biasanya
mencakup apa yang ditekankan (main idea) dari tulisan tsb.
Tulis draf kasar, tanpa melihat tulisan lagi
Jangan hanya mengkopi kalimat kunci dari tulisan: Anda akan
mendapatkan informasi yang terlalu banyak atau informasi yang
terlalu sedikit.
Buat ringkasan informasi dengan bahasa sendiri
Revisi draf kasar tersebut dengan:
Membetulkan kesalahan strukturnya
Tingkatkan transisi dari poin satu ke poin lainnya
Buang informasi yang tidak berguna
Tambahkan informasi yang tertinggal
Hilangkan kata-kata yang tidak perlu
Betulkan kesalahan ejaan, grammar, dsb.
Cetak dan baca lagi
Tips Membuat Abstrak
Buat supaya pekerjaan Anda terkesan menarik
Hindari bahasa yang panjang dan kompleks
Hindari penggunaan jargon (hiperbola)
Tetapkan batasan kata dalam setiap kalimat
Pastikan bahwa abstrak sudah mencakup seluruh poin penting
dalam tulisan
Abstrak pendek (100-300 kata) untuk artikel dan paper
biasanya dalam satu paragraf, sedangkan abstrak yang lebih
panjang, misalnya untuk tesis dan laporan, bisa dalam beberapa
paragraf

You might also like