You are on page 1of 39

Tumbuh Kembang Masa Pra-Sekolah

(Usia 1-6 Tahun)


Skenario 4 : Berkunjung ke TPA
Tn. Boy dan Ny. Dwi sepasang suami-istri yang bekerja. Mereka memiliki
seorang anak bernama Leci berusia 4 tahun. Pada hari kerja, Leci dibawa ke Taman
Penitipan Anak (TPA) di dekat rumahnya. Suatu saat Ny. Dwi berkesempatan untuk
berkunjung ke TPA dan melihat bagaimana guru melakukan stimulasi pada anak-
anak yang usianya lebih muda dari Leci. Mengajarkan cara menggosok gigi dan
sangat memperhatikan asupan gizi pada anak-anak di tempat tersebut.
Pada ruang yang lain, Ny. Dwi melihat seorang anak seusia Leci yang
penampilan tubuhnya lebih pendek. Ny. Dwi bertanya dalam hati apakah ini yang
disebut short stature? Dan apakah ini dipengaruhi oleh faktor genetik? Ny. Dwi
merasa bersyukur melihat pertumbuhan & perkembangan Leci yang sama seperti
anak seusianya serta teringat tetangganya yang memiliki 7 orang anak &
mengalami child abuse. Bagaimana Anak menjelaskan pertanyaan diatas?
Jump 1: Terminologi
1.short stature= > tinggi dibawah rata-rata anak seusianya
(<70%)
2.TPA =>pendidikan non formal yang memberikan pengasuhan
kepada anak usia 1-6 tahun
3.child abuse=> penganiayaan terhadap anak yang dilakukan
secara fisik,psikologis,seksual dan penelantaran
JUMP 2&3
1. Apa tujuan didirikan TPA dan bagaimana peran TPA terhadap
tumbang anak?
A.tujuan:
-menyelamatkan anak dari ibu yang berpendidikan lanjut atau karir
-untuk kesiapan anak
B.peran
>dampak negatif
-tingginya ke agresivan anak
-kepatuhan yang berkurang terhadap orang tua
>dampak positif
-perkembangan kognitif lebih cepat
2. Bagaimana tumbang anak usia 4 tahun dan faktor apa saja yang
mempengaruhi tumbang anak?
-perkembangan otak berkembang cepat
-perkembangan motorik:sudah dapat berlari dan lebih aktif
-perkembangan sosial:memiliki daya saing dan sudah lebih mandiri
-perkembangan bahasa:sudah mampu menguasai 200 kata dan sudah bisa
menghitung 1-10 bahkan lebih
-BB dan TB meningkat
Faktornya: genetik,lingkungan stimulasi dan gizi
3.Bagaimana stimulasi yang diberikan pada masa pra-sekolah?
a.deteksi diri
-gerak motorik kasar
-gerak motorik halus
-stimulasi:
1-2 tahun,diajak bermain bersama
2-3 tahun,diajak menulis dan belajar
>3 tahun,diajak bersosialisasi dengan orang lain seperti kakek dan lainnya
4.Bagaimana pertumbuhan gigi anak pada masa pra-sekolah?
- 6 bulan,incisivus medial
- 18 bulan,gigi taring
- Lebih kurang umur 3 tahun,sudah keluar gigi primer
- 4 tahun,rahang berkembang
- 5-6 tahun,diganti gigi primer
5.Bagaimana asupan gizi pada anak masa pra-sekolah?
- 1-5 tahun,biji-bijian,susu,daging,sayur dan lain-lain
- -kebutuhan kalori 200 kkal
- 50% karbohidrat, 35% lemak dan 15% protein
6. Apa saja penyebab terjadinya short stature dan apakah berhubungan
dengan faktor genetik?
a.faktor:
-faktor genetik
-faktor nutrisi
-faktor hormonal
Faktor endokrin
b.Penyebab tersering:
-familiar with short stature
-constitutional growth delay
7. bagaimana ciri-ciri seseorang yang mengalami short stature?
- TB< persentil 3
- tingginya setengah dari orang dewasa
8.Apa saja efek child abuse terhadap tumbang anak dan bagaimana ciri- ciri
anak yang mengalami child abuse?
Efeknya
-Jika terkena sexual abuse,maka anak akan mengalami kesakitan di genital
-jika terkena pysical abuse,maka anak akan mengalami memar,sehingga anak
tersebut akan mengalami trauma
Ciri-ciri anak mengalami child abuse
Kontak mata lemah
Takut akan sentuhan
Takut akan keberadaan orang tua atau wali
Bahasa yang tidak sesuai umur
Pernah mencoba melarikan diri bahkan bunuh diri
10. Hak dan perlindungan hukum apa yang didapat anak child
abuse?
-UU no 23 tahun 2002 dan direvisi pada 2014
-hak untung hidup,berkembang dan bersoisalisasi
-orang tua wajib melindungin anak dari ancaman
JUMP 4:SKEMA
TumBang Pra-Sekolah

TPA ----- STIMULASI GENETIK ASUPAN

CHILD ABUSE

HAK &
PERLINDUNGAN
ANAK
JUMP 5: L.0
Mahasiswa Mampu Memahami dan
Menjelaskan:

1. Pertumbuhan dan perkembangan Pra-Sekolah


2. Faktor yang mempengaruhi
a) Stimulasi
b) Genetik
c) Asupan Nutrisi
3. Pertumbuhan Gigi
4. Hak & Perlindungan Anak
5. Child Abuse
LO.1 Pertumbuhan dan perkembangan
prasekolah
Pertumbuhan fisik
Pada akhir tahun kedua,pertumbuhan tubuh dan otak
lambat,dengan penurunan yang seimbang pada kebutuhan
nutrisi dan nafsu makan
Antara usia 2 dan 5 tahun,rata rata pertambahan berat badan
anak kira kira 2 kg dan tinggi badan 7 cm setiap tahun
Bagian utama perut anak menjadi rata dan tubuh menjadi
lebih langsing
Kegiatan motorik berkembang mencakup melempar
menangkap dan menendang bola,mengendarai sepeda
Kemandirian biasanya dimulai di tahun ke 3
Semua 20 gigi primer telah muncul pada usia 3 tahun
Perkembangan bahasa
Perbendaraharaan kata bertambah dari 50-100 kata sampai
2000 lebih
Susunan kalimat meningkat dari kalimat dua dan tiga kata
sampai penggabungan semua aturan tata bahasa pokok
Kemahiran bahasa tergantung pada lingkungan maupun faktor
intrinsik
Bahasa adalah barometer yang kritis dari perkembangan
kognitif maupun emosi.Retardasi mental mungkin mula mula
menjadi jelas pada bicara yang tertunda pada kira kira usia 2
tahun
Perkembangan bahasa prasekolah meletakkan dasar untuk
keberhasilan berikutnay di sekolah
Perkembangan kognisi
Periode prasekolah dapat disamakan dengan stadium
praoperasional piaget(pralogika),ditandai oleh pemikiran
ajaib,egosentris dan pemikiran yang didominasi oleh
kesadaran
Pemikiran ajaib meliputi kerancuan dari kejadian yang
kebetulan untuk sebab dan akibat.Anak mungkin percaya
bahwa orang orang membuat hujan dengan membawa
payung
Egosentris mengacu kepada ketidakmampuan anak untuk
mengambil pandangan lain dan tidak berarti egois
Perkembangan motorik kasar
Pada anak usia dua hingga tiga tahun,anak mulai dapat
berjalan dengan baik,berlari lurus kedepan dan mulai dapat
melompat
Pada anak usia emoat tahun,anak sangat menyenagi kegiatan
fisik yang menantang baginya
Pada usia lima atau enam tahun menyenangi kegiatan lomba
seperti balapan sepeda
Perkembangan motorik halus
Pada anak usia dua sampai tiga tahun anak sudah dapat
menirukan sebuah gambar sederhana dan mulai mahir
menggunakan sendok makannya
Pada usia empat tahun koordinasi gerakan motorik halus anak
sangat berkembang bahkan hampir sempurna,walaupun
demikian anak usia ini masih mengalami kesulitan dalam
menyusun balok balok menjadi suatu bangunan
Pada usia lima atau enam tahun koordinasi gerakan motorik
halus berkembang pesat.pada masa ini anak telah mampu
mengkoordinasikan gerakan visual motorik seperti
mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan,lenganmdan
tubuh secara bersamaan
Perkembangan psikologi
Kepribadian mempunyai struktur yang menarik untuk suatu
keadaan menyenangkan dari insting dasar.Freud menjelaskan
insting dasar tersebut berdasarkan fase psikoseksual dan
erikson menjelaskan berdasarkan fase psikososial
Freud
2-3 tahun masa anak dini (anal)
3-6 tahun prasekolah (oedipal)

Erikson
2-3 tahun masa anak dini (otonomi,rasa malu dan ragu-
ragu)
3-6 tahun prasekolah (inisiatif dan rasa bersalah)
emosi
Emosi adalah perubahan dalam arousal level, yang ditandai
oleh perubahan fisiologi, seperti denyut jantng atau frekuensi
napas.
Beberapa emosi yang mengalami perkembangan adalah
menangis,tersenyum,tertawa,cemas,rasa iri,marah dan
menyerang
Umur 1 tahun: respon menangis terhadap keadaan bahaya
sudah berkurang
4tahun: anak akan menunjukkan tangisan sebagai sesuatu
metode efektif untuk memperoleh apa yang dia mau atau
menangis sebagai respon luka atau frustasi
6tahun: menyembunyikan tangisannya
1 tahun: anak tersenyum,tertawa kecil pada benda mati
16 bulan: tertawa keras bila berhasil menyelesaikan suatu
tugas
18-36 bulan:tersenyum,tertawa
3tahun:tertawa adalah reaksi verbal,dan anak mulai bermain
dengan kata-kata
4-5 tahun: anak sudah mempunyai humor dalam bermain
khayalan, dan senang komedi atau film kartun televisi
LO 2: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TUMBANG MASA PRASEKOLAH

22
A. Stimulasi
Usia 12 sampai 18 bulan

Latihan mencoret-coret, menyusun kubus, balok, potongan


gambar sederhana (puzzle)
memasukkan dan mengeluarkan benda-benda kecil
bermain boneka, sendok, piring, gelas, teko, sapu
Berlatih jalan tanpa berpengangan, berjalan mundur,
memanjat tangga, menendang bola
melepas celana
mengerti dan melakukan perintah sederhana
menyebutkan nama atau menunjukkan benda-benda
Usia 18 sampai 24 bulan
Menanyakan, menyebutkan dan menunjukkan bagian-bagian tubuh,
gambar, nama binatang dan benda-benda di sekitar rumah
mengajak bicara tentang kegiatan sehari-hari
latihan menggambar garis
mencuci tangan
memakai celana-baju
bermain melempar bola, melompat

Usia 2 sampai 3 tahun


Mengenal dan menyebutkan warna,
menggunakan kata sifat, menyebutkan nama teman
menghitung benda-benda
menyikat gigi
bermain boneka, masak-masakan
menggambar garis, lingkaran, manusia 24
Usia lebih dari 3 tahun

Mengembangkan kemampuan umur sebelumnya


Stimulasi juga diarahkan untuk kesiapan bersekolah antara lain:
memegang pensil dengan baik
menulis, mengenal huruf dan angka, berhitung
sederhana
mengerti perintah sederhana dan mandiri.
berbagi dengan teman, dll.

25
B. Faktor genetik
Faktor genetik adalah salah satu faktor yang memberikan
pengaruh sekitar 48% terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Pertumbuhan fisik anak sangat dipengaruhi oleh gen bawaan
orang tuanya
Jika orang tuanya tinggi, maka anaknya pun akan mewarisi
gen tinggi tersebut, begitu pula sebaiknya.
Faktor genetik ibu sangat berpengaruh terhadap kecerdasan
anak
Menurut ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlans Dr Ben
Hamel pengaruh itu sedemikian besar sehingga tingkat
kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom x yang
berasal dari ibu
C. Faktor nutrisi
Nutrisi merupakan faktor penting dalam proses tumbuh
kembang fisik anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
Gizi yang dibutuhkan meliputi ASI, protein, lemak,
karbohidrat, vitamin dan mineral.
Dalam pemberian zat gizi, diharapkan sesuai dengan pola
menu seimbang dan besar porsi disesuaikan dengan daya
terima anak serta jumlah pemberian disesuaikan dengan
kecukupan gizi yang dianjurkan.
Fungsi zat-zat gizi
Zat gizi fuungsi Bahan makanan
1. protein Membentuk jaringan, Daging, ikan, susu,unggas,
menggantikan jaringan tahu, tempe, kacang-
yang rusak, bahan utama kacangan
hormon, sumber tenaga.
2. Lemak Sumber tenaga Minyak, keju, mentega
3. Karbohidrat Sumber tenaga utama Nasi, jagung, roti, gula, dll
4. Mineral (kalsium dan Pembentukan tulang dan Susu, keju, es krim, ikan
besi) gigi, pembekuan darah, yang dimakan bersama
mempertahankan tonus tulangnya
otot.
5. Vitamin Untuk kesehatan mata, Hati, sayuran, buah-
(A,B1,B2,B12,C,D) kulit, nafsu makan, buahan, biji-bijian, kacang-
mencegah infeksi, dsb kacangan, susu, keju ,
minyak ikan, sinar
ultraviolet, dll
LO.3 Pertumbuhan Gigi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN GIGI

1. Faktor RAS
Perbedaan RAS dapat mempengaruhi perbedaan waktu
dan erupsi gigi.
2. Jenis kelamin
Waktu erupsi gigi permanen pada rahang atas dan
bawah terjadi bervariasi setiap induvidu. Pada
umumnya waktu erupsi pada laki-laki lebih lama
dibanding perempuan.
3. Faktor lingkungan
Pengaruh faktor lingkungan terhadap waktu erupsi gigi
hanya sekitar 20% ( misal: nutrisi, dan sosial)
LO.4 Hak dan perlindungan anak
Hak dan perlindungan anak
UU Nomor 23 Tahun 2002, secara garis besar setiap anak
mempunyai hak untuk:

Hak Hidup Lebih Layak; seperti berhak atas kasih sayang orangtua,
mendapatkan ASI ekslusif, memiliki akte kelahiran, dll.
Hak Tumbuh dan Berkembang; seperti hak atas pendidikan yang
layak, memiliki waktu istirahat, bermain, dan belajar, makan
makanan yang bergizi, dll.
Hak Perlindungan; seperti dilindungi dari kekerasan dalam rumah
tangga, dari pelecehan seksual, tindak kriminal, dari pekerjaan
layaknya orang dewasa, dll.
Hak Partisipasi; seperti hak untuk menyampaikan pendapat,
memiliki suara dalam musyawarah keluarga, punya hak berkeluh
kesah atau curhat, memilih pendidikan sesuai minat dan bakat, dll.
LO.5 CHILD ABUSE
Indikator pemeriksaan child abuse
psycal abuse (kekerasan fisik)
- memar
-frekuensi luka yang banyak
-luka bakar (rokok,air panas,setrika)
-ada laserasi
-ada bekas gigitan
Sexual abuse (kekerasan sexual)
-nyeri pada vagina,penis,rectum
-prilaku seks yang tidak sesuai umur
-memar pada genital
-
Negleted abuse (penelantaran anak)
-pakain lusuh
-tidak sekolah
-berkutu
Tanda umum korban child abuse
Kontak mata lemah
Takut akan sentuhan
Takut akan keberadaan orang tua atau wali
Bahasa yang tidak sesuai umur
Pernah mencoba melarikan diri bahkan bunuh diri

You might also like