Professional Documents
Culture Documents
ALDILA SUSANTO
NPM. 10320004
LATAR
BALAKANG
Hipertensi juga didefinisikan sebagai tekanan darah darah sistolik lebih dari 140
mmHg, dan tekanan darah diastolik lebih daro 90 mmHg. (Palmer, A & Williams,
HIPERTENSI
B. 2005).
Secara garis besar, yoga berarti usaha mengharmonisasikan element spiritual dan
fisikial seorang manusia untuk mencapai kondisi ideal sehingga memudahkan
SENAM YOGA terjadinya komunikasi dengan sang Maha Pencipta. Dalam yoga, tubuh manusia
terhubung erat dengan pola gerak, napas, serta pikiran yang memungkinkan
terjadinya keseimbangan relaksasi, serta harmoni dalam hidup.
Upaya menurunkan
Farmakologis Non
Nonfarmakologis
farmakologis
Pemberian obat yang bersifat : Olahraga
Olahragasecara
secarateratur
teratur
Penanganan
Penanganan faktorpsikologis
faktor psikologisdan
danstress
stress
Diuretik dengan melakukan relaksasi.
dengan melakukan relaksasi.
Beta blocker ( atenolol (tenorim), Berhenti
Berhentimerokok
merokok
capoten (captropil)) Tidak
TidakMengkonsumsi
MengkonsumsiAlkohol
Alkohol
blocker calcium antagonis. (norvasc Diet
Dietrendah
rendahlemak
lemakdandangaram
garam
(amlodipin), capoten angiotensinconverting Terapi
Terapi komplementer: terapiherbal,
komplementer: terapi herbal,terapi
terapi
enzyme (ACE)). nutrisi, relaksasi progresif, meditasi, terapi
nutrisi, relaksasi progresif, meditasi, terapi
tawa,
tawa,hypnoteraphy,
hypnoteraphy,dan danterapi
terapimusik.
musik.
Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)
Tekanan darah
Pengaruh senam yoga Sistolik
Diastolik
Ha:
Ada pengaruh senam yoga terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita
hipertensi di Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Natar Provinsi Lampung
Tahun 2014.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif,
jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian untuk mendapatkan
gambaran yang akurat dari sebuah karakteristik masalah yang
mengklasifikasikan suatu data dan pengambilan data yang berhubungan
dengan angka-angka, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun
dari nilai suatu data yang diperoleh (Notoatmodjo, 2010).
Dependen:
Tekanan darah tinggi Lembar Diukur dengan cara Sesuai dengan Rasio
Tekanan darah
merupakan tekanan Observasi mengukur tekanan darah hasil pengukuran
Tinggi / tekanan darah dengan menggunakan tekanan darah
hipertensi sistolik 160 mmHg dan spygnomanometer air raksa - Systolik
tekanan diastolik 90 dan stetoskop dengan posisi - Diastolik
mmHg. berbaring (supine).
Pengukuran dilakukan
dengan 2 sesi yaitu pada
hari pertama sebelum (pre)
perlakuan dan rata-rata
pengukuran sesudah (post)
perlakuan dari hari kedua
sampai hari ke 12 pada
perlakuan.
ANALISA UNIVARIAT
ANALISA BIVARIAT