You are on page 1of 23

RUANG LINGKUP PRAKTIK PROFESI

KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA & GERONTIK


PARADIGMA KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Manusia

Keperawatan Komunitas dan


Kesehatan
dengan tiga level Keluarga sebagai (sehat-Sakit)
pencegahan unit Pelayanan

Lingkungan (fisik,
Psikis, Sosial,
Spritual dan
Budaya)
TEORI/MODEL KEP.KOMUNITAS

Betty Neumans Model:

Garis pertahanan
Sehat: Psikologis Fleksibel
Prevensi Primer Sosial

Garis pertahanan
Biologis Normal
Ancaman: Core
Prevensi Sekunder Garis pertahanan
Resisten
Kultural
Spiritual
Nyata/Aktual:
Prevensi Tersier

Teori/Model ini sbg landasan praktik kep. komunitas


9/26/2017
INDIVIDU :
Mempunyai masalah kesehatan aktual
Mempunyai masalah kesehatan resiko tinggi
Termasuk dalam kelompok rawan kesehatan
KELUARGA :
Memerlukan tindak lanjut pelayanan keperawatan
Mempunyai anggota dengan masalah kesehatan resiko tinggi/
rawan kesehatan
Belum memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat
KELOMPOK :
Kelompok mempunyai kebutuhan kesehatan khusus
Kelompok rawan kesehatan/ masalah kesehatan khusus
ALUR YAN/ASKEP KOM

Klien dari Sarana Yan Kes

PUSKESMAS
Basic Six: PROMKES,KIA/KB, GIZI Askep
KES.LING, PPM & YANMED DASAR Individu
Tindak lanjut
Perawatan RS Proses Seleksi
masalah
Pulang ke rumah
tdk perlu tindak
Pertemuan: Lokmin bulanan & 3 bulanan lanjut

Askep Klp/ Yan/Askep Kom Tingkat Desa Askep klg


Kom

Evaluasi/Tindak Lanjut
KOMPETENSI PERAWAT

Kemampuan yg dimiliki seorang perawat utk


melakukan praktik keperawatan yg didasari oleh
pengetahuan, ketrampilan & sikap sesuai unjuk
kerja yg ditetapkan didalam konteks kesehatan,
kesejahteraan dan keamanan klien.

www.themegallery.com
KOMPETENSI
Mandiri: kemampuan melakukan pratik
keperawatan profesional sesuai dgn tingkat
kemampuan yg dimiliki
Delegasi: kemampuan melakukan pratik
keperawatan yg dilimpahkan dari perawat
profesional (ners) kepada perawat vokasional
atau dari tenaga medis kepada perawat
profesional.
Diperluas: kemampuan perawat profesional
melakukan tindakan tertentu sesuai ketentuan
yg ditetapkan
CAKUPAN WILAYAH

RT : D3 atau kurang
RW : D3 dengan kekhususan
Kelurahan/Desa : Ners
Kecamatan : Ners + sertifikasi
Kabupaten Kota : Sp.Kom
Propinsi : Sp.Kom + Sertifikasi
manejemen
METODE PEMBELAJARAN
EVALUASI PEMBELAJARAN

No Cakupan Nilai Bobot Evaluasi


1 Kinerja profesionalitas individu dalam kegiatan kelompok (kehadiran, pre/post 30 %
conference, Soft Skill)

2 Proses asuhan keperawatan komunitas (laporan) dan implementasi praktik 30 %


keperawatan komunitas termasuk MMD I dan II:
a. Persiapan, pengorganisasian, pengkajian
b. Perencanaan (POA)
c. Pelaksanaan
d. Evaluasi

3 Analisis dan pelaksanaan program puskesmas 20 %


4 Analisis dan pelaksanaan program UKS, UKK dan Posyandu 20 %

Total 100 %
EVALUASI PEMBELAJARAN

No Kriteria Penilaian Bobot Evaluasi

1 Praktik harian 15%

2 Laporan askep keluarga binaan 25%

3 Laporan askep keluarga resume 15%

4 Sipervisi 15%

5 Soft Skill 10%

6 Presentasi SOCA 20%

Total 100%
SISTEMATIKA PELAKSANAAN
Minggu
No Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pembukaan
2 Orientasi Wilayah, Sosialisasi
3 Penyebaran Kuesioner
4 Pembentukan Pokjakes
5 Pengolahan dan Analisa Data
6 Persiapan LKMM I
7 Pelaksanaan LKMM I
8 Perencanaan Kegiatan
9 Implementasi
10 Puskesmas, Posyandu, UKS dan UKK
11 Persiapan LKMM II
12 Pelaksanaan LKMM II
13
Pelaksanaan Askep Keperawatan Keluarga

14
Pelaksanaan Askep Keperawatan Gerontik

15 Penutupan Kegiatan Praktik


KELOMPOK PROFESI
TERIMA KASIH!!

You might also like