Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Luka bakar hilangnya integritas kulit dan menimbukan efek sistemik yang sangat kompleks
morbiditas dan derajat cacat yang relatif tinggi
Prognosis berdasarkan beratnya luka bakar, umur dan keadaan kesehatan penderita
STATISTIK
Amerika Serikat 250.000 kasus membutuhkan tindakan emergensi -- 210 kasus tidak tertolong
Indonesia belum ada angka pasti, tetapi dengan bertambahnya jumlah penduduk serta industri,
angka luka bakar tersebut diperkirakan semakin meningkat
ANATOMI & FISIOLOGI KULIT
Penyebab :
Lokalisasi
Penyebab
DIAGNOSIS LUKA BAKAR
Indikasi Rawat Inap (menurut American Burn Association)
Luka bakar derajat II atau III yang melibatkan area kritis (wajah, tangan, kaki, genitalia, perineum,
kulit di atas sendi utama) risiko signifikan untuk masalah kosmetik dan kecacatan fungsi
Luka bakar signifikan akibat bahan kimia, listrik, petir, adanya trauma mayor lainnya, atau adanya
kondisi medik signifikan yang telah ada sebelumnya
Luka bakar dengan luas < 10% pada anak dan usia lanjut
Luka bakar dengan luas < 2% pada segala usia (tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan perineum)
Luka bakar dengan luas 10-20% pada anak usia < 10 tahun atau dewasa > 40 tahun, dengan luka bakar derajat III
< 10%
Luka bakar dengan derajat III < 10% pada anak maupun dewasa yang tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan
perineum
KLASIFIKASI LUAS LUKA BAKAR
Derajat II-III > 25% pada kelompok usia selain disebutkan pada butir pertama
Adanya cedera pada jalan nafas (cedera inhalasi) tanpa memperhitungkan luas luka bakar
Urinalisis
Pemeriksaan lain yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis SIRS dan MODS
PENATALAKSANAAN
Upaya pertama saat terbakar mematikan api pd tubuh
Pertongan pertama setelah sumber panas dihilangkan merendam daerah luka bakar dengan air atau
menyiraminya dengan air mengalir selama sekurang kurangnya lima belas menit
Pada luka bakar ringan mendinginkan daerah yang terbakar dengan air, mencegah infeksi dan
memberi kesempatan sisa-sisa sel epitel untuk berploriferasi dan menutup permukaan luka
Pada luka bakar berat penanganan umum spt pada luka bakar ringan + resusitasi bila ada tanda syok
; gejala terbakarnya jalan nafas campuran udara lembab dan oksigen ; edema laring endotrakeal
tube / trakeostomi
PENATALAKSANAAN BERDASARKAN
DURASI WAKTU SETELAH KONTAK
Hari 1 Hari 2
Survei primer = A & B (Airway &Breathing) C (Circulation) Cairan yang diberikan volumenya dari hari pertama
Pemeriksaan laboratorium darah dan Analisa Gas Darah tiap 24 Posisi penderita diletakkan dalam posisi yang baik agar tidak
jam terjadi kontraktur maupun problem rekonstruksi yang lain.
Pemberian analgetika dan antibiotika
PENATALAKSANAAN
Analgetik menghilangkan rasa nyeri dan Antibiotik -- Silvadene untuk luka bakar pada kulit
memberikan kenyamanan pada pasien -- Morfin pencegahan infeksi pada luka bakar derajat 2
sulfat, Demerol dan Vicodin dan 3 -- Eritromicin salep (bacitracin) untuk
Anti Inflamasi Non steroid nyeri akibat luka bakar mencegah infeksi pada luka bakar di bagian mata
Antibiotik Topikal mencegah infeksi dan Anti Inflamasi Non Steroid -- Advil, Motrin, Ansaid,
pertumbuhan bakteri -- Neo sporin digunakan untuk Naprosyn, dan anaprox
infeksi minor dan dioleskan ke kulit 1 3x sehari
PENATALAKSANAAN
Terapi Cairan -- Ringer Lactat Eskarotomi luka bakar derajat 3 yang melingkar
oksidatif dan mempercepat penyembuhan luka Skin subtitute integra, aloderm, dan dermagraf
JARINGAN PARUT AKIBAT LUKA BAKAR
Keloid Parut Hipertropik Kontraktur
1. Dermabrasi = meminimalisasi penampilan jaringan parut, mengembalikan fungsi dan mengkoreksi kelainan bentuk akibat dari luka
2. Skin graft adalah prosedur bedah dimana sepotong kulit yang berasal dari tubuh pasien di transplantasikan ke daerah lain dari tubuh
KOMPLIKASI
Gagal ginjal akut
Syok
Sepsis
Luka bakar minor sembuh dalam 5-10 hari tanpa adanya jaringan parut
Luka bakar moderat sembuh dalam 10-14 hari, mungkin menimbulkan luka parut
Luka bakar mayor sembuh >14 hari dan membentuk jaringan parut
KESIMPULAN
Luka bakar = trauma yang disebabkan oleh termis, elektris, khemis dan radiasi yang
mengenai kulit, mukosa, dan jaringan yang lebih dalam
Penyebab = suhu tinggi, bahan kimia, sengatan listrik, dan radiasi
Klasifikasi = grade 1 2 - 3