You are on page 1of 28

Laporan Kasus THT

BPPV
Stanley Timotius
112015164
Pemimbing: dr. M. Roikhan Harowi, SpTHT-KL, M.Kes
Kepaniteraan Kliniik Ilmu Penyakit THT-KL
Rumah Sakit TNI AU dr. Esnawan Antariksa
Identitas

Nama : Tn. T Jenis Kelamin : Laki-Laki


Umur : 49 tahun Agama : Islam
Pekerjaan: TNI AU Pendidikan : D3
Anamnesis

Keluhan Utama: Pusing berputar


Keluhan Tambahan: Telinga kanan dan kiri berdengung
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poliklinik THT RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan keluhan pusing
berputer yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Pusing berputar yang dirasakan
oleh pasien juga disertai mual dan muntah.
Pusing berputar yang dirasakan oleh pasien awalnya timbul mendadak saat pasien
memindahkan posisi kepala, terutama saat pasien mengubah posisi dari terlentang
kearah kanan. Keluhan tersebut juga timbul saat pasien beraktivitas berat dan
menengok secara tiba-tiba. Keluhan tersebut terkadang hilang timbul, dirasakan
sepanjang hari maupun hanya beberapa detik. Pasien juga mengaku terkadang
pusing berputar dapat dirasakan sangat hebat sehingga pasien mengalami kesulitan
berdiri, berjalan dan biasanya disertai mual dan muntah. Pasien mengatakan
bahwa keluhan membaik apabila pasien memenjamkan mata dan tidak
menggerakkan kepala.
Pasien tidak ada keluhan pendengaran berkurang, keluar cairan dari telinga
maupun rasa nyeri di telinga. Pasien juga tidak memiliki keluhan pada hidung dan
tenggorokan.
Pasien belum berobat atau mengonsumsi obat-obatan untuk keluhannya saat ini.
Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 2 tahun yang lalu dan rutin
mengonsumsi obat amlodipin 1 x 5 mg. Riwayat alergi obat dan makanan
disangkal. Riwayat trauma pada bagian wajah maupun telinga disangkal.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos Mentis
Tensi : 140/90 mmHg
Pernafasan : 20x/ menit
Suhu : 36 0C
Nadi : 80x/menit
Berat Badan : 72 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Telinga
Kanan Kiri
Bentuk daun telinga Normotia Normotia
Kelainan Kongenital Tidak ditemukan Tidak ditemukan
Tumor/ tanda peradangan

Pre aurikuler Tidak ditemukan Tidak ditemukan


Retroaurikuler
Tidak ditemukan Tidak ditemukan

Nyeri tekan tragus (-) (-)


Penarikan daun telinga (-) (-)
Tes Fungsi Tuba

Valsava Baik Baik


Thoinbee
Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Liang Telinga CAE lapang, serumen (+), Sekret (-), Hiperemis (- CAE lapang, serumen (+), hiperemis (-)
)
Membran Timpani Dalam batas normal, retraksi (-), edema (-), Dalam batas normal, retraksi (-), edema (-),
refleks cahaya (+) jam 5 refleks cahaya (+) jam 7

Tes Penala:

Rinne Positif Positif


Weber
Swabach Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi

Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa


Hidung dan Sinus Paranasal

Bentuk : Simetris
Tanda Peradangan : Tidak ditemukan
Vestibulum : - Tampak bulu hidung bilateral +/+
- Lapang +/+, hiperemis -/-, massa -/-, polip -/-
- Mukosa kering
Konka inferior kanan/ kiri : Hipertrofi -/-, sekret -/-
Meatus inferior kanan/kiri : Sekret -/-, hiperemis -/-
Konka medius kanan/ kiri : Hipertrofi -/-
Meatus nasi medius kanan/ kiri : Sekret -/-, hiperemis -/-
Septum nasi : Deviasi (-)
Pasase udara : normal
Daerah sinus frontalis dan maksilaris : Tidak didapatkan nyeri tekan
Nasofaring

Koana :-
Septum nasi posterior :-
Muara tuba eustachius :-
Torus tubarius :-
Konka inferior dan media :-
Dinding posterior :-
Tenggorok
Faring
Dinding faring : hiperemis (-), permukaan licin
Arkus faring : simetris kanan-kiri, hiperemis (-)
Tonsil : T1-T1, hiperemis (-), kripta lebar (-), detritus (-),
perlengketan (-)
Uvula : simetris ditengah, hiperemis (-), tidak membesar
Gigi geligi : bekas pencabutan gigi (-), oral hygiene baik
Lain-lain : radang ginggiva (-), mukosa faring tenang
Laring (tidak dilakukan pemeriksaan laringoskopi)
Epiglotis :-
Plika aryepiglotis : -
Arytenoid :-
Plika Ventrikularis : -
Pita suara asli :-
Rima glottis :-
Cincin trakea :-
Sinus piriformis :-
Leher
Kelenjar limfe submandibula : tidak ada pembesaran
Kelenjar limfe servikal : tidak ada pembesaran

Maksillo Fasial
Deformitas
Tidak ditemukan deformitas os maxilla, os mandibula, dan os zygomaticum
Hematoma (-)
Dix-Hallpike Manuever
Nistagmus +/+
Vertigo +/+
Resume

Pasien laki-laki berusia 49 tahun datang ke poliklinik THT RSPAU dr. Esnawan
Antariksa dengan keluhan pusing berputar sejak 5 hari yang lalu. Pusing
timbul mendadak ketika perubahan posisi kepala ataupun akibat beraktivitas
berat, lama pusing tidak spesifik, disertai dengan keluhan mual dan muntah.
Pusing dirasakan membaik apabila pasien memenjamkan mata dan
beristirahat. Keluhan pada hidung dan tenggorokan disangkal. Pasien belum
mengonsumsi obat-obatan. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun
yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pemeriksaan telinga, hidung dan
tenggorokan dalam batas normal. Pemeriksaan dix-hallpike manuever
terdapat nystagmus +/+ dan vertigo +/+
DIAGNOSIS BANDING
Vertigo posisi paroksismal jinak
Penyakit meniere
DIAGNOSIS KERJA
Vertigo posisi paroksismal jinak
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada
Reposisi Kanalis Semisirkularis
Edukasi
Bed rest
Hindari aktivitas dan faktor-faktor pencetus keluhan vertigo
Brandt Daroff Manuever dapat dilakukan di rumah
Prognosis

Quo ad vitam : bonam


Quo ad functionam : bonam
Pembahasan
Etiologi

Idiopatik
Trauma
Infeksi
Degenerasi
Patofisiologi

Teori Kupulolitiasis
Teori Kanalitiasis
Diagnosis
Penatalaksanaan
Liberatory Manuver
Brandt Daroff Manuver

You might also like