You are on page 1of 30

HIPERTENSI

Dr. D.N. Prastowo, Sp.PD

BAGIAN PENYAKIT DALAM


RS. HANA CHARITAS ARGA MAKMUR
BENGKULU
2017
Hipertensi
Peningkatan tekanan darah arterial yang menetap
+ 72 juta warga Amerika (31%) memiliki TD > 140/90
mmHg.
WHO : thn. 2025 : + 29 % orang dewasa di seluruh
dunia akan mengidap hipertensi.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 :
25,8 % penduduk Indonesia mengidap hipertensi.
Tahun 2016 Survei Indikator Kesehatan Nasional
(Sirkesnas) peningkatan kasus menjadi 32,4 %.
Asupan garam seluruh dunia
Hampir semua asimptomatik
Peningakatan prevalensi sesuai usia dan
tingkat overweight / obesitas
Kontrol TD terkait dengan penurunan :
50% gagal jantung
40 % stroke
20 -25% infark myokard
Klasifikasi definisi hipertensi menurut ESC
JNC 8
PENILAIAN AWAL KLINIS HIPERTENSI
Klasifikasi hipertensi
Penilaian risiko kardiovaskuler
Deteksi etiologi sekunder
Penilaian awal didapat dari :
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan darah rutin, spesimen urin
pagi
EKG 12 lead
KALKULATOR RISIKO KARDIOVAKULER

http://www.cvriskcalculator.com/
ANAMNESIS
Durasi hipertensi
Riwayat hipertensi sebelumnya & efek sampingnya
Riwayat hipertensi dan kardiovaskuler pd keluarga
Kebiasaan makan dan psikososial
Faktor risiko lain : merokok, perubahan berat
badan, dislipidemia, DM, inaktivitas fisik
Bukti etiologi hipertensi sekunder
Bukti kerusakan organ target
ETIOLOGI
Hipertensi esensial
> 90% kasus
Komponen herediter
Hipertensi sekunder
< 10 % kasus
Penyebab tersering : CKD, penyakit renovaskuler
Sebab lain : gangguan adrenal, koarktaksio
aorta, OSA, Pre eklampsia, eklampsia,
neurogenik, endrokrin, obat obatan (estrogen,
steroid, dekongestan, antidepresan, NSAID,
kokain,ESA).
Kerusakan organ target
Otak : stroke, TIA, demensia
Mata : retinopati
Jantung : LVH, agnina, infark
Ginjal : penyakit ginjal kronik
Pembuluh darah perifer : peripheral arterial disease
Panduan pengukuran TD
Kondisi
Posisi (duduk, supine, berdiri)
Faktor yang berpengaruh (tidak
merokok /kafein)
Peralatan
Ukuran cuff
Manometer
Teknik
Multiple Blood Pressure Readings
HYPERTENSION
DIAGNOSTIC
ALGORITHM

ABPM: Ambulatory Blood Pressure


Measurement
AOBP: Automated Ofce Blood Pressure

Canada Guidelines for the Management of


Hypertension , 2017
Pemeriksaan fisik
Tinggi dan berat badan, tanda vital
Palpasi leher jika ada pembesaran tiroid
Palpasi arteri femoralis , pedis
Auskultasi bruit karotis, bruit abdomen
Funduskopi
Evaluasi gagal jantung dan pemeriksaan
neurologis
Pemeriksaan penunjang
Faal ginjal
Gula darah
Profil lipid
Urinalisis
Foto toraks
EKG
Pemeriksaan lain sesuai kebutuhan : usg,
ekokardiografi
TATALAKSANA
Modifikasi gaya hidup
Turunkan berat badan : target IMT <25 kg/m2
Diet rendah garam : < 6 gram NaCl/hari
Adaptasi menu DASH (Dietary Approaches to
Stop Hypertension) : perbanyak buah, sayur,
produk susu rendah lemak jenuh
Batasi konsumsi alkohol
Aktivitas fisik : aeorobik, jalan cepat 30
menit/hari
Terapi farmakologi
Sesuaikan dengan komorbid pasien :
Unstable angin /NSTEMI
STEMI
Disfungsi ventrikel kiri
Gagal jantung
DM , CKD
Obesitas
PAD
Lansia
Kehamilan
DIURETIK
Pilihan obat :
HCT 12,5 50mg
diuretik hemat kalium : Spironolakton 25-50 mg,
Loop diuretik : Furosemid 20- 80 mg
Catatan :
Monitor hipokalemia, efektif dengan kombinasi
ACEI,
spironolakton : ginekomasti, hiperkalemia,
loop diuretik dibutuhkan jika GFR <40 ml/mnt
ACEI / ARB
ACEI : captopril 25-100 mg, enalapril 5-40
mg, lisinopril 10-40 mg,ramipril 5-10 mg
ARB : candesartan 8-32 mg, valsartan 80-
320 mg, losartan 50-100 mg, olmesartan 20-
40 mg, telmisartan 20-80 mg
Catatan :
ACEI : batuk, angioedema, hiperkalemia
ARB : angiodema, hiperkalemia, losartan
<< asam urat, candesartan dpt cegah
migrain.
Beta bloker
Nebivolol 5-10 mg, propranolol 40-120 mg
bdd, carvedilol 6,25 -25 mg bdd, bisoprolol
2,5-10 mg, labetalol 100- 300 mg bdd
Catatan:
Bukan lini pertama
Simpan untuk post MI/CHF
Sebabkan fatiq, << HR
Calcium channel blocker
Dihidropiridine : amlodipin 5-10 mg, nifedipin
30-60 mg
Non dihidropiridine : diltiazem 120 540 mg,
verapamil 120-360 mg
Catatan :
Sebabkan edema, dihidropiridine dapat
dikombinasi dengan B-blocker
Non dihidropiridine kurangi HR dan
proteinuria
Vasodilator
Hidralazin 25 -100 mg bdd, minoxidil 5-10 mg
Terazosin 1-5 mg, doxazosin 1-4 mg bedtime
Catatan :
Hidralazin dan minoxidil sebabkan
takikardi refleks dan retensi cairan,
biasanya perlu diuretik dan b bloker
Alfa bloker sebabkan hipotensi ortostatik
TERIMA KASIH

17 MEI HARI HIPERTENSI SEDUNIA

You might also like