Professional Documents
Culture Documents
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi organisasi dalam upaya
mencapai kinerja karyawan yang baik dan profesional.
Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam praktik, khususnya yang berkaitan dengan
kinerja pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.
Bagi Almamater
Dapat digunakan sebagai tambahan referensi dan bahan penelitian untuk menambah litelatur
penelitian tentang disiplin kerja , motivasi dan pengembangan karier terhadap kinerja pegawai
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.
Ruang Lingkup Penelitian
Kinerja
Motivasi (X2)
(Y)
Pengembangan Karier
(X3)
Hipotesis Penelitian
1. Ho : Disiplin kerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaann Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya.
Ha : Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaann Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya.
2. Ho : Motivasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaann Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya.
Ha : Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaann Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya.
3. Ho : Pengembangan karier tidak berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaann
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Ha : Pengembangan karier4. berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaann
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
4. Ho : Disiplin kerja, motivasi dan pengembangan karier tidak berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Pariwisata dan Kebudayaann Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Ha : Disiplin kerja, motivasi dan pengembangan karier berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata
dan Kebudayaann Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Dinas Pariwisata dAan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang beralamat di Jl.
Perintis Kemerdekaan Km.6 No. 283 B Kawalu Kota Tasikmalaya. Waktu penelitian berlangsung dari bulan Oktober 2016
sampai dengan bulan Januari 2017.
Populasi
Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh pegawai yang bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayan
Sampel
Dalam penelitian ini tidak digunakan teknik sampling karena sampel yang diteliti adalah keseluruhan dari populasi yang
ada atau disebut dengan sensus. Mengingat jumlah populasinya hanya sebesar 40 orang, maka layak untuk diambil
keseluruhan untuk dijadikan sampel tanpa harus mengambil sampel dalam jumlah tertentu. Sehingga sampel dari
penelitian ini sampel yang digunakan adalah seluruh pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya.
Jenis dan Sumber Data
Data Primer
Kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan
daftar pertanyaan-pertanyaan kepada responden. Dalam penelitian ini data primer diperoleh
dengan menyebar kuisioner kepada para pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya.
Wawancara, dimana penulis mendapatkan data berupa informasi dari subbag umum dan
kepegawaian, dan pegawai lainnya.
Data Sekunder
Data yang digunakan sebagai landasan teori dari penelitian, yang diperoleh dari buku-buku,
jurnal, makalah lainnya.
Data untuk variabel-variabel penelitian yang diambil dari rumusan buku-buku, jurnal, makalah,
dan penelitan sebelumnya.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dengan
skala disiplin kerja, motivasi, pengembangan karier dan kinerja. Jenis skala yang digunakan
adalah skala Likert.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif karena analisis ini
digunakan untuk mendeskripsikan penelitian responden dan distribusi item-item masing-
masing variabel.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan
kuantitatif digunakan karena data yang akan digunakan untuk menganalisis pengaruh antar
variabel dinyatakan dengan angka. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk
menelaah pembuktian analisis kuantitatif.
Komponen Pengukuran
X2= Motivasi
Uji Validitas
Pada penelitian ini kriteria validitas yang digunakan adalah validitas konstruk karena
membutuhkan seberapa bagus hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran sesuai dengan
teori dimana pengujian dirancang. Dan dengan jenis validitas convergent validity karena
validitas ini terjadi ketika skor yang dihasilkan oleh dua buah instrumen yang mengukur
konsep yang sama memiliki kolerasi yang tinggi.
Uji Reliabilitas
Kriteria stabilitas ukuran, pada penelitian ini jenis realibilitas termasuk bentuk paralel karena
respon dari dua pengukuran yang sebanding dalam menyusun konstruk yang sama memiliki kolerasi
yang tinggi.
Analisis Korelasi
Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat
hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Jadi tidak mempersoalkan apakah suatu variabel
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antara
klasifikasi ukurannya, hal ini dilakukan untuk mempermudah mendapatkan data yang
diperlukan dalam penelitian. Ada dua jenis variabel yang digunakan yaitu:
Penyederhanaan pekerjaan
Desain Perluasan pekerjaan
pekerjaan Rotasi kerja
Pengayaan pekerjaan
Keinginan seseorang untuk
Kerja tim
melakukan pekerjaan sebaik
Keterampilan
mungkin atau mengerahkan Kesesuaian
Kemampuan
Motivasi (X2) upaya maksimal untuk pekerjaan Ordinal
Pengetahuan
melakukan tugas yang
Insentif
diberikan. (Luis R.Gomez-
Penghargaan Peningkatan gaji
Mejia, 2012:20)
Pengakuan
Peringatan lisan
Tindakan Peringatan tertulis
disiplin Pemotongan gaji
Tabel Operasionalisasi Pengembangan Karier
Vriabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala
Tahap Penilaian Penilaian Diri
Penilaian Organisasional
"Pengembangan
Karier
Tahap Konseling Karier
merupakan
Pengarahan Individu
upaya pribadi
Layanan Informasi
seorang
Pengembangan
karyawan untuk Ordinal
Karir (X3)
mencapai suatu
rencana karier
Mentoring
(Kadarisman,
Pelatihan
2013). Tahap
Rotasi Pekerjaan
Pengembangan
Program Bantuan
Pendidikan
Tabel Operasionalisasi Kinerja
Konsep
Variabel Dimensi Indikator Skala
Variabel
Jumlah Kemampuan dalam meningkatkan jumlah
pekerjaan pekerjaan
Hasil Kualitas pekerjaan yang dihasilkan
pekerjaan Kualitas
yang dicapai pekerjaan
seseorang Tempat waktu dalam menyelesaikan
Ketepatan
berdasarkan pekerjaan
waktu
persyaratan-
Kinerja (Y) Ordinal
persyaratan Kehadiran karyawan sesuai waktu yang
pekerjaan (job Kehadiran ditentukan
requirement)
(Wilson Kerjasama antar karyawan
Bangun
2012:231) Kemampuan
kerjasama
Proses pra-analisis
1. Penyuntingan data
Dengan melakukan pengumpulan keterangan dari pihak pihak yang mengetahui masalah
yang akan disunting, dan melakukan pengamatan langsung ke objek yang akan disunting yaitu
pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
2. Pengembangan variabel
Tahap pengumpulan data mencari faktor faktor yang dapat memengaruhi kinerja karyawan.
Dari beberapa faktor yang ada diambilah disiplin kerja, motivasi dan pengembangan karier.
Dari ketiga tersebut diturunkan menjadi variabel variabel untuk analisis yang berkaitan
dengan tujuan studi.
3. Data coding
Menerjemahkan data dalam kode, misalnya dalam kode kuisioner variabel keselamatan dan
kesehatan kerja ,1=sangat tidak setuju, 2=tidak setuju, 3=netral, 4=setuju, 5=sangat
setuju. Biasanya kode yang bertujuan untuk memindahkan data tersebut kedalam media
penyimpanan data dan analisis komputer lebih lanjut. Dan untuk mempermudah analisis
penelitian.
4. Cek kesalahan
Data yang telah diberi kode khusus harus dicek kembali untuk mendeteksi kemungkinan
kesalahan. Dan apabila terjadi kesalahan maka harus segera diperbaiki agar tidak terjadi
kesalahan.