Professional Documents
Culture Documents
Keperawatan
Pemfigus Vulgaris
Pengkajian
Biodata
Umur: biasanya pada usia pertengahan sampai dewasa muda
Keluhan utama:
Nyeri karena adanya pembentukan bula dan erosi
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat alergi obat, riwayat penyakit keganasan (neoplasma)
Pola kesehatan fungsional Gordon yang terkait
Pola Nutrisi dan Metabolik
Kehilangan cairan dan elektrolit akibat kehilangan cairan dan protein ketika bula mengalami
rupture
Pola persepsi sensori dan kognitif
Nyeri akibat pembentukan bula dan erosi
Pola hubungan dengan orang lain
Terjadinya perubahan dalam berhubungan dengan orang lain karena adanya bula atau
bekas pecahan bula
Pola persepsi dan konsep diri
Terjadinya gangguan body image karena adanya bula/ bula pecah meninggalkan erosi
Pemeriksaan Fisik
Resiko tinggi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b.d. hilangnya cairan pada jaringan,
penurunan intake cairan, pengeluaran cairan berlebih dengan peningkatan terbentuknya bula
dan rupture bula.
Resiko tinggi infeksi b.d. penurunan imunitas, adanya port de antree pada lesi.
Nyeri b.d. kerusakan jaringan lunak, erosi jaringan lunak.
Kerusakan intergritas kulit b.d lesi dan reaksi inflamasi lokal
Deficit perawatan diri b.d kelemahan fisik, penurunan kemampuan aktivitas umum sekunder dari
adanya nyeri kerusakan luas kulit
Kecemasan b.d kondisi penyakit, kerusakan luas pada jaringan kulit
Rencana keperawatan
Bersihkan luka dan drainase dengan cairan Nacl 0,9% atau antiseptic jenis iodine providum Pembersihan debris (sisa fagositosis, jaringan mati) dan kuman sekitar luka dengan
dengan cara swabbing dari arah dalam ke luar . mengoptimalkan kelebihan dari iodine providum sebagai antiseptic dan dengan arah dari
dalam keluar dapat menegah kontaminasi kuman ke jaringan luka
Bersihkan bekas sisa iodine providum dengan normal saline dengan cara swabbing dari arah Antiseptic indine providum mempunyai kelemahan dalam menurunkan proses epitalisasi
dalam keluar. jaringan sehingga memperlambat pertumbuhan luka, maka harus dibersihkan dengan
alcohol atau normal saline.
Tutup luka dengan kasa steril dan jangan menggunakan dengan plester adhesive . Penutupan seara menyeluruh dapat menghindari kontaminasi dari benda atau udara yang
bersentuhan dengan lesi pemphigus
Kolaborasi penggunaan antibiotic Antibiotic injeksi diberikan untuk menegah aktivasi kuman yang bias masuk. Peran perawat
mengkaji adanya reaksi dan riwayat alergi antibiotic, serta memberikan antibiotic sesuai
pesanan dokter.
Terimakasih...