Open Pneumothorax Pembimbing: dr. Johan, Sp.B Disusun oleh: Anjanete Viviandira K (112016148)
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Periode 31 Juli - 7 Oktober 2017 Identitas Pasien Nama : An. R Usia : 16 tahun Anamnesa Keluhan utama : Os datang dibawa oleh teman ke IGD RSUD Ciawi karena terkena bacok celurit sekitar 30 menit yll. Primary Survey - Airway Look Kesadaran compos mentis Tampak tanda hipoksia = gelisah & sesak -> Nasal kanul 3-5% Tidak ada tanda sianosis, retraksi dan penggunaan otot nafas tambahan Listen Snoring (-) Gurgling (-) Crowing sound (-) Feel : Letak trakea di tengah Primary Survey - Breathing Look Gerakan dada asimetris, thorax sebelah kanan sedikit tertinggal Tampak luka tusuk (vulnus ictum) sebesar + 3 cm pada thorax posterior dextra Tidak ada gerakan cuping hidung Listen Vesikuler thorax dextra melemah dibanding sinistra Feel : Gerakan dada asimetris, thorax sebelah kanan sedikit tertinggal Hipersonor pada thorax dextra Costa tidak retraksi dan fraktur
Curiga Open Pneumothorax -> Tutup luka dengan plastic steril
dan diplester pada 3 sisinya. Primary Survey - Circulation Warna kulit tidak pucat dan sianosis Akral hangat CRT < 2 detik Denyut nadi 82x/menit, regular, kuat angkat TD 120/70 mmHg IVFD RL 2L 20 tpm Produksi urine: Pasang DC untuk memantau urine output Primary Survey - Disability GCS = E4M6V5 = 15 Pupil isokor, reflex cahaya (+) Primary Survey - Exposure & Environment Pakaian pasien dibuka untuk evaluasi Berikan selimut hangat, ruangan dijaga hangat Secondary Survey AMPLE Allergies : (-) Medications : (-) Past illness : (-) Last meal : + 4 jam smrs Events : Os terkena benda tajam (celurit) 30 menit smrs di daerah punggung kanan saat os sedang nongkrong dengan teman. Secondary Survey Head to toe Kepala : dbn Leher : dbn Thorax : Inspeksi : Tampak luka tusuk sebesar + 3cm pada thorax posterior dextra Pergerakan dada asimetris, thorax dextra tertinggal Tidak tampak penggunaan otot pernapasan tambahan Palpasi : Pergerakan dada asimetris, thorax dextra tertinggal Tidak ada nyeri tekan, krepitasi, dan tanda emfisema subkutis Perkusi : Hipersonor pada thorax dextra Auskultasi : Vesikuler thorax dextra melemah Abdomen : dbn Ekstremitas : dbn Secondary Survey - Pemeriksaan penunjang Foto Thorax Diagnosis Open pneumothorax Tatalaksana Pasang monitor & oxymetri untuk pantau TTV & SpO2 IVFD RL 20 tpm Face mask O2 5L Antibiotik -> Ceftriaxone 1x2gr Inj TT (pencegahan terjadinya tetanus) R/ WSD Prognosis Ad vitam : bonam Ad functionam : bonam Ad sanationam : bonam