You are on page 1of 12

TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL DAN

KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
YANG TIDAK TERATUR

KELOMPOK 3
KARTIKA DEWI RAHMADANI
NAZILAH
WINDA WULANDARI
YUNI FATMAWATI
Kelompok Sosial menurut
Proses Terbentuknya
Penonton pasif (formal audience)

Kelompok ekspresif (planned


expressive group)

Kelompok saling tidak senang


(inconvinient causal crowds)
Kelompok
Kerumunan panik (panic causal
semu crowds)

Kerumunan emosional (acting


lawless crowds)

Kerumunan tak bermoral


(immoral lawless crowd)
Kelompok statistik (statistick
group)

Kelompok kemasyarakatan
(societal group)

Kelompok sosial (social


group)

Kelompok asosiasi
(associational group)
Kelompok Sosial
menurut Ikatannya

Patembayan
Paguyuban (gesellschaft)
(gemeinschaft) Patembayan
Paguyuban adalah merupakan kelompok
bentuk kehidupan sosial yang terbentuk
bersama di mana atas dasar kepentingan
anggota-anggotanya tertentu. Seseorang
diikat oleh hubungan akan menjadi anggota
batin yang murni dan patembayan dengan
bersifat alamiah serta memperhitungkan
bersifat kekal. untung rugi
Komunitas

unsur-unsur perasaan yang terdapat dalam komunitas adalah:


1. Seperasaan, unsur seperasaan ini sebagai akibat seseorang yang
berusaha untuk mengidentifikasikan dirinya dengan sebanyak mungkin
orang yang berada dalam kelompok tersebut.
2. Sepenanggungan, setiap individu sadar akan perannya dalam
kelompok dan keadaan masyarakat atau kelompoknya sendiri.
3. Saling memerlukan, individu yang tergabung dalam masyarakat
setempat merasakan dirinya tergantung pada komunitasnya yang
meliputi kebutuhan fisik maupun psikologis.
Organisasi Sosial
Ciri-ciri organisasi social

1) Memiliki keanggotaan yang bersifat formal.


2) Status dan peran dari masing-masing anggota sesuai
dengan struktur organisasi sehingga jelas.
3) Rumusan organisasi jelas.
4) Memiliki identitas yang jelas.
Tata hubungan dalam organisasi
social

1) Ada ukuran yang tetap dalam tata hubungan sosial, yang


dapat diterima oleh anggota kelompok.
2) Adanya pola tingkah laku yang standar dan menjadi
pedoman tingkah laku anggota.
3) Ada otoritas atau kekuasaan yang dapat memaksa tata
hubungan sosial anggota.
4) Ada pengaturan dan penyusunan individu-individu dalam
kelompok dan lapisan sosial tertentu untuk memudahkan
koordinasi.
5) Anggota-anggota yang berada pada berbagai bidang dapat
bekerjasama secara harmonis dan nyaman (favourable).
Tipe-tipe organisasi
social

Organisasi informal
Organisasi formal Ciri-ciri organisasi informal,
Ciri-ciri organisasi yaitu:
formal, yaitu: a) hubungan sosial bersifat
a) pola komunitas informal,
b) jumlah anggotanya relatif
relatif mapan, kecil,
b) disiplin kerja diatur c) pembentukan organisasi
secara formal, atas dasar kepentingan
c) pengorganisasian bersama,
jelas, d) disiplin kerja didasarkan
atas kesadaran pribadi
d) ada keahlian bukan pada aturan yang
tertentu, dan memaksa,
e) tujuan organisasi e) adanya kegemaran
jelas. anggota yang relatif sama di
luar organisasi.
Kelompok Sosial Yang Tidak
Teratur

Kerumunan (crowd)

Publik
TERIMA KASIH

You might also like