You are on page 1of 16

Mini Project

Program Internship 2017

Gambaran Kehamilan Dini Dan HIV/AIDS Pada


Masyarakat Tingkat Pelajar SLTP se-derajat Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kota Batu

dr. Gilang Satrya Pratama


06 Juni 2017
Definisi Kehamilan Usia Dini

Kehamilan usia dini (usia muda/remaja)


adalah kehamilan yang terjadi pada
remaja putri berusia <20 tahun. Kehamilan
tersebut dapat disebabkan oleh karena
hubungan seksual (hubungan intim) dengan
pacar, dengan suami, pemerkosaan,
maupun faktor-faktor lain yang
menyebabkan sperma membuahi telurnya
dalam rahim perempuan

?
tersebut (Masland, 2004).
Dampak Kehamilan Usia Dini
Today ?
Berdasarkan RISKESDAS tahun 2013,
- kehamilan usia dini dengan usia kurang
dari 15 tahun terjadi sebesar 0,02%,
- kehamilan usia dini dengan usia 15 hingga
19 tahun terjadi sebesar 1,97% dari 2,68%
angka kehamilan penduduk perempuan
dengan rentang usia 10-54 tahun.

Pernikahan usia dini di wilayah Provinsi Jawa


Timur tahun 2013 sebanyak 32/1000,
angka ini naik dari tahun 2012 yang sebesar
26/1000.
(Bappeda Jatim, 2015).
Definisi HIV/AIDS
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau
Acquired Immune Deficiency Syndrome
(AIDS) adalah sekumpulan gejala dan
infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena
rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia
akibat infeksi virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus).

(WHO, 2013)

?
Indonesia Dan HIV/AIDS
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
mengungkapkan bahwa kasus HIV dan AIDS
sampai dengan bulan Agustus 2010 dari
semua kelompok umur sejumlah 21.770
orang, termasuk remaja.

Sementara itu Kementerian Kesehatan (2010)


melaporkan bahwa sampai dengan akhir tahun
2010 terdapat kasus AIDS sejumlah
24.131 dengan angka kematian 4.539.
Kasus AIDS tertinggi terdapat pada kelompok
usia muda (15-29 tahun), yaitu 50,5 persen
Problem ?
Remaja Usia 15-24 Tahun

ONLY 14.3%
OUR MAIN PROBLEM
RESEARCH
PESERTA :
Usia Frekuensi Persentase
16 Tahun 2 6%
17 Tahun 9 27%
18 Tahun 12 46 %
19 Tahun 7 21 %

WAKTU :
25 Maret 2017 , 11.00 14.00 WIB
ACARA :
PEKERJA Penyuluhan Kesehatan Remaja 2017
LOKASI :
Puskesmas Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia
MATERI:
1. Bahaya Tentang Kehamilan Dini ( dr Gilang Pratama)
2. Edukasi Tentang HIV/AIDS ( dr Mufid + dr Gilang Pratama )
Kuisioner tentang pemahaman HIV-AIDS Pada remaja tingkat pelajar SMP
dan SMA di Puskesmas Batu

1. Jawab dengan pertanyaan yang menurut anda benar.

PRE TEST
&
POST TEST :

2. Jawablah dengan pernyataan ( Setuju, Tidak Setuju, Sangat Setuju dan


Sangat Tidak Setuju )
RESULTS:

Pre-Test
No Pernyataan
Benar Salah Jawaban Tepat %
Memegang kemaluan sendiri dengan tujuan untuk kenikmatan seksual merupakan
1 19 11 19 63%
perilaku seksual menyimpang.
Berpacaran dengan melakukan sentuhan, pegangan tangan sampai ciuman merupakan
2 16 14 14 47%
perilaku seksual yang ringan.
3 Perempuan bisa hamil hanya bila melakukan hubungan seks beberapa kali. 19 11 11 37%
4 Payudara termasuk organ seksual wanita. 29 1 29 97%
Perilaku seksual adalah bentuk tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik
5 27 3 27 90%
dilakukan dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
Penularan HIV AIDS tidak dapat dicegah dengan menggunakan kondom saat melakukan
6 23 7 7 23%
seksual.
7 HIV AIDS tidak dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman. 8 22 22 73%
8 Penyakit HIV AIDS dapat ditularkan melalui keringat, sentuhan, dan ciuman. 15 15 15 50%
Penyakit HIV AIDS tidak dapat menular melalui jarum suntik, hubungan seksual, dan
9 24 6 6 20%
tranfusi darah.
Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual merupakan cara menghindari
10 8 22 8 27%
HIV AIDS.
TOTAL 188 112 163.3 54%
Pre-Test
No Pernyataan
1 2 3 4 Mayoritas Jawaban %
Tidak menggunakan alat (benda asing) ke dalam alat genital dalam rangka menyalurkan
11 hasrat seksual untuk pemenuhan kenikmatan yang seringkali menimbulkan goncangan 5 10 13 2 Setuju 43%
pribadi dan emosi.
Menghindari perilaku seksual menyimpang dengan melakukan kegiatan yang positif
12 2 0 2 26 Sangat Setuju 87%
(kegiatan agama, kegiatan ekstrakurikuler).
Menghindari perilaku seksual dalam berpacaran seperti ciuman, sentuhan, dan
13 4 3 9 14 Sangat Setuju 47%
pegangan tangan.
Menghindari makanan atau menggunakan alat makan bersama untuk pencegahan
14 2 8 11 9 Setuju 37%
penularan HIV AIDS.
15 Hindari hubungan seks di luar nikah untuk pencegahan penularan HIV AIDS. 3 0 4 23 Sangat Setuju 77%
Mencegah penularan HIV AIDS dengan menghindari hubungan seksual sebelum
16 1 1 9 19 Sangat Setuju 63%
menikah, menghindari tranfusi darah ilegal, pemakaian jarum suntik bekas, dll.
TOTAL 17 22 48 93
RESULTS:

Post-Test
No Pernyataan
Benar Salah Jawaban Tepat %
Memegang kemaluan sendiri dengan tujuan untuk kenikmatan seksual merupakan
1 20 10 20 67%
perilaku seksual menyimpang.
Berpacaran dengan melakukan sentuhan, pegangan tangan sampai ciuman merupakan
2 10 20 20 67%
perilaku seksual yang ringan.
3 Perempuan bisa hamil hanya bila melakukan hubungan seks beberapa kali. 19 11 19 63%
4 Payudara termasuk organ seksual wanita. 30 0 30 100%
Perilaku seksual adalah bentuk tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik
5 27 3 27 90%
dilakukan dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
Penularan HIV AIDS tidak dapat dicegah dengan menggunakan kondom saat melakukan
6 11 19 19 63%
seksual.
7 HIV AIDS tidak dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman. 7 23 23 77%
8 Penyakit HIV AIDS dapat ditularkan melalui keringat, sentuhan, dan ciuman. 6 24 24 80%
Penyakit HIV AIDS tidak dapat menular melalui jarum suntik, hubungan seksual, dan
9 6 24 24 80%
tranfusi darah.
Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual merupakan cara menghindari
10 21 9 21 70%
HIV AIDS.
TOTAL 157 143 234.6 78%
Post-Test
No Pernyataan
1 2 3 4 Mayoritas Jawaban %
Tidak menggunakan alat (benda asing) ke dalam alat genital dalam rangka menyalurkan
11 hasrat seksual untuk pemenuhan kenikmatan yang seringkali menimbulkan goncangan 1 2 14 13 Setuju 47%
pribadi dan emosi.
Menghindari perilaku seksual menyimpang dengan melakukan kegiatan yang positif
12 0 0 6 24 Sangat Setuju 80%
(kegiatan agama, kegiatan ekstrakurikuler).
Menghindari perilaku seksual dalam berpacaran seperti ciuman, sentuhan, dan
13 1 0 5 24 Sangat Setuju 80%
pegangan tangan.
Menghindari makanan atau menggunakan alat makan bersama untuk pencegahan
14 2 24 2 2 Tidak Setuju 80%
penularan HIV AIDS.

15 Hindari hubungan seks di luar nikah untuk pencegahan penularan HIV AIDS. 2 2 4 22 Sangat Setuju 73%
Mencegah penularan HIV AIDS dengan menghindari hubungan seksual sebelum
16 0 0 9 21 Sangat Setuju 70%
menikah, menghindari tranfusi darah ilegal, pemakaian jarum suntik bekas, dll.
TOTAL 6 28 40 106
RESULTS:
Kesimpulan Dan Saran

Hasil penelitian menunjukkan distribusi responden berdasarkan usia


menunjukkan mayoritas responden berusia 18 tahun

Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan


yang kurang tentang kehamilan usia dini dan HIV/AIDS

Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan


yang baik tentang kehamilan usia dini dan HIV/AIDS

Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mendapatkan informasi


atau sosialisasi tentang kehamilan usia dini dan HIV/AIDS yang lebih baik
dari sebelumnya

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara


pemberian sosialisasi atau informasi sebelumnya dengan pengetahuan
responden tentang kehamilan usia dini dan HIV/AIDS.
Kesimpulan Dan Saran
MATUR
SUWUN
GUSTI

You might also like