Professional Documents
Culture Documents
Oleh Kelompok 2
Infertilitas adalah kegagalan dari pasangan
suami istri untuk mengalami kehamilan
setelah melakukan hubungan seksual, tanpa
kontrasepsi, selama 1 tahun.
Oleh Kelompok 2
Copyright 2008 CORE System. All rights Reserved.
Jenis Infertilitas
1. Infertile primer
Berarti pasangan suami istri belum mampu dan
belum pernah memiliki anak setelah satu tahun
berhubungan seksual sebanyak 2 3 kali perminggu
tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk
apapun.
2. Infertile sekunder
Berarti pasangan suami istri telah atau pernah
memiliki anak sebelumnya tetapi saat ini belum
mampu memiliki anak lagi setelah satu tahun
berhubungan seksual sebanyak 2 3 kali perminggu
tanpa menggunakan alat atau metode kontrasepsi
jenis apapun. (Djuwantono, 2008).
Oleh Kelompok 2
1. Faktor fisik
a) Pada laki-laki
b) Pada Wanita
2. Faktor psikologis
3. Faktor lingkungan
A.Anamnesis
1. Analisa Semen
a. diambil dengan masturbasi
b. abstinensia 3 4 hari
c. tampung pakai botol kaca mulut lebar
d. langsung diambil dilaboratorium/ kurang 30 menit post
ejaculasi ditempat lain dng transport yang benar.
Penilaian :
a. Normospermia
b. Oligospermia
c. Asthenospermia
d. Teratospermia
e. Gabungan oligo-terato-asteno-zoospermia.
f. Azoospermia
g. Aspermia
SPERMA ABNORMAL
1. Oligozoospermia: konsentrasi sperma < 20 juta
2. Azoospermi: ejakulat ada ( > 0 CC ), konsenstrasi= 0
3. Aspermia: ejakulat= 0, sperma = 0
4. Astenozoospermia= sperma > 20 jt, motilitas a < 25 %
5. Teratozoospermia= sperma > 25 jt, motilitas a > 25 %,
morfologi normal < 50 %
PEMERIKSAAN ISTERI
A. Anamnesis
C. PEMERIKSAAN PENDUKUNG
IDENTITAS
NO.RM : W161010xxxx
Tanggal Masuk : 9 Maret 2017
OBYEKTIF
KU ibu baik, TD: 110/70 mmHg, S : 36,8C, N : 80
x/menit, RR : 21 x/menit, TB: 155 cm dan BB : 54 kg.
Pada genetaia eksterna tidak terdapat kelainan,
sedangkan pada saat pemeriksaan dalam di dapatkan
lendir servik yang terlalu kental, Tidak terdapat
kelainan servik, uterus maupun vagina.
ANALISA
Ny A usia 25 tahun dengan infertilitas primer