Professional Documents
Culture Documents
Sebab Khusus
1. Pangeran Diponegoro tersingkir dari kalangan elit kekuasaan karena menolak berkompromi dengan pemerintah
kolonial. Pangeran Diponegoro memilih untuk mengasingkan diri ke Tegalrejo.
2. Pemerintah kolonial melakukan provokasi dengan membuat jalan yang menerobos makam leluhur dari Pangeran
Diponegoro.
AWAL PEPERANGAN
Sejak tahun 1823, Smissaert diangkat sebagai residen di Yogyakarta.Tokoh Belanda ini
dikenal sebagai tokoh yang sangat anti terhadap Pangeran Diponegoro. Oleh karena itu,
Smissaert bekerja sama dengan Patih Danurejo berusaha menyingkirkan Pangeran
Diponegoro dari istana Yogyakarta. Pada suatu hari di tahun 1825 Smissaert dan Patih
Danurejo dalam rangka membuat jalan baru memerintahkan anak buahnya untuk
memasang anjir (pancang/patok). Secara sengaja pemasangan anjir ini melewati pekarangan
milik Pangeran Diponegoro di Tegalrejo tanpa izin. Pangeran Diponegoro memerintahkan
rakyat untuk mencabuti anjir tersebut. Kemudian Patih Danurejo memerintahkan
memasang kembali anjir-anjir itu dengan dijaga pasukan Macanan (pasukan pengawal
kepatihan).
AWAL PEPERANGAN
. Hal inilah yang membuat Pangeran Diponegoro tersinggung dan memutuskan untuk
mengangkat senjata melawan Belanda. Beliau kemudian memerintahkan bawahannya untuk
mencabut patok-patok yang melewati makam tersebut.
Belanda yang mempunyai alasan untuk menangkap Pangeran Diponegoro karena dinilai
telah memberontak, pada 20 Juli 1825 mengepung kediaman beliau. Terdesak, Pangeran
beserta keluarga dan pasukannya menyelamatkan diri menuju barat hingga Desa Dekso di
Kabupaten Kulonprogo, dan meneruskan ke arah selatan hingga tiba di Goa Selarong yang
terletak lima kilometer arah barat dari Kota Bantul. Sementara itu, Belanda yang tidak
berhasil menangkap Pangeran Diponegoro membakar habis kediaman Pangeran.
JALANNYA PERANG
JALANNYA PERANG
JALANNYA PERANG
JALANNYA PERANG
JALANNYA PERANG
AKHIR PERANG
DAMPAK PERANG DIPONEGORO