Professional Documents
Culture Documents
Kelompok
Amelia Putri Wibisana
Dinniyah Pakarti
Dewi Anggraeni
Puspa Sekar Mentari
Kegawatdaruratan
Asfiksia pada bayi (Resusutasi)
Gangguan nafas pada bayi
BBLR
Perdarahan tali pusat
Kejang
Tetanus neonatorum
Hipotermi dan hipertermi
Infeksi neonatal
Ikterus
Hipoglikemi
ASFIKSIA
DEFINISI
asfiksia adalah keadaan dimana bayi tidak dapat
segera bernapas secara spontan dan teratur. Bayi
dengan riwayat gawat janin sebelum lahir, umumnya
akan mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Masalah
ini erat hubungannya dengan gangguan kesehatan ibu
hamil, kelainan tali pusat, atau masalah yang
mempengarui kesejahteraan bayi selama atau sesudah
persalinan.
Pengkajian klinis
Menurut Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal (2009) pengkajian pada asfiksia
neonatorum untuk melakukan resusitasi semata-mata
ditentukan oleh tiga hal penting, yaitu:
1. Pernafasan
Skor 0 1 2
2. Denyut jantung Frekuensi jantung Tidak ada <100x/menit >100x/menit
Prosedur penatalaksanaan
Pelepasan insulin yang bayi dengan hipoglikemia
berlebihan oleh pankreas adalah sebagai berikut:
Berikan bayi air gula 30cc
Dosis insulin atau obat lainnya setiap kali pemberin dan
yang terlalu tinggi, yang observasi keadaannya,
diberikan kepada penderita pertahankan suhu tubuh
diabetes untuk menurunkan dengan membungkus bayi
dengan kain hangat, jauhkan
kadar gula darahnya dari hal-hal yang dapat
Kelainan paa kelenjar hipofisa menyerap panas bayi, segera
atau kelenjar adrenal berikan ASI, lakukan observasi
tanda0tanda vital, warna kulit,
Kelainan pada penyimpanan reflek dan gejala hipoglikemia.
karbohidrat atau Bila dalam 24 jam tidak ada
pembentukan glukosan di hati perubahan, rujuk bayi ke
rumah sakit.
TERIMA KASIH