You are on page 1of 11

PORTOFOLIO

NEURODERMATITIS
Oleh: dr.Muthia Fadhilah
Pembimbing: dr.Inu Haryo H
Nama Peserta: dr. Muthia Fadhilah

Nama Wahana: Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih

Topik: Neurodermatitis

Tanggal (kasus): 25 Juli


2017

Nama Pasien: Ny.AH No. RM : 0029409

Tanggal Presentasi: 4 Nama Pendamping: dr. Inu Haryo H


Oktober 2017
Tempat Presentasi: Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Hasil Pembelajaran:

1. Definisi, etiologi, dan epidemiologi neurodermatitis

2. Diagnosis dan diagnosis banding neurodermatitis

3. Pemeriksaan penunjang neurodermatitis

4. Tatalaksana dan pencegahan neurodermatitis


Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:
1. Subjektif:
Pasien Ny.N, Perempuan, usia 30 tahun datang dengan keluhan gatal dikedua
punggung kaki sejak 2 tahun yang lalu. Sejak 1 bulan sebelum ke puskesmas,
muncul kemerahan pada kulit dibagian kedua punggung kaki dan disertai
dengan kulit terasa tebal. Gatal semakin bertambah sehingga pasien
seringkali tidak tahan dan akhirnya menggaruk-garuk daerah yang gatal
sehingga daerah yang gatal terkadang sampai berdarah. Pasien merasakan
daerah yang gatal lama-kelamaan menjadi terasa tebal dan bersisik akibat
pasien sering menggaruknya. Pasien merasakan gatal bertambah apabila
pasien banyak kerjaan dirumah.
2. Objektif:
Keadaan umum: tampak sakit sedang, Compos Mentis. Tekanan
darah: 110/70 mmHg, Nadi: 808 x/menit, Suhu: 36,50 C,
Pernapasan: 20 x/menit. Status dermatologis distribusinya
Regional, At Regio Ekstremitas inferior dekstra dan sinistra bagian
dorsum pedis, deskripsinya yaitu Soliter, konfluens, sebagian
berukuran lenticular sebagian berukuran nummular, bentuk tidak
teratur, berbatas tidak tegas dan kering dan Effloresensi berupa
Makula hiperpigmentasi, ekskoriasi sirkumskrip pada dorsum
pedis, likenifikasi dan krusta.
3. Assessment:

Pasien datang dengan keluhan gatal dikedua punggung kaki sejak 2


tahun yang lalu. Sejak 1 bulan sebelum ke puskesmas, muncul kemerahan
pada kulit dibagian kedua punggung kaki dan disertai dengan kulit terasa
tebal. Gatal semakin bertambah sehingga pasien seringkali tidak tahan dan
akhirnya menggaruk-garuk daerah yang gatal sehingga daerah yang gatal
terkadang sampai berdarah. Pasien merasakan daerah yang gatal lama-
kelamaan menjadi terasa tebal dan bersisik akibat pasien sering
menggaruknya. Pasien merasakan gatal bertambah apabila pasien banyak
kerjaan dirumah.

Berdasarkan anamnesis dipikirkan pasien memiliki neurodermatitis,


karena terdapat penebalan pada kulit akibat garukan dan gatal dicetuskan jika
pasien merasa lelah atau stress. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesan
pasien tampak sakit ringan, Status dermatologis distribusinya Regional, At
Regio Ekstremitas inferior dekstra dan sinistra bagian dorsum pedis,
deskripsinya yaitu Soliter, konfluens, sebagian berukuran lenticular sebagian
berukuran nummular, bentuk tidak teratur, berbatas tidak tegas dan kering
dan Effloresensi berupa Makula hiperpigmentasi, ekskoriasi sirkumskrip pada
dorsum pedis, likenifikasi dan krusta. Pasien kemudian didiagnosis sebagai
neurodermatitis.
4. Plan:
Diagnosis: Neurodermatitis

Pengobatan:

a.Non medikamentosa
1.Edukasi kepada pasien tentang penyakitnya
2.Mencegah garukan pada daerah yang gatal
3.Hindari stress psikologis
4.Istirahat yang cukup
5.Menjaga kebersihan kulit, dan menjaga kelembapan kulit agar kulit tidak kering.

b.Medikamentosa
Sistemik :
1.Untuk Gatal : Antihistamin : Cetrizine 2x1 tab (po)
2.Topikal Kortikosteroid : Hydrokortison cream dioleskan pada daerah lesi
3x/hari

Pendidikan: Edukasi diberikan kepada pasien mengenai kondisi pasien, pengobatan,


dan prognosisnya. Pasien juga dihimbau untuk jangan terlalu lelah dan belajar
memanajemen stres.
Kontrol: Perlunya kontrol jika keluhan tidak membaik
TERIMAKASIH

You might also like