Professional Documents
Culture Documents
TEKNIK
TENTANG
UNSUR SULFUR (S) & ALUMUNIUM (Al)
O
L
E
H
ANANG SURYA
21050115060031
Aluminium
Berat Aluminium
Aluminium punya sifat yang ajaib, ia punya densitas yang rendah
hanya sepertiga dari kepadatan atau densitas dari logam baja. Densitas
logam ini hanya 2,7 g/cm3 atau kalau dikonversikan ke kg/m3 menjadi
2.700 kg/m3. Kepadatan yang relatif kecil membuatnya ringan tapi sama
sekali tidak mengurangi kekuatannya.
Kekuatan Alumunium
Berbagai paduan logam alumunium memiliki kekuatan tarik
antara 70 hingga 700 mega pascal. Kekuatan yang sangat besar. Sifat
alumunium ini unik tidak seperti baja. Pada suhu rendah baja akan
cenderung rapuh tapi sebaliknya dengan alumunium. Pada suhu rendah
kekuatannya akan meninggkat dan pada suhu tinggi malah menurun.
Pemuaian Linier
Jika dibandingkan dengan logam lain, alumunium punya koefisien
ekspansi linier yang relatif besar.
Mesin
Bahan alumunium sangat aplikatif untuk berbagai jenis
mesing seperti tipe mesin drilling, potong, keprok, bending, dan
sebagainya.
Konduktivitas
Sifat konduktivitas panas dan listrik alumunium sangat baik.
Luar biasanya lagi konduktor dari alumunium beratnya hanya
setengah dari konduktor yang terbuat dari bahan tembaga.
Reflektor
Alumunium adalah reflektor cahaya tampak yang baik. Sifat
alumunium ini juga belaku untuk pemancaran panas.
Tahan Karat (Korosi)
Alumunium bereakasi dengan oksigen di udara membentuk
lapisan oksida tipis yang ampuh melindungi badan logam dari
korosi
Non Magnetik
Alumunium adalah bahan nonmagnetik. Karena sifatnya ini
maka alumunium sering digunakan sebagai alat dalam perangkat
X-ray yang menggunkan magnet.
Tidak Beracun
Logam alumunium punya sifat tidak beracun sama
sekali. Ia berada pada urutan ketiga setelah oksigen dan
silikon unsur yang paling banyak di kerak bumi.
Beberapa senyawa alumunium juga secara alami
terbentuk dalam makanan yang kita konsumsi setiap
hari.
Sifat alumium jika bereaksi dengan senyawa
atau unsur yang lain :
a. Reaksi Alumunium dengan Udara Bebas
Aluminium tidak bisa beraksi dengan udara kering, tetapi
dalam udara yang lebih lembab ia akan membentuk lapisan
oksida di permukaannya. Lapisan yang terbentuk sangat tipis
sekitar 10-8 m tetapi mampu mengcegah alumunium dari reaksi
oksidasi lanjutan dan mencegahnya bereaksi dengan asam
encer. lapisan tipis ini juga tidak dapat ditembus air. Hal
tersebut sangat berbeda dengan besi yang menciptakan lapisan
oksida yang berlubang sehingga mudah terjadi korosi besi.
Alumunium yang terkar oleh oksigen gakan menghasilkan
kilauan cahaya.
b. Reaksi Aluminium dengan Air.
Salah satu sifat alumunium yang unik adalah dalam keadaan
murni ia tidak bereaksi dengan air tetapi dalam bentuk
campurannya bisa bereaksi dengan air (korosi). Contohnya seperti
pada campuran Amalgam aluminium (Al-Hg) digunakan sebagai
zat reduktor karena ia bisa bereaksi dengan air.
c. Reaksi dengan Nitrogen
Aluminium dapat bereeaksi dengan nitrogen membenttuk
aluminium nitrida.
2Al + N2 2AlN
d. Reaksi dengan Oksida Logam
Aluminium dapat mereduksi oksida logam seperti Fe2O3,
Cr2O3, dan Mn3O4 menjadi logamnya dengan mengeluarkan
energi panas yang sangat tinggi. Pada reduksi Fe2O3 dihasilkan
suhu hingga 3.000oC. Dengan suhu setinggi itu, logam besi (Fe)
dapat meleleh dan bisa digunakan untuk mengelas logam. Proses
oksidasi ini disebut dengan proses termit. Reaksinya :
Fe2O3 + 2Al Al2O3(s) + Fe(l) H = -852kJ
e. Reaksi dengan Asam dan basa
Sifat alumunium salah satunya bisa laruta dalam basa kuat
dan asam kuat seperti sodium hidroksida (NaOH) dan asam
klorida (HCl) atau asam sulfat (H2SO4) berikut reaksinya
2AL + 2NaOH + 2H2O 2NaAlO2 + 3H2 (reaksi dengan NaOH)
2Al + 6HCl 2AlCl3 + 3H2 (reaksi dengan HCl)
2Al + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2 (reaksi dengan H2SO4)
Kegunaan Alumunium:
Karena kelebihan sifat alumunium yang di atas, maka logam ini
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia, diantaranya:
Karena sifat alumunium yang ringan dan kuat membuatnya ideal untuk
digunakan dalam konstruksi badan pesawat. Yang sering dipakai bukan
merupakan alumunium murni tetapi paduan alumunium yang disebut
dengan duralium. Paduan ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kualitas alumunium sendiri.
Sifat Alumunium yang tahan korosi membuatnya menjadi bahan favorit
untuk minuman kaleng dan rangka atap rumah.
rangka atap dari alumunium
Alumunium banyak digunakan dalam alat masak sepeti kompor, panci,
dan sebagainya karena sifat konduktivitas panasnya yang bagus.
Alumunium merupakan bahan kabel favorit karena bagus konduktivitas
dan punya kelebihan lebih ringan dari tembaga. Akan tetapi harganya
sedikit lebih mahal.
Alumunium punya reflektivitas tinggi. Karena sifat alumunium tersebut
maka alumunium sangat cocok untuk cermin, reflektor pans dan
cahaya, serta pakaian tahan api untuk pemadam kebakaran
Gambar Alumunium
Sulfur (S)
Belerang adalah unsur kedua dalam kolom keenam belas dari
tabel periodik. Hal ini diklasifikasikan sebagai nonlogam. Atom
belerang memiliki 16 elektron dan 16 proton dengan 6 elektron
valensi di kulit terluar. Belerang adalah unsur kesepuluh yang
paling melimpah di alam semesta.Belerang dapat lebih dari 30
bentuk alotrop berbeda (struktur kristal). Ini adalah yang paling
alotrop dari setiap elemen.
Karakteristik dan Sifat Belerang
Simbol: S
Nomor atom: 16
Berat atom: 32.06
Klasifikasi: bukan logam
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis: (alpha) 2,07 gram per cm3
Titik leleh: 115,21 C, 239,38 F
Titik Didih: 444,6 C, 832,3 F
Salah satu satelit planet Jupiter, yaitu Io, terlihat berwarna kuning
karena terdapat sejumlah besar sulfur di permukaannya. Belerang
ini berasal dari banyak gunung berapi yang masih aktif di planet.
Sumber utama hujan asam adalah ketika sulfur dioksida
memasuki atmosfer dan diubah menjadi asam sulfat.
siklus sulfur penting yang terjadi di bumi mirip dengan siklus
unsur lain seperti siklus karbon, oksigen, dan nitrogen.
China, Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia adalah penghasil
sulfur terbanyak dunia.
Gambar Sulfur
TERIMA KASIH