You are on page 1of 19

KELOMPOK 3

KORI AGUSTINA
M. NOVRI NUGROHO
M. ZHAKI DARMAWAN
NURUL AZMI YUNINGSIH
RAKA RAHMANDIKA
RESTU LUSTIKA WULAN
MAHARDIKA AYODIA
PENGERTIAN KONTRAKTOR

Kontraktor atau yang juga dikenal dengan istilah Penyedia


Jasa Pelaksana Konstruksi, merupakan salah satu bidang
usaha yang memberikan jasa pelaksanaan dalam bidang
pembangunan. Di lingkungan masyarakat istilah "kontraktor"
lebih lekat dengan usaha "Jasa Pemborongan Bangunan" atau
diartikan orang atau badan usaha yang melayani pengerjaan
konstruksi bangungan dengan sistem pembayaran "borongan"
atau satu paket pekerjaan bukan harian.
J E N I S P E K E R J A A N YA N G
D I TA N G A N I KO N T R A K TO R
1. Arsitektur

Melaksanakan pembangunan sebuah bangunan mulai dari tahap konstruksi hingga finishing.

2. Elektrikal

Meliputi pemasangan lampu, saklar, genset dan kelistrikan yang di butuhkan oleh bangunan

3. Mekanikal

Meliputi pemasangan plumbing, elektronik, alarm, dan air conditioner.

4. Sipil

Meliputi pembangunan jembatan, fly over, jalan tol dan lain-lain

5. Tata Lingkungan

Meliputi penataan lingkungan sebuah kompleks perumahan atau perkantoran.


STRUKTUR ORGANISASI
KO N T R A K TO R
TUGAS DAN WEWENANG
MASING-MASING PIHAK
1. Direktur

Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan
perusahaan, mengkoordinir serta membimbing kegiatan perusahaan sehari-hari.

Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut rugi laba perusahaan, produksi,


keuangan dan pemasaran.

2. Finance Direktur

Menangani semua masalah yang menyangkut segi dana, dengan cara merencanakan, mengatur
dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi-transaksi
yang terjadi.

Menyediakan informasi kepada bagian-bagian yang lain mengenai kedudukan keuangan


perusahaan.

Mengevaluasi laporan tahunan.


3. General Manager

General Manager diangkat oleh Direktur untuk memimpin langsung proyek induk dan tetap stand by
di site office. General Manager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan
mengawasi pelaksanaan proyek.

4. Manager

Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik,
budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara
melakukan mekanisme penyesuaian sebagai berikut:

Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-
lain.

Rancangan organisasi dan pekerjaan.

Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.

Sistem komunikasi dan pengendalian.


5. Marketing

Menyusun program dan strategi pemasaran, baik jangka pendek maupun jangka
panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Menawarkan produk perumahan melalui media elektronik, media cetak, maupun


presentasi ke instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta serta pameran.

6. Surveyor

Bertugas untuk melakukan pengukuran dan pemetaan tanah pada kawasan yang
akan dikembangkan, sehingga dihasilkan berbagai data yang diperlukan dalam proses
perencanaan baik berupa peta kontur tanah maupun bentuk kawasan yang akan
dikembangkan.
7. Arsitek

Bertugas untuk melakukan perancangan pengembangan kawasan sesuai


dengan spesifikasi dan batasan-batasan yang telah ditentukan diatas tanah yang
dikembangkan dengan menggunakan data-data yang dihasilkan dan telah diolah
oleh surveyor. Arsitek juga mempunyai tugas untuk membuat perancangan design
rumah sesuai konsep yang diinginkan oleh Developer.

8. Drafter

Bertugas untuk membantu arsitek merealisasikan hasil rancangan


pengembangan kawasan sehingga dapat berfungsi sesuai keinginan semua pihak.
P T. BA N G U N B U M I P E RSA DA
PT. BANGUN BUMI PERSADA adalah perusahaan perdagangan jasa umum dan
konstruksi, yang berdiri pada tanggal 25 juni 1980 adalah perusahaan yang inovatif,
dinamis, konsisten, dan berkomitmen dalam bidang jasa perdagangan umum dan
konstruksi, yang menjunjung tinggi kepuasan pelanggan dengan memprioritaskan
kepuasan pelanggan, dan memprioritaskan kualitas pekerjaan, ketepatan waktu dan
mengoptimalkan efisiensi operasional. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di
bidang konstruksi membuat perusahaan ini menjadi perusahaan yang terdepan,
mandiri dan menjamin optimalnya tingkat profitabilitas dan kesejahteraan karyawan
serta dukungan positif dari lingkungannya.
Visi
Menjadi perusahaan jasa konstruksi yang profesional dan terpercaya.
Misi
Berperan aktif dalam sektor industri jasa konstruksi dan membangun sumber daya
manusia yang berkualitas dan profesional.
STRUKTUR ORGANISASI PT BANGUN BUMI
PERSADA
KLIEN
PT. ARION PARAMITA GROUP adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi
selama kurang lebih 50 tahun. Berawal dari membuka Toko Sandang Pangan di Jakarta
tahun 1957, Mangaradja Haolanan Hutagalung, mulai terjun ke dunia usaha
wiraswasta. Dengan berbekal; ketekunan, keuletan, hemat serta disiplin yang tinggi,
dan mau belajar dari keberhasilan orang lain, telah membuka cakrawala serta
pikirannya untuk mengembangkan usaha awal, kesektor usaha jasa transportasi.

Tahun 1962 Pemerintah DKI-Jakarta memberikan kepercayaan


kepada Mangaradja Haolanan Hutagalung untuk mengelola bus kota dengan merk
kendaraan IKARUS dalam rangka turut mensukseskan Asean Games IV di Jakarta.
Perusahaan ini diberi nama CV. Kawan & Co yang dipimpin langsung oleh Mangaradja
Haolanan Hutagalung, hingga tahun 1968.
Meningkatnya program pemerintah di semua sektor, kebutuhan masyarakat Jakarta
akan angkutan penumpang umum, tidak mungkin lagi seluruhnya dapat ditangani oleh
Perum PPD (BUMN). Pemda DKI-Jakarta, akhirnya memberi kepercayaan lagi kepada
Mangaradja Haolanan Hutagalung, untuk mengelola angkutan bus kota, maka berdirilah PT.
ARION PARAMITA pada tanggal 10 Maret 1969.

17 April 1979 Pemerintah RI Cq Departemen Perhubungan RI dan Departemen


Keuangan RI, mengambil alih management 8 (delapan) perusahaan bus kota di DKI Jakarta,
untuk disatukan menjadi Perum PPD (BUMN), termasuk diantaranya 175 unit armada &
karyawan PT. Arion Paramita dengan mendapat ganti rugi yang cukup layak.

Setelah tidak lagi mengelola usaha jasa transportasi, Mangaradja Haolanan


Hutagalung mengalihkan kegiatan usahanya kesektor Industry Auto Body Manufacturing
(Karoseri).

Pada tahun 1980, dan berdirilah PT.Uni Cipta Karya di Jakarta. Perusahaan ini menjadi
rekanan besar dan terpercaya dari instansi-instansi pemerintah, swasta dan perorangan.
Di usia yang mulai senja mengharuskan Mangaradja Haolanan Hutagalung,
untuk mempersiapkan kaderisasi yang dapat meneruskan usahanya kelak, dengan
mengikutsertakan putra-putranya dalam berusaha.

Tahun 1982 atas keinginan dan usaha generasi ke-2 (dua), Pemerintah
Departemen Perhubungan RI, memberi kepercayaan lagi kepada PT. Arion
Paramita, untuk berusaha kembali, di sektor jasa transportasi yang bergerak di
bidang Charter & Pariwisata.

07 Mei 1987 Mangaradja Haolanan Hutagalung pendiri/pemilik kelompok


Usaha Arion Paramita wafat. Kaderisasi yang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan
sang pendiri, kepada generasi ke 2 (dua) tidak sia-sia. Dengan berbekal ilmu yang
ditinggalkan sang pendiri, generasi ke 2, melakukan terobosan-terobosan baru di
dunia usaha. Diversifikasi usaha tidak lagi hanya dalam bentuk usaha yang
berkaitan, namun sudah menerobos ke sektor-sektor lainnya.
LOKASI PROYEK
Lokasi proyek pembangunan Ballroom Grand Mangaradja berlokasi di
Jl. Perintis Kemerdekaan, Kavling 7-9, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

ARION GROUP

Site proyek berbatasan dengan :

Bagian Utara : Jalan Gang Perintis 1 dan


Pemukiman Penduduk

Bagian Selatan : Jalan Perintis Kemerdekaan


dan Rumah Sakit Mediros

Bagian Timur : Jalan Kelapa Gading

Bagian Barat : Jalan Perjuangan 4 dan


Kantor PT
DATA PROYEK

1. Nama Proyek : Pembangunan Ballroom Grand Mangaradja

2. Lokasi Proyek : Jl. Perintis Kemerdekaan, Kav 7 - 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara

3. Jenis Bangunan : Bangunan Bertingkat Rendah

4. Manfaat Bangunan : Bangunan Komersil

5. Jumlah Lantai : 3 Lantai

6. Lama Pengerjaan : 10 bulan (03 Desember 2014 05 Oktober 2015)

7. Owner : PT. Arion Paramitha Group

8. Konsultan : PT. Pensil Desain

9. Kontraktor : PT. Bangun Bumi Persada


STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
R E N C A N A K E R J A S AT U A N ( R K S)
ISI SURAT KONTRAK KERJA
Keterangan mengenai pihak yang terikat dengan perjanjian

Tugas dan lingkup kerja

Dasar pelaksanaan pekerjaan

Wakil pemberi tugas di lapangan dan konsultan pengawas/manajemen


konstruksi(MK) dari pemberi tugas (PM dan MK)

Jangka pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan

Masa pemeliharaan

Harga borongan pekerjaan

Tata cara pembayaran

Jaminan-jaminan

Denda-denda: denda kelalaian & denda keterlambatan


Pemutusan perjanjian

Pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan pengukuran

Material, alat-alat, keamanan, laporan, dan tenaga kerja

Pekerjaan perubahan

Penugasan dan pelimpahan pekerjaan kepada pihak ketiga

Keadaan kahar

Eskalasi harga

Penyelesaiian perselisiihan

Resiko

Ketentuan umum

penutup

You might also like