OLEH KELOMPOK 3 LATAR BELAKANG Rumah Sakit sebagai lembaga pelayanan kesehatan perlu melakukan berbagai upaya agar dapat terus berkembang salah satu upaya dengan HOME CARE .
Kasus-kasus penyakit degeneratif yang
memerlukan perawatan yang relatif lama, dan biaya yg tidak sedikit, berdampak makin meningkatnya kasus yang memerlukan tindak lanjut perawatan dirumah. TINJAUAN TEORI Menurut Bukit (2008) Home care adalah komponen dari pelayan kesehatan yang disediakan untuk individu dan keluarga ditempat tinggal mereka dengan tujuan mempromosikan, mempertahankan, atau memaksimalkan level kemandirian serta meminimalkan efek ketidakmampuan dan kesakitan termasuk di dalamnya penyakitnya terminal. Home care adalah system dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang cacat atau orang- orang yang bagus harus tinggal di rumah kerena kondisi kesehatannya (Neis dan Mc. Ewen 2010) Institusi yg memberikan pelayanan Home Care : 1. Institusi Pemerintah 2. Institusi Sosial 3. Institusi Swasta 4. Home Care berbasis Rumah Sakit ( Hospitals Home Care ) Kendala / Masalah Home Care 1. Adanya rasa kurang atau belum percayanya masyarakat atau keluarga terhadap pelayanan Home care. 2. Situasi dan keadaan lingkungan atau wilayah serta kurangnya akses transportasi. 3. Tenaga kesehatan yang kurang kompeten dalam melaksanakan pelayanan home care. 4. Banyaknya masyarakat yang belum tahu tentang pelayanan home care. 5. Letak geografis yang jauh dapat mempengaruhi efektifitas pelayanan dan cost yang diperlukan. Persyaratan Pendirian Home Care 1. Fase Persiapan Ada struktur yang jelas (pimpinan home care, manager manager pelayanan, koordinator kasus dan pelaksana pelayanan) 2. Perijinan Mengajukan ijin usahahome care kepada Dinas kesehatan Kabupaten/Kota setempat 3. Fase Implementasi Surveyor untuk melakukan pengkajian kebutuhan klien dan perawat pelaksana untuk merawat klien. Hasil pengkajian awal sebagai referensi untuk merencanakan kebutuhan klien. 4. Fase Terminasi Perawat melakukan tugas sesuai kontrak yang disepakati. 5. Fase Pasca Kunjungan Evaluasi pelayanan home care pada pasien/keluarga Keuntungan / Manfaat Home care Meningkatkan upaya promotof, preventif, kuratif dan rehabilitative Mengurangi frekuensi hospitalisasi Efisiensi waktu, biaya, tenaga dan pikiran Akses langsung kepada dokter yang merujuk dan menangani pasien serta potensial pasien mudah dilakukan. Kebutuhan pasien akan pelayanan secara komprehensif dapat dipenuhi. Perbedaan Home care RS. Negeri Dengan Home care Swasta Institusi Pemerintah Adalah dalam bentuk perawatan kasus/keluarga resiko tinggi (baik ibu, bayi, balita maupun lansia) Institusi Swasta Dalam bentuk praktik mandiri baik perorangan maupun kelompok yang menyelenggarakan pelayanan home care dengan menerima imbalan jasa baik secara langsung dari klien maupun pembayaran melalui pihak ke tiga. PENUTUP Kesimpulan Menyimpulkan bahwa, home care merupakan bagian integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat mencapai kemandirian dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang mereka hadapi. Home care Swasta & Negeri merupakan bentuk pelayanan kesehatan masa depan karena dengan home care, pasien dapat dirawat dirumahnya sendiri dengan ditemani oleh anggota keluarga yang lain sehingga kecemasan pasien dapat diminimalkan. TERIMAKASIH