You are on page 1of 14

Mini Nutrition

Assessment
Oleh : FG-1
Definisi Mini Nutritional Assessment
(MNA)
adalah alat untuk mengukur / menskrining nutrisi pada
lansia.
Mini Nutritional Assessment (MNA) mengandung
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan nutrisi
dan kondisi kesehatan, kebebasan, kualitas hidup,
pengetahuan, mobilitas, dan kesehatan yang subjektif.
Kategori MNA

Full Mini Nutritional


Assessment (MNA)

MNA-SF (MNA Short Form)


Full Mini Nutritional Assessment (MNA)

Full MNA terdiri dari 18 pertanyaan atau poin yang harus ditanyakan. 18 poin
tersebut dibagi ke dalam 4 golongan, yaitu :
Anthropometric assessment : BMI (tinggi badan dan berat badan), penurunan
berat badan, lingkar lengan atas dan lingkar betis.
General assessment : gaya hidup, riwayat pengobatan, mobilitas responden,
dan tanda depresi atau demensia.
Short dietary assessment : Jumlah asupan makanan dan minuman
Subjective assessment : persepsi responden terhadap kesehatan dan nutrisi
Lanjutan. . .

Full MNA ini dapat diselesaikan dalam waktu lebih kurang 15 menit. Setiap
data yang diperoleh akan diubah menjadi skor. Skor tersebut akan
dijumlahkan untuk mengetahui status gizi responden.
Penilaian Full MNA terhadap status gizi mempunyai range sebagai berikut :
Jika jumlah skor >24 : baik
Jika jumlah skor 17-23,5 : resiko malnutrisi
Jika jumlah skor <17 : malnutrisi
MNA-SF (MNA Short Form)
MNA-SF ini merupakan MNA yang lebih singkat dan lebih mudah untuk
dilakukan. MNA-SF biasa digunakan pada populasi yang mempunyai resiko
malnutrisi yang rendah. MNA-SF ini dibuat agar dapat digunakan pada
keadaan-keadaan yang membutuhkan suatu penilaian cepat tetapi juga
akurat dalam menentukan status gizi pasien.

Walaupun MNA-SF lebih singkat dari full MNA, sensitivitas dan spesifisitas dari
MNA-SF ini tetap tinggi. Berdasarkan jurnal review clinical gerontology,
penelitian-penelitian yang dilakukan menunjukkan tingginya sensitivitas dan
spesifisitas MNA-SF ini16. Dengan adanya fakta di atas, MNA-SF cukup valid
untuk digunakan dalam dunia klinis dan hasil MNA-SF mendekati hasil full
MNA.
Area Penilaian MNA16

Area penilaian MNA meliputi :


a) Pengukuran anthropometri :
Tinggi badan dan berat badan - Tinggi badan dan berat badan digunakan
untuk mengukur indeks massa tubuh pada lansia. Penilaian indeks massa
tubuh akan mempengaruhi skor pada hasil akhir MNA.
Penurunan berat badan - Penurunan berat badan yang diukur adalah
penurunan berat badan dalam 3 bulan terakhir.
Pengukuran lingkar betis - Pengukuran ini merupakan pengukuran optional dan
dilakukan apabila pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menghitung
BMI tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan alat dan lainnya.
Lanjutan. . .

b) Evaluasi global :
Acute disease atau psychological stress - Responden harus dievaluasi apakah
ada penyakit akut atau ada penyakit kronik yang memburuk pada 3 bulan
terakhir.
Neurophysiological problem - Neurophysiological problem misalnya seperti
dementia.
Mobilitas - Penilaian mobilitas dilihat dari kebiasaan sehari-harinya apakah
responden hanya melakukan bedrest, atau dapat melakukan kegiatan ringan,
atau dapat melakukan kegiatan normal seperti biasa tanpa gangguan apapun
Lanjutan. . .

c) Diet assessment
Asupan makanan - Responden harus ditanyakan apakah ada penurunan asupan
makanan dalam 3 bulan terakhir yang dikarenakan adanya gangguan
pencernaan, kurangnya nafsu makan, atau adanya gangguan mengunyah atau
menelan

d) Self assessment
Persepsi terhadap nutrisi responden itu sendiri
Form Full-MNA
Form MNA-SF
Rekomendasi
intervensi
Full-MNA
Rekomendasi
intervensi
MNA-SF

You might also like