Professional Documents
Culture Documents
SALEP
RESSA MARISA S.Si,. Apt
DEFINISI
Ointment/Salep/Unguenta/Unguentum
FI III
Adalah sediaan setengah padat/semi solid yang
mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar
FI IV
Sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian
topikal pada kulit atau selaput
Bahan obat harus larut/terdispersi homogen ke
dalam dasar salep yang cocok
KEGUNAAN
1. Salep epidermis/S.penutup
Utk melindungi kulit & menghasilkan efek lokal, tdk
diabsorbsi
Kadang di+ antiseptik, astringen, anastesi lokal
DS yg baik DS. Senyawa hidrokarbon
2. Salep endodermis
Salep yg bhn obatnya menembus ke dlm kulit ttp tdk melalui
kulit, terabsorbsi sebagian
Digunakan utk melunakkan kulit/selaput lendir
Ds yg baik : minyak lemak (adeps lanae, lanolin, minyak
tumbuh2an)
3. Salep diadermis
Salep yg bhn obatnya menembus ke dlm tubuh mll kulit &
mencapai efek yg diinginkan (merkuri iodida, beladona)
DS : larut dalam air, emulsi based
Penggolongan Salep Menurut Dasar
Salepnya :
1. Salep hidrofobik
Salep yg tdk suka air atau salep dgn dasar
salep berlemak (campuran lemak-lemak,
m.lemak, malam)
Tidak dpt dicuci dgn air
2. Salep hidrofilik
Salep yg suka air / kuat menarik air (tipe
M/A)
Persyaratan Salep (FI III)
Zat
aktif
Basis
Bahan
tambahan
Syarat Kualitas Basis
Parafin solid
Basis Hidrokarbon
Inert
Kerugian
Memenuhi syarat fisik
sed.SS Meninggalkan noda pd
Tidak terabsorbsi pakaian
Membentuk lapisan Sulit dibersihkan
film yg waterpoff
Keuntungan
Parafin Padat
Sifat fisik :
Tidak berwarna/putih
Tidak berbau
Memiliki tekstur berminyak
1. Preservatif
Preservatif yg ideal :
- efektif pd konsentrasi rendah
- larut pd konsentrasi yg diperlukan
- tidak toksik
- tidak mengiritasi
- kompatible
- tidak berbau & berwarna
Bahan Tambahan
1. Peleburan/pelelehan
2. Triturasi
Cara Peleburan
PASTA
Ressa Marisa, S.Si,. Apt
DEFINISI
FI IV
Pasta merupakan sediaan semipadat yang
mengandung satu atau lebih bahan obat yang
ditujukan untuk pemakaian topikal
Lachman
Pasta merupakan salep yang didalamnya
ditambahkan zat padat yang tidak larut dalam
konsentrasi yang tinggi, biasanya digunakan
sebagai penghambat yang melindungi kulit,
seperti pengobatan dengan masker atau
pelindung muka dan bibir dari sinar matahari.
Penggolongan Pasta (FI IV)
1. Basis Hidrokarbon
Eks : Vaselin untuk pasta zinc, Parafin cair
untuk pasta alluminium
2. Basis Absorpsi
Eks : Lanolin
3. Basis air misibel
4. Basis Larut air
5. Zat Tambahan (pengawet, antioksidan, emolien,
emulsifier, surfaktan, zat penstabil, peningkat
penetrasi, dan lainnya)
Karakteristik Pasta
1. Uji Organoleptis
Diamati sifat fisik sediaan salep meliputi bentuk,
warna dan bau
2. Uji homogenitas
Ketercampuran bahan aktif dg basis secara
merata
3. Uji volunter
Melihat sifat fisik sed.salep secara langsung,
sediaan salep dinilai oleh volunter
Evaluasi Sediaan
4. Daya sebar
Untuk melihat kecepatan penyebaran
sed.salep di kulit
5. Daya lekat
Untuk mengetahui lamanya salep melekat
pada kulit
6. Uji pH
7. Uji viskositas