Professional Documents
Culture Documents
Karakteristik Siswa SD
1. Usia
2.Jenis Kelamin
3.Kelas
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode yang
bersifat deskriptif, yaitu suatu penelitian yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi
mengenai upaya penerapan dan pengetahuan
PHBS bagi siswa/i SD Negeri Sapta Marga
dan siswa/i SD Negeri Alue Sentang
Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh
Tamiang. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Cross Sectional, dimana data
dikumpulkan pada satu waktu tertentu.
Lokasi dan Waktu
Penelitian
Sampel :
Jumlah sampel yang diperoleh berjumlah sekitar 48 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random
sampling. perhitungan sampel dengan menggunakan rumus
(Notoatmodjo, 2005):
N= besar populasi
n= jumlah sampel
d= tingkat ketepatan yang diinginkan. (d = 0.1)
Metode Pengumpulan Data
10 18 37,5%
11 19 39,5%
12 11 23%
Total 48 100,0
Distribusi Frekuensi dan Persentase
Berdasarkan Jenis Kelamin
Tingkat Pengetahuan
Total
Baik Kurang Buruk
Frekuensi 12 4 2 18
10 tahun
Persentase 55,5% 16,6% 11,1% 100,0%
Frekuensi 14 4 1 19
11 tahun
Persentase 73,7% 21,1% 5,3% 100,0%
Frekuensi 10 1 0 11
12 tahun
Persentase 91,0% 9,0% 0,0% 100,0%
Frekuensi 36 9 3 48
Total
Persentase 75,0% 18,7% 6,3% 100,0%
Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan
jenis kelamin.
Tingkat Pengetahuan
Total
Baik Kurang Buruk
Frekuensi 15 6 2 23
Laki-laki
Persentase 65,2% 26,1% 8,7% 100,0%
Frekuensi 21 3 1 25
Perempuan
Persentase 84,0% 12,0% 4,0% 100,0%
Frekuensi 36 9 3 48
Total
Persentase 75,0% 18,8% 6,3% 100,0%
Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan
berdasarkan kelas
Tingkat Pengetahuan
Total
Baik Kurang Buruk
Frekuensi 14 4 2 20
Kelas 4
Persentase 70,0% 20,0% 10,0% 100,0%
Frekuensi 14 2 1 17
Kelas 5
Persentase 82,4% 11,8% 5,9% 100,0%
Frekuensi 8 3 0 11
Kelas 6
Persentase 72,7% 27,3% 0,0% 100,0%
Frekuensi 36 9 3 48
Total
Persentase 75,0% 18,8% 6,3% 100,0%
Distribusi frekuensi hasil penerapan PHBS
Tingkat Penerapan
Baik Cukup Kurang Total
Frekuensi 7 8 3 18
10 tahun
Persentase 38,8% 44,4% 16,6% 100,0%
Frekuensi 4 10 5 19
11 tahun
Persentase 21,0% 52,6% 26,3% 100,0%
Frekuensi 2 9 0 11
12 tahun
Persentase 18,1% 81,8% 0,0% 100,0%
Frekuensi 13 27 8 48
Total
Persentase27,0% 56,2% 16,6% 100,0%
Distribusi frekuensi hasil uji penerapan berdasarkan
jenis kelamin
Tingkat Penerapan
Baik Cukup Kurang Total
Frekuensi 6 15 2 23
Laki-laki
Persentase 26,0% 65,2% 21,7% 100,0%
Frekuensi 7 12 6 25
Perempuan
Persentase 28,0% 48,0% 24,0% 100,0%
Frekuensi 13 27 8 48
Total
Persentase27,0% 56,2% 16,6% 100,0%
Distribusi frekuensi hasil uji Penerapan
berdasarkan kelas
Penerapan
Kelas Baik Cukup Kurang Total
Frekuensi 5 12 3 20
Kelas 4
Persentase 25,0% 60,0% 15,0% 100,0%
Frekuensi 5 10 2 17
Kelas 5
Persentase 29,4% 58,8% 11,8% 100,0%
Frekuensi 3 5 3 11
kelas 6
Persentase 27,3% 45,5% 27,3% 100,0%
Frekuensi 13 27 8 48
Total
Persentase 27,1% 56,2% 16,7% 100,0%
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
o Pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Negeri Sapta Marga
dan Sekolah Dasar Negeri Alue Sentang adalah Baik
(75%).
o Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
Sekolah Dasar Negeri Sapta Marga dan Sekolah
Dasar Negeri Alue Sentang adalah Cukup (56,2%).
Saran
Pihak sekolah diharapkan dapat terus
meningkatkan dan mengembangkan kegiatan kurikuler
dan ekstrakulikuler yang berorientasi kesehatan sehingga
dapat meningkatkan derajat kesehatan anak didiknya.
Penerapan PHBS kepada siswa disekolah perlu
ditingkatkan. Dan pihak sekolah juga diharapkan
melakukan kerjasama dengan pihak puskesmas terkait
tentang PHBS sekolah sehingga dapat berjalan dengan
baik.