You are on page 1of 22

..

Mobility
Bergerak bebas, mudah, teratur, dan berguna
Faktor yang Berpengaruh
Gaya hidup
Tingkat energi
Usia
Disfungsi & kelemahan fisik dan mental
Immobility
Suatu keadaan tidak bergerak, tidak aktif, tidak
berpindah karena suatu sebab
dapat Total atau hanya parsial
Penyebab Immobility
Nyeri
Proses infeksi
Kelemahan
Gangguan pada syaraf & muskuloskeletal
Masalah psikososial
Akibat Immobilitas

Dapat mengenai berbagai organ tubuh


1.Sistem Muskuloskeletal
Atropi

Kontraktur

Kaku & nyeri sendi

Disuse osteoporosis
2. Sistem Kardiovaskuler
Cardiac reserver
Hipotensi orthostatik
Vasodilatasi &stasis vena
Dependen edema
Pembentukan trombus
3. Sistem Pernafasan
Kapasitas vital
Penumpukan sekret pernafasan
Atelectasis
Hipostatik pneumonia
4. Sistem Metabolik
Kecepatan metabolisme
Anorexia
Keseimbangan nitrogen (-)
Keseimbangan kalsium (-)
5. Sistem Urinary
Retensi urin
Stasis urin
Infeksi saluran kemih
Batu ginjal
6. Sistem Gastrointestinal
Konstipasi
7. Sistem Integumen
Turgor

Kerusakan kulit
8. Psikis
Emosional

Sulit tidur

Persepsi ruang & waktu memburuk

HDR
Pengkajian
ROM persendian
Area yang mengalami tekanan
Klien yang beresiko
Toleransi terhadap aktifitas
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadi disuse sindrome B.d praliza, bed rest,
perubahan tingkat kesadaran
2. Resiko cidera b.d menurunnya kekuatan otot,
kekakuan sendi, hipotensi orthostatik
3. Intoleran terhadap aktifitas b.d bed rest lama
Implementasi
1. Masalah Muskuloskeletal
reposisi tubuh
ambulasi dini
latihan isometrik
latihan isotonik (aktif rom, pasif rom, aktif
assistiv rom, latihan resistiv)
2. Masalah kardiovaskuler
Latihan pergerakan
Pencegahan penggunaan valsalva manuver
Pengaturan posisi kaki
3. Masalah Pernafasan
Latihan nafas dalam dan batuk efektif

Pengubahan posisi
4. Nutrisi
Diit
Latihan pergerakan
Diit parenteral & enteral
5. Masalah Urinary
Reposisi
Meningkatkan hidrasi
Perineal higiene
Posisi & relaksasi saat berkemih
kateterisasi
6. Eliminasi Fekal

Latihan pergerakan

Hidrasi

Diit

You might also like