You are on page 1of 6

Asuhan keperawatan pada kalien

asidosis respiratorik
1. Pengkajian

Tanda dan gejala


dispnea, gelisah , menimbulkan letargi , kacau mental dan
koma
Pengkajian fisik
peningkatan frekuensi jantung dan pernapasan , diaforesis,
& sianosis , hiperkapnia berat dapat menyebabkan
vasodilatasi serebral , mengakibatkan tekanan intrakarnial
(TIK) dan papiledema, temuan lain mungkin dilatasi
konjungtiva dan pembuluh darah wajah
Aktivitas / istirahat
gejala : kelelahan
tanda : kelemahan umum , kehilangan koordinasi
Sirkulasi
tanda : hipotensi , nadi kuat , warna kemerah-merahan , kulit
hangat berkenaan dengan hipoventilasi menunjukan vasodilatasi
(asidosis berat) , takikardia , distritmia, diforesis , pucat, sianosis

Makanan dan cairan


Gejala : mual dan muntah

Neurosensori
Gejala : perasaan penuh pada kepala ( akut berkenaan dengan
vasodilatasi) , sakit kepala , pusing , gangguan penglihatan
Tanda : kacau mental , ketakutan , agitasi , gelisah , koma, ,tremor ,
penurunan reflek.
Pernapasan
Tanda : dispnea, peningkatan upaya pernapasan dengan pernapasan
cuping hidung , penurunan RR, krekels dan mengi

Pemeriksaan diagnostik
pH arteri : menurun < 7,35
Bikarbonat : normal / meningkat >26 mEq/L (pada tahap kronis)
Paco2 : meningkat ,> 45 mmHg
Po2 : normal atau menurun
Saturasi o2 : menurun
pH urine : menurun
Kalium serum : normal / meningkat
Kalsium serum : meningkat
Klorida : menurun
Asam laktat : meningkat
2. Diagnosa keperawatan

Gangguan pertukaran gas b.d perubahan aliran


darah yang ditandai dengan peningkatan frekuensi
nadi dan pernapasan , sakit , kepala , pusing dan
penurunan kesadaran
3. Intervensi

Pantau frekuensi , kedalaman & upaya pernapasan ,


perhatikan hasil nadi oksimetri
Auskultasi bunyi napas
Kaji dan dokumentasi karakter dan upaya pernapasan (
frekuensi , kedalaman dan irama dan penggunaan otot
aksesori pernapasan ).
Kaji pasien terhadap tanda dan gejala distress
pernapasan : gelisah , ansietas , kacau mental , dan
takipnea
Baringkan pasien

You might also like