You are on page 1of 13

STATION 5

Seorang laki-laki terbaring di IGD Puskesmas setelah sebelumnya dibawa oleh


tetangganya karena ditemukan dalam keadaan tidak sadar. Riwayat sakit
sebelumnya tidak diketahui. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tidak sadar, TD 80
per palpasi, FN 120 x/menit teraba lemah, RR 26 x/menit tidak teratur. Pasien telah
diberikan oksigen, terpasang akses intravena, dan terpasang monitor.

TUGAS
1. Lakukan interpretasi gambaran EKG pada monitor dan sampaikan kepada
penguji
2. Lakukan tatalaksana non farmakoterapi sesuai perkembangan kondisi pasien
yang disampaikan penguji
3. Lakukan penyampaian informasi mengenai kondisi setelah dilakukan
tatalaksana
2012
STATION 10
Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke poliklinik karena berat
badannya semakin meningkat sejak 3 bulan. Dari pemeriksaan fisik, status
generalis TD 120/80 mmHg, nadi 78x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas
20x/menit. Pemeriksaan mata, jantung, paru, abdomen dalam batas normal.

TUGAS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik yang dibutuhkan
3. Interpretasi data/kemampuan procedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakkan diagnosis dan diagnosis banding
5. Komunikasi dan edukasi pasien
2012
STATION 11

Seorang laki-laki, 20 tahun datang dengan keluhan demam tinggi yang


terus menerus

TUGAS
1. Lakukan anamnesis
2. Tentukan dan interpertasi data pemeriksaan penunjang
3. Tentukan diagnosa dan 2 diagnosa banding

2012
STATION 12

Seorang laki-laki, 25 tahun, datang ke poliklinik denagn keluhan nyeri


tenggorok.

TUGAS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakkan diagnosis dan diagnosis banding
4. Tatalaksana farmakoterapi

2012
STATION 13

Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke UGD Rumah Sakit dengan


keluhan nyeri lengan kanan akibat jatuh terpeleset di rumah, 1 jam
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka robek 2x1x1 cm.

TUGAS
1. Lakukan tatalaksana non farmakoterapu kepada pasien berupa
penjahitan luka

2012
STATION 3
Seorang laki-laki, 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
penglihatan kedua mata menurun.

TUGAS
1. Lakukan pemeriksaan fisik sesuai keluhan pasien
2. Sampaikan diagnosis kepada penguji
STATION 6
Seorang laki-laki, 55 tahun, datang ke UGD Puskesmas mengeluhkan
tidak bisa kencing

TUGAS
1. Berikan tatalaksana non farmakoterapi awal berupa pemasangan
kateter, dan jelaskan kepada pasien
2. Komunikasi dan edukasi
STATION 4
Seorang laki-laki, 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
berdebar-debar dan sesak nafas sejak 2 jam sebelum masuk RS.
Keluhan nyeri dada dan batuk-batuk tidak dirasakan oleh pasien.

TUGAS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik jantung
STATION 5
Seorang laki-laki, 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan demam
sejak 5 hari disertai nyeri pada seluruh tubuh. Pasien baru saja
mengalami kebanjiran. Status generalis didapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 118x/menit, suhu 39 C, FN 20x/menit.

TUGAS
1. Anamnesis terfokus pada pasien ini
2. Komunikasi dan edukasi pasien
STATION 3
Seorang laki-laki, 35 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan mata
merah sejak 1 minggu yang lalu

TUGAS
1. Lakukan pemeriksaan fisik sesuai keluhan pasien
2. Sampaikan diagnosis kepada penguji
STATION 5
Seorang laki-laki, 28 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
perut sejak kemaren. Status generalis didapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 80x/menit, suhu 37 C, FN 20x/menit.

TUGAS
1. Anamnesis terfokus pada pasien ini
2. Komunikasi dan edukasi pasien
STATION 9
Seorang perempuan, 25 tahun, G1P0A0 hamil 9 bulan, datang ke
poliklinik kebidanan untuk memeriksakan kehamilan. Haid teratur,
setiap 1 bulan sekali (28 hari). HPHT: 10 Juni 2013.

TUGAS
1. Pemeriksaan fisik obstetri
2. Penegakkan diagnosis
STATION 3
Seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik ingin melakukan control mata
karena khawatir terjadi kerusakan pada saraf matanya akibat penyakit
diabetes yang sudah diderita sejak 10 tahun yang lalu dan pasien rajin
minum obat secara teratur. Tidak ada riwayat pemakaian kacamata
sebelumnya.

TUGAS
1. Lakukan pemeriksaan visus pada kedua mata dan laporkan hasilnya
kepada penguji
2. Lakukan pemeriksaan segmen posterior dengan menggunakan
oftalmoskop dan laporkan hasilnya kepada penguji.

You might also like