You are on page 1of 33

Yang Termasuk Pemeriksaan Profil Lipid :

Kolesterol Total
Trigliserida
HDL-Kolesterol
LDL-Kolesterol
Kolesterol dan Ester Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa kelompok
sterol, turunan dari lemak.
Kolesterol terdapat di semua jaringan hewan
seperti daging, otak, hati, usus,dan kuning
telur.
Sintesis kolesterol terjadi pada sel hewan
yang berinti, seperti hati, usus, kulit, adrenal,
testis, jaringan saraf dll.
Kolesterol dan ester kolesterol
Kolesterol disintesis dari asetil-CoA, melalui
sintesis mevalonat.
Hampir 2/3 bagian dari kolesterol dalam
darah terdapat dalam bentuk ester kolesterol,
yaitu senyawa kolesterol dengan asam lemak.
Pemeriksaan kolesterol total dalam darah
harus menghitung semua kolesterol yang
terkandung di dalamnya.
Fungsi Kolesterol

Salah satu komponen membran sel


Membentuk garam empedu
Bahan baku untuk pembuatan hormon
steroid, seperti :
Progesteron, dan estrogen pada
wanita.
Testoteron pada laki-laki.
Faktor yang mempengaruhi kadar
kolesterol plasma :
Makanan (30%).
Diit lemak jenuh meningkatkan kolesterol 15-
20%.
Asam lemak tidak jenuh menekan
pembentukan kolesterol.
Kekurangan hormon tiroid
Menderita Diabetes mellitus
Androgen meningkatkan sedangkan estrogen,
menurunkan kolesterol.
Pada penderita gangguan ginjal, kolesterol
meningkat.
Pemeriksaan kadar kolesterol total

Metode : CHOD-PAP
Nilai normal : 200 mg/dL
Prinsip Pemeriksaan
Ester kolesterol dengan adanya enzim kolesterol
esterase diubah menjadi kolesterol dan asam lemak
bebas. Kolesterol yang terbentuk dioksidasi dengan
bantuan enzim kolesterol oksidase membentuk
kolestenon dan H2O2. H2O2 yang terjadi bereaksi
dengan phenol dan para amino fenazon dengan
bantuan enzim peroksidase membentuk kinonimin
yang berwarna merah muda. Intensitas warna yang
terbentuk sebanding dengan kadar kolesterol total
dalam sampel, diukur pada panjang gelombang 546
nm.
Reaksi
Ester Kolesterol Kolesterol Esterase
Kolesterol +As.lemak bebas

Kolesterol + O2 kolesterol oksidase


Kolesten-3,4-on + H2O2

2H2O2 + Phenol + PAP peroksidase


Kinonimin (merah muda)
Cara Kerja
Blanko Standar Sampel

Standar - 10L

Serum 10L

Pereaksi 1000L 1000L 1000L

Campur sampai homogen, inkubasi 10 menit


37oC. Baca pada 546 nm.
Trigliserida
Sering disebut sebagai lemak netral
Merupakan triester dari gliserol
(triasil gliserol)
Terdapat hampir di seluruh bagian
tubuh, terutama di jaringan adipose.
Kadarnya dipengaruhi usia, obesitas
dan jenis kelamin.
Enzim yang berpengaruh terhadap
metabolisme lemak :

Lipoprotein Lipase :
Terdapat pada endotel kapiler
Fungsinya memecahkan trigliserida darah menjadi
asam lemak dan gliserol

Hormon Sensitif Lipase Intraseluler


Terdapat dalam jaringan lemak
Fungsi mengakatalisis cadangan trigliserida dalam
sel
Pemeriksaaan Kadar Trigliserida

Metode GPO-PAP
Kadar Normal dalam darah :
60-150 mg/dL
Prinsip Pemeriksaan
Trigliserida dengan adanya enzim lipoprotein lipase
(LPL) diubah menjadi gliserol dan asam amino bebas.
Gliserol yang terbentuk direaksikan dengan ATP dan
bantuan enzim glisero kinase membentuk gliserol 3
- fosfat dan ADP. Gliserol 3 fosfat dioksidasi
dengan bantuan enzim gliserol fosfat oksidase menjadi
dihidroksi aseton fosfat dan H2O2. H2O2 yang
terjadi akan mengoksidasi klorophenol dan 4 amino
antipirin dengan bantuan enzim peroksidase
membentuk kinonimin yang berwarna merah muda.
Intensitas warna merah muda sebanding dengan
konsentrasi trigliserida dalam sampel yang diukur
pada Fotometer dengan panjang gelombang 546 nm.
Reaksi
Trigliserida LPL gliserol + As.lemak bebas

gliserol + ATP GK gliserol-3-fosfat + ADP

gliserol-3-fosfat + O2 GPO
Dihidroksi aseton fosfat + H2O2

2H2O2 + Phenol + 4-aminoantipirin POD


Kinonimin (merah muda) + 4 HCl + 4 H2O
Cara Kerja
Blanko Standar Sampel

Standar - 10L

Serum 10L

Pereaksi 1000L 1000L 1000L

Campur sampai homogen, inkubasi 10 menit


37oC. Baca pada 546 nm.
HDL-Kolesterol

Merupakan lipoprotein densitas tinggi


(High Density Lipoprotein = HDL)
Disebut lemak baik, karena dapat
mengangkut kolesterol dari seluruh
tubuh ke hati.
Bila kadarnya menurun, dapat
menyebabkan risiko PJK.
Pemeriksaan kadar HDL-Kolesterol

Metode Presipitasi CHOD-PAP


Prinsip : Serum ditambah presipitan,
lalu disentrifuge, LDL dan VLDL-
kolesterol diendapkan sedangkan HDL-
Kolesterol tetap dalam supernatan, dan
kadarnya dapat ditentukan dengan
CHOD-PAP.
Nilai normal : 45mg/dL
LDL-Kolesterol

Merupakan lipoprotein densitas rendah


(Low Density Lipoprotein = LDL)
Disebut lemak jahat, karena
mengangkut kolesterol dari hati ke
seluruh jaringan tubuh.
Bila kadarnya meningkat, dapat
menyebabkan risiko PJK.
Pemeriksaan kadar LDL-Kolesterol

Metode Presipitasi CHOD-PAP


Prinsip : dengan penambahan
presipitan, dan kadarnya dapat
ditentukan dengan CHOD-PAP (metode
direk)
Dapat dihitung dengan rumus
Friedwald
Nilai normal : 100mg/dL
Metode Friedwald

LDL-Kolesterol =
Kol.Total Trig/5 HDL-Kol

Syarat : kadar Trigliserida


minimal 400 mg/dL
HIPERLIPIDEMIA
Definisi :
Gangguan metabolisme lemak yang
menimbulkan peningkatan kadar lemak
darah dan sering dihubungkan dengan
penyakit jantung koroner.
Hiperkolesterolemia
Terjadinya peningkatan kadar
kolesterol total dalam darah, merupakan
salah satu bentuk dari Hiperlipidemia
HIPERLIPIDEMIA
Hiperlipidemia terbagi atas dua jenis :
1. Hiperlipidemia Primer : Keturunan
2. Hiperlipidemia Sekunder :
Disebabkan oleh penyakit lain, seperti :
a. Obesitas
b. Alkoholisme
c. Gangguan ginjal
d. Gangguan hati
e. Diabetes mellitus, dll.
Hiperlipidemia sering dihubungkan
dengan PJK (penyakit Jantung Koroner)
dan Penyakit pembuluh darah
(Penyakit Kardio Vaskuler = PKV).
PJK dan Penyakit pembuluh darah
(Penyakit Kardio Vaskuler = PKV)

Merupakan penyebab kematian


terbesar di banyak negara di dunia
Menyerang pembuluh darah yang
mengalirkan darah ke jantung.
Terjadinya penimbunan lemak,
kolesterol dan jaringan ikat pada
dinding pembuluh darah menyebabkan
penyempitan pembuluh darah
Bagaimana terjadinya proses penyempitan pada dinding pembuluh
darah?
Penyempitan pada dinding
pembuluh darah dapat
mengakibatkan
penyumbatan total sehingga
menghambat sirkulasi
jaringan sekitar

Kolesterol berdensitas
rendah (LDL) bermolekul
besar dan cenderung
mengendap dalam
pembuluh darah
PJK dan Penyakit pembuluh darah
(Penyakit Kardio Vaskuler = PKV)
Faktor risiko PJK atau PKV :
Kadar kolesterol tinggi > 200 mg/dL
HDL-Kolesterol rendah < 45 mg/dL
LDL-Kolesterol tinggi > 100 mg/dL
Hipertensi
Obesitas
Stress
DM tipe 2
Lingkar perut :
>90 Cm untuk pria

> 80 Cm untuk wanita


PJK dan Penyakit pembuluh darah
(Penyakit Kardio Vaskuler = PKV

Faktor risiko PJK atau PKV :


Keturunan
Merokok
Tidak pernah berolah raga
Usia
Jenis Kelamin
Kiat mengurangi kadar lemak

Kurangi makanan berlemak


Kurangi makanan lemak hewani
Konsumsi lemak tak jenuh (poli atau
monounsaturated)
Makan ikan 3-4 kali /minggu
Tingkatkan jumlah serat (buah, sayuran)
Pertahankan BB ideal
Kurangi makanan manis dan bergula
Olah raga teratur
Jangan merokok dan minuman beralkohol
Jika anda pengidap hipertensi :

Hindari makanan yang mengandung :


garam, garam bawang dan garam sayur.
Ikan dan daging asap, ikan asin
Kecap asin
Terasi
Saus tomat, saus maggi dll.
Acar
Ham, sosis, corned beef
Sup kalengan, kaldu sup atau mie instant

You might also like