You are on page 1of 20

Antimicrobial assay

Uji Antimikroba

I Amalia Heryani I Nofiya M. Ainun I


I Sabrina Nurdina I
Sejarah
Sejarah tentang mikroba dimulai dengan ditemukannya mikroskop
oleh Leewenhoek (1633-1723).

Pada tahun 1929, Fleming mengamati substansi bakteri-ostatik


yang dihasilkan jamur Penicillium notatum dan diberi nama
Penisilin.

Pada tahun 1939, Florey dan kawan-kawan melakukan percobaan


kembali terhadap kemungkinan Penicillin untuk terapi.

Pada tahun 1940, Chain dan kawan-kawan melakukan percobaan


untuk membiakkan organisme yang telah Fleming amati dan pada
waktu ekstraksi dikontrol dengan suhu yang rendah.
Senyawa Antimikroba
Antibiotik: substansi yang dihasilkan mikroorganisme yang dalam
jumlah sedikit menunjukkan aktivitas antibiotik

Desinfektan: zat kimia yang dapat mematikan sel vegetatif tetapi


belum tentu mematikan spora mikroorganisme.

Antiseptik: substansi untuk melawan aktivitas mikroorganisme


dengan menghancurkan atau menghambat pertumbuhan
Mekanisme Kerja Senyawa
Antimikroba
Merusak dinding sel

Mengganggu permeabilitas sel

Merusak molekul protein dan asam nukleat

Menghambat aktivitas enzim

Menghambat sintesa asam nukleat


Jenis Uji Antimikroba

Cakram
Difusi
Sumuran
Uji Antimikroba
Makrodilusi
Dilusi
Mikrodilusi
Prinsip Kerja

Terdifusinya senyawa antimikroba


Metode Difusi ke dalam media padat di mana
(Kirby-Bauer) mikroba uji telah diinokulasikan.

Penggunaan satu seri tabung reaksi


yang diisi media cair dan sejumlah
Metode Dilusi tertentu sel mikroba yang akan
diuji.
Metode Difusi
(Kirby-Bauer)

Mengetahui ada tidaknya potensi


Tujuan antibakteri dari suatu senyawa antimikroba

Contoh Uji resitensi bakteri, uji aktivitas antibiotik


Metode Difusi
Tabel 1. Alat yang digunakan

No. Alat Jumlah Keterangan


1. Cawan petri Sesuai kebutuhan Steril

2. Cotton buds Sesuai kebutuhan Steril

3. Beaker glass Sesuai kebutuhan -


4. Gelas ukur Sesuai kebutuhan 10 ml
5. Pinset 5 buah -
6. Incubator 1 buah -
7. Penggaris 1 buah -
8. Cakram / kertas saring Diameter 0.6 cm -
Metode Difusi
Tabel 2. Bahan yang digunakan

No. Bahan Jumlah Keterangan


1. Kaldu Nutrisi Agar 3 tabung -
(KNA)
2. Nutrien Broth (NB) 100 mL -
3. Antibiotik 50 mg/ml -
4. Cakram kertas / kertas Diameter 0.6 cm -
saring
5. Biakan murni bakteri 1 ose (kultur) Dalam medium
NB
6. Aquades Sesuai kebutuhan Steril
Langkah Kerja Difusi
Inkubasi selama KNA dicairkan
Inokulasi bakteri
12-24 jam di dengan
1 ose dalam 100
shaker dalam 150 pemanasan 45
mL NB
rpm derajat celcius

Rendam cakram 1 ml biakan


Tuangkan KNA di
dalam larutan bakteri diaktivasi
cawan petri
antibiotik selama ke cawan petri
hingga homogen
2 menit steril

Gunakan cakram Inkubasi selama


Simpan cakram
yang direndam 24 jam pada suhu
diatas biakan
dalam aquades 22-37 derajat
bakteri
sebagai kontrol celcius
Hasil Uji Difusi

Gambar 1. Pertumbuhan bakteri setelah diinkubasi


(Kimia IPB, 2014)
Hasil Uji Difusi

Gambar 2. Biakan yang terlalu penuh dengan bakteri


(Kimia IPB, 2014)
Hasil Uji Difusi

Gambar 3. Zona hambat melebar


Hasil Uji Difusi

Gambar 4. Penampakan zona hambat yang berbeda


(Kimia IPB, 2014)
Metode Dilusi

Untuk menentukan MIC dan MBC suatu


Tujuan antimikroba

Uji hambat minimum pada suatu obat


Contoh antibakteri
Metode Dilusi
Tabel 3. Alat yang digunakan

No. Alat Jumlah Keterangan


1. Cawan petri Sesuai kebutuhan -
2. Kertas payung Sesuai kebutuhan -
3. Gelas ukur Sesuai kebutuhan -
4. Erlenmayer Sesuai kebutuhan -
5. Mikropipet 1 buah -
6. Tabung reaksi 7 buah -
Metode Dilusi
Tabel 4. Bahan yang digunakan

No. Bahan Jumlah Keterangan


1. Nutrien Agar (NA) 9 ml tiap tabung -
2. Aquades Sesuai kebutuhan -
3. Antibiotik 2 ml -
5. Biakan murni bakteri 0,1 ml -
Langkah Kerja Dilusi

7 tabung reaksi Seri pengenceran


Pengenceran
disiapkan (2 400, 200, 100,
antibiotik dalam
tabung untuk 50, 25
media NA
kontrol) mikrogram/ml

Persentase 2 ml antibiotik
kematian sel diinokulasikan ke
dapat teriihat dari biakan bakteri 0,1
perbedaan warna ml
Hasil Uji Dilusi

Gambar 5. Pengenceran antibiotik dalam berbagai konsentrasi


(Kimia IPB, 2014)
Hasil Uji Dilusi

Gambar 6. Hasil dari MBC


Gambar 6. Hasil dari MIC (Kimia IPB, 2014)
(Kimia IPB, 2014)

You might also like