You are on page 1of 49

Laporan

Kasus

Disusun: Eka Novitasari, S.Ked


Pembimbing: dr. Didi Askari, Sp.OG

RSUD PALEMBANG BARI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

WHO mengevaluasi kematian ibu di seluruh dunia secara


sistematis. Di negara maju, 16 persen kematian ibu
disebabkan oleh penyakit hipertensi

Di Indonesia preeklampsia-eklampsia masih merupakan


salah satu penyebab utama kematian maternal dan kematian
perinatal yang tinggi. Oleh karena itu diagnosis dini pre-
eklampsia yang merupakan tingkat pendahuluan eklampsia,
serta penanganannya perlu segera dilaksanakan untuk
menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan anak.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi

Preeklampsia berat ditegakkan pada wanita hamil kehamilan


20 minggu atau lebih dengan hipertensi ditambah dengan
salah satu gejala berikut

Tekanan darah Proteinuria 5gr/24 Oligouria (< 500ml


sistolik 160 mmHg jam atau 3+ dan per 24 jam) yang
dan tekanan darah Edema paru dan disertai dengan
diastolik 110 sianosis kenaikan kreatinin
mmHg plasma

Sindroma HELLP dan


Oligohidramnion, Gangguan visus dan
perlambatan serebral yang menetap
pertumbuhan janin, atau Nyeri epigastrium
abrupsi plasenta
Epidemiologi

Preeclampsia Pada ibu hamil


meningkat pada primigravida
Penyakit
wanita dengan terutama dengan
preeclampsia
riwayat usia muda lebih
ringan terjadi
preeclampsia, sering menderita
sekitar 75% dan
kehamilan preeklamsia
yang berat
ganda, hipertensi dibandingkan
sekitar 25 %.
kronis, dan dengan
penyakit ginjal. multigravida
Etiologi
Faktor-Faktor Predisposisi terjadinya Hipertensi Dalam Kehamilan

Multigravida dengan
Primigravida atau
kondisi klinis : Kehamilan
nullipara dan Gizi yang
ganda dan hidrops fetalis,
kurang dan anemia
DM

Kadar asam urat yang


tinggi, defisiensi Riwayat keluarga
kalsium, defisiensi asam pernah preeklamsia atau
lemak tak jenuh, kurang eklamsia, Obesitas dan
antioksidans hidramion
Patofisiologi
Pemeriksaan Fisik

Tekanan darah harus diukur dalam setiap ANC


Tinggi fundus harus diukur dalam setiap ANC
untuk mengetahui adanya retardasi pertumbuhan
intrauterin atau oligohidramnion
Edema pada pretibia, dinding perut, lumbosakral,
wajah dan tangan yang memberat
Peningkatan berat badan lebih dari 500 gr per
minggu atau
peningkatan berat badan secara tiba-tiba dalam 1-
2 hari.
Pemeriksaan Penunjang

Wanita dengan
Wanita yang telah
faktor resiko
didiagnosis
menderita
preeklampsia
preeklampsia

Pemeriksaan kadar Pemeriksaan kadar


enzim hati, hitung albumin serum, LDH,
trombosit, apus darah tepi,

Kadar kreatinin serum,


Keadaan janin perlu
protein total, reduksi
dilakukan pemeriksaan
bilirubin, sedimen
USG.
pada urin 24 jam.
Penatalaksanaan

Keadaan Ibu : Kehamilan aterm ( > 37


Perawatan aktif minggu), adanya gejala-gejala
kehamilan segera impending eklampsia, perawatan
diakhiri atau konservatif gagal, adanya Sindrom
diterminasi ditambah HELLP
pengobatan Keadaan Janin, adanya tanda-tanda
medisinal gawat janin, adanya pertumbuhan janin
terhambat dalam rahim

Perawatan
konservatif Bila kehamilan preterm kurang dari 37
kehamilan tetap minggu
dipertahankan Tanpa disertai tanda-tanda impending
ditambah pengobatan eklampsia-keadaan janin baik.
medisinal
Penatalaksanaan

Perawatan aktif Perawatan konservatif


pengobatan medisinal pengobatan medisinal

Awal diberikan 8 g SM 40%


Tirah baring miring ke satu sisi IM bokong kanan-bokong
Dan Infus D5 : RL 2:1 (60-125 kiri dilanjutkan dengan 4 g
ml/jam) IM setiap 6 jam

Diet cukup protein, rendah


karbohidrat, lemak dan garam Bila ada perbaikan atau tetap
diteruskan 24 jam
Dan Antasida

Obat-obatan : Apabila setelah 24 jam ada


Anti kejang: Magnesium Sulfat tanda-tanda perbaikan
(MgSO4), Diazepam, Diuretik, maka pengobatan
Anti hipertensi, dll diteruskan
Pencegahan

Meningkatkan jumlah balai pemeriksaan antenatal dan


mengusahakan agar semua wanita hamil memeriksakan
1 diri sejak hamil muda.

Mencari pada setiap pemeriksaan tanda-tanda


preeklampsia dan mengobatinya segera apabila
2 ditemukan

Mengakhiri kehamilan sedapat-dapatnya pada


kehamilan 37 minggu keatas apabila setelah dirawat
tanda-tanda preeklampsia tidak juga dapat
3 dihilangkan.
Komplikasi

Sindrom
HELLP

Perdarahan Solusio
otak plasenta

Kelainan
Prematuritas
mata
Prognosis

Kematian ibu antara 9.8%-


25.5%, kematian bayi 42.2% -
48.9%.
BAB III
METODE
PENELITIAN
Identitas Pasien

Nama : Ny. SA
Umur : 28 tahun
Alamat : Jln. Sako Baru Lr. Gotong Royong 2 No.
444 RT 014 RW 003 Kelurahan Sako Baro,
Kecamatan Sako, Kota Palembang,
Provinsi Sumatera selatan
Pendidikan : D3 Kebidanan
Agama : Islam
Pekerjaan : Bidan
Status : Menikah
No RM : 542436
MRS : Jumat, 25 Agustus 17 pukul 03.00 WIB
Suami Pasien

Nama : Tn. CH
Umur : 33 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Jln. Sako Baru Lr. Gotong Royong 2 No.
444 RT 014 RW 003 Kelurahan Sako Baro,
Kecamatan Sako, Kota Palembang, Provinsi
Sumatera selatan
Anamnesis
(25-8-2017)

Keluhan utama :
Ibu hamil cukup bulan dengan hipertensi dan sakit perut mau
melahirkan.

Riwayat penyakit sekarang :


Ibu datang dengan keluhan hamil cukup bulan keluar darah dan
lendir sejak 1 jam SMRS, 3 jam sebelumnya ibu mengaku ada
keluhan perut bagian bawah terasa sakit dan mules namun hilang
timbul, ibu juga mengalami darah tinggi pada usia kehamilan 8
bulan, ibu menyangkal adanya darah tinggi pada kehamilan di
bawah 5 bulan, dan tidak ada riwayat darah tinggi sebelum hamil.
NEXT.....
Pasien menyangkal adanya keluhan pusing, nyeri ulu
hati dan penglihatan kabur. Riwayat BAK dan BAB
dalam batas normal. Pasien mengaku belum keluar
cairan dari jalan lahir. Pasien rajin setiap bulan
melakukan pemeriksaan kehamilan ANC di RSUD
Palembang BARI
Riwayat Menstruasi
Usia Menarke : 13 tahun
Sikluas Haid : 28 Hari
Lama Haid : 7 hari
Keluhan Saat Haid : Tidak ada
HPHT : 30 November 2016
TP : 6 September 2017

Riwayat Perkawinan
Status Pernikahan : 1x
Lama Menikah : 1 tahun
Usia Menikah : 27 tahun
Riwayat Kontrasepsi
Pasien tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Riwayat Ante Natal Care ANC


Selama kehamilan, pasien melakukan ANC sebanyak
9 kali yaitu:
Pada trimester I 2x
Pada trimester II 3x
Pada trimester III 4x

Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Tidak ada
Riwayat Penyakit Terdahulu
Asma (-)
Alergiobatdanmakanan (-)
Kejang-kejangsaathamil (-)
Penyakit Hipertensi (-)
Penyakit Diabetes Melitus (-)
Penyakit Jantung (-)
Penyakit Ginjal (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Asma (-)
Alergiobatdanmakanan (-)
Kejang-kejangsaathamil (-)
Penyakit Hipertensi (+) Ibu
Penyakit Diabetes Melitus (+) Ibu
Penyakit Jantung (-)
Penyakit Ginjal (-)
Riwayat Penyakit dengan keluhan yang sama dengan keluarga (-)
Pemeriksaan Fisik

Status Generalisata

Keadaan umum : Baik


Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4M6V5
Tekanan Darah : 180/120 mmHg
MAP = (2(DBP) + SBP)/3
= 2.120+180/3
MAP =140 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,2C
Pernafasan : 20 x/menit
Kepala Normocephali

Mata Conjungtiva anemi (+/+), sklera ikterik (-/-) edema periorbital (-/-)

Telinga Normotia, tidak ada secret.

Hidung Septum lurus ditengah, tidak ada secret

Mulut Lidah bersih, uvula ditengah, faring tenang, tonsil T1-T1 tenang

Leher Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar thyroid (-)

Thorax Inspeksi : simetris, retraksi sela iga (-)


Palpasi : stem fremitus (+/+) sama kanan dan kiri
Pulmo Perkusi: sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+) ronki (-/-) wheezing (-/-)
Cor Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I/II (+/+) normal, regular. Murmur (-) gallop (-)

Abdomen Inspeksi: perut membesar sesuai umur kehamilan, skar operasi (-), striae
gravidarum (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : tidak dilakukan
Palpasi : hepar lien sulit dinilai
Genitalia Keluar air-air (-), keluar lendir bercampur darah (+)

Ekstremitas akral hangat (+/+)Akral hangat, tidak sianotik, oedem pada kedua tangan -/-
, tungkai-/-, refleks biceps +/+, refleks triceps +/+, refleks patella +/+
Status Obstetric
Pemeriksaan Luar
Cembung, striae gravidarum (-), luka bekas
Inspeksi operasi (-)

3 jari dibawah Proc. Xyphoideus / 30 cm, Bagian


Leopold I besar, tidak bulat, tidak melenting, lunak. Kesan :
Bokong
Teraba bagian memanjang dari atas ke bawah di
Leopold II sebelah kanan dan bagian-bagian kecil janin di
sebelah kiri. Kesan punggung kanan

Leopold III Teraba keras, bulat, melenting. Kesan kepala

Bagian terendah belum masuk pintu atas


Leopold IV panggul
DJJ 140x/menit

His 2x/10/20

TBJ (30 13) x 155 gr =


2.635 gram

Pemeriksaan Dalam
Vaginal Toucher:
Pendataran : 0%,
Peyusupan Kepala:
Selaput ketuban : Tidak ada,
Konsistens: Lunak
Posisi (+),
Penurunan : Kepala
Portio:Medial, Bagian terbawah: belum masuk PAP,
Pembukaan : 1 cm Kepala,
Inspekulo :Tidak
Penunjuk: Sulit dilakukan
dinilai
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium Pre OP


Hematologi Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 12,3 12-14 g/dl
Leukosit 13.200 5.000 10.000/ul
Trombosit 388.000 150.000 400.000/ul
Hematokrit 36% 37-43%
Hitung Jenis
Basofil 0 0 1%
Eosinofil 3 1 3%
Neutrofil Batang 0 2 6%
Neutrofil Segmen 69 50 70%
Limfosit 22 20 40%
Monosit 6 2 8%
Hematologi Hasil Nilai Normal
Golongan Darah
ABO A
Rhesus +
Waktu Perdarahan 2 1 6 menit
Waktu Pembekuan 7 10 15 menit
Glukosa sewaktu 83 <100 mg/dl
Ureum 28 20-40 mg/dl
Creatinine 0.6 0.6-1,1 mg/dl
Na 137 135-155
K 5,11 3,6-6,5 mmol/dl
HBsAg - Negatif
Pemeriksaan Urine Hasil Nilai Normal
Warna Kuning Muda Kuning muda
Kejernihan Jernih Jernih
Ph 6,0 4,5-8,0
Berat Jenis 1,015 1,003-1,030
Glukosa - Negatif
Protein +2 Negatif
Bilirubin - Negatif
Urobilinogen + Positif
Darah - Negatif
Nitrit - Negatif
Keton - Negatif
Pemeriksaan Urine Hasil Nilai Normal
Sedimen
Eritrosit 1-2 < 3/LPB
Leukosit 1-2 <LPB
Epitel +
Silinder -
Kristal -
DIAGNOSIS KERJA
Pra Bedah : G1P0A0 Hamil Aterm Inpartu dengan
PEB Janin Tunggal Hidup Presentasi Kepala
PENATALAKSANAAN
Observasi KU, TVI, DJJ
Cek laboratorium darah rutin dan urin rutin
Pemasangan folley catheter
IVFD RL gtt 20x/menit
Inj. Ceftriaxone 2x1gr (skin test)
MgSO4 40% 10cc boka-boki
Nifedipin 3 x 10 mg
Rencana SC
LAPORAN OPERASI SECTIO CAESARIA
Operator : dr. Msy. Yenny Indriani, SpOG
Anestesi : dr. Adi Chandra, Sp.An, M.Biomed

Nama Tindakan Operasi : Sectio Sesaria

Tanggal 25 Agustus 2017 (Pukul 09.00)


Operasi Sectio Sesaria
Lahir bayi Laki-Laki, BB 2500 gr, PB 46cm, A/S 9/10
anus (+)
Diagnosa Post OP :
P1A0 Post Sectio Caesaria atas indikasi Preeklamsia Berat
INSTRUKSI POST OPERASI SECTIO SESARIA
Observasi keadaan umum, tanda vital, dan pendarahan
Cek Hemoglobin post operasi
Mobilisasi bertahap
Kateter menetap 24 jam
Medikamentosa :
IVFD RL + Oksitosin 2 ampul IV gtt 20x/m
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Metronidazol 3x500 mg
Inj. Tramadol 3x100 mg
Pronalges supp 4x50 mg
Nifedipin oral 3x10 mg
Dopamet oral 3x250 mg
PROGNOSIS
Ibu dan anak : dubia ad bonam
BAB IV
PEMBAHASAN
Apakah diagnosis sudah tepat?

Penegakan diagnosis PEB sudah tepat karena pada pasien ini


hipertensi dialami pada usia kehamilan 9 bulan dan menyangkal
terdapat darah tinggi pada kehamilan di bawah 5 bulan, dan
tidak ada riwayat darah tinggi sebelum hamil. Pada
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium didapatkan
tekanan darah 180/120 mmHg dan proteinuria +2. pada teori
seharusnya proteinuria > 5 g/24 jam atau kualitatif 4+ (++++)
tetapi sudah didapati tekanan darah sistole > 160 mmHg dan
diastole >110 mmHg dimana sudah terdapat satu gejala untuk
menegakkan diagnosis preeklampsia berat
Pasien juga menyakangkal adanya keluhan sakit kepala,
nyeri ulu hati, mual-muntah, pandangan kabur sehingga
impending eklamsia dapat disingkirkan. Pasien tidak
mengalami kejang pada saat hamil sehingga eklamsia
juga dapat disingkirkan.

Pada kasus ini kemungkinan faktor predisposisis


hipertensi pada kehamilan adalah primigravida.
Berdasarkan teori faktor-faktor predisposisi terjadinya
hipertensi dalam kehamilan adalah Primigravida atau
nullipara, terutama umur produksi ekstrem, yaitu 16
tahun dan umur 35 tahun ke atas.
Tabel Indeks Gestosis
0 1 2 3
Edema sesudah Tidak ada pretibial umum -
istirahat
Proteinuria (% <0,5 0,5-2+ 2-5+ >5+
Esbach)
Tekanan darah <140 140-160 160-180 >180
sistolik
Tekanan darah <90 90-100 100-110 >110
diastolic
Indeks gestosis 7
Apakah penatalaksanaan sudah tepat?

Pada pasien ini dilakukan terapi aktif berupa section


caesarea karena sudah timbul onset partus dan umur
kehamilan 37minggu. Hal ini sesuai dengan teori bahwa
terapi aktif dapat dilakukan pada kasus preeklamsia berat
apabila terjadi:
1. Kegagalan terapi medikamentosa
2. Tanda dan gejala impending eklampsia
3. Gangguan fungsi hepar
4. Gangguan fungs iginjal
5. Timbulnya onset partus, ketuban pecah dini, dan
perdarahan
6. Umur kehamilan 37minggu
Tatalaksana post operasi section caesarea yaitu IVFD RL
dengan 2 oxytocin. Pemberian cairan RL bertujuan untuk
menggantikan kehilangan cairan yang terjadi akibat
perdarahan saat dilakukan operasi dan Pemberian oxytocin
bertujuan untuk meningkatkan kontraksi dari uterus
sehingga akan terjadi involusi uteri untuk mencegah
terjadinya perdarahan
Penatalaksanaan medika mentosa kurang tepat, karena
diberikan terapi MgSO4 sebagai anti kejang untuk PEB
sebanyak 10 cc. Berdasarkan teori yang diberikan adalah
8cc pada bokong kanan dan kiri atau masing-masing 4 cc.
Pada pasien diberikan obat anti hipertensi Nifedipine
3x10 mg dan dopamet 3 x 250 mg, dimana pemilihan obat
ini sudah tepat obat lini pertama yang digunakan.
Ceftriaxone 2 x 1gr IV sebagai antibiotik,
dikombinasikan dengan Inf. Metronidazole 3 x 500 mg
(kocor) yang merupakan antibiotic anaerob. Antibiotika
profilaksis juga perlu diberikan untuk mencegah
kemungkinan infeksi khususnya dengan infeksi
pascaoperasi. Selain itu juga diberikan pronalges
suppositoria 4x 50 mg. Pronalges merupakan obat
ketoprofen golongan NSAID yang digunakan untuk
mengurangi rasa nyeriting katringan sedang.
Untuk menghilangkan rasa nyeri post operatif, pasien ini
diberikan Injeksi Tramadol 3 x 100 mg IV. Pemberian
obat injeksi ini diberikan selama 2 hari pascaoperasi,
dimana hal ini sudah tepat. Kemudian, digantikan
dengan obat oral berupa antibiotic Cefixime 2 x 100 mg
per oral dan Metronidazole 3 x 500 mg, analgetik berupa
As. Mefenamat 3 x 500 mg per oral, neurodex 2 x 250
mg dan pemberian anti hipertensi nifedipine 3x1 dan
dopamet 3x1 tidak diteruskan pada kasus ini.
BAB V
KESIMPULAN
&
SARAN
Kesimpulan
Diagnosis pada kasus ini adalah G1P0A0 hamil
aterm, inpartu dengan PEB, Janin Tunggal
Hidup, Presentasi Kepala. Diagnosis tepat
dikarenakan pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 180/120 mmHg sehingga
criteria preeklampsia berat dapat dipenuhi.
Tatalaksana sectio sesarea pada kasus ini
sudah tepat.
Saran
Dapat dilakukan edukasi pada ibu hamil untuk
rutin melakukan Antenatal Care (ANC) sehingga
bila ditemukan tanda-tanda dini preeklampsia
berat maka dapat ditangani dengan tepat.
Akhir dari penegakkan diagnosis adalah dapat
memberikan tatalaksana yang tepat, baik. Tepat
obat, tepat dosis dan tepat cara pemberian, maka
dari itu sebaiknya penulisan statusnya harus
selengkap mungkin.
Terima Kasih

You might also like

  • Case
    Case
    Document35 pages
    Case
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Preeklampsia
    Preeklampsia
    Document2 pages
    Preeklampsia
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Cover PEB
    Cover PEB
    Document5 pages
    Cover PEB
    ayunimrs
    No ratings yet
  • BAB I Case Obgyn
    BAB I Case Obgyn
    Document1 page
    BAB I Case Obgyn
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Jurnal Lianitya
    Jurnal Lianitya
    Document8 pages
    Jurnal Lianitya
    Techan Poenya
    No ratings yet
  • Cover Lapsus
    Cover Lapsus
    Document4 pages
    Cover Lapsus
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Blanching 1
    Blanching 1
    Document8 pages
    Blanching 1
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Document2 pages
    Daftar Isi
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Cookies Dengan Kuning Telur
    Cookies Dengan Kuning Telur
    Document17 pages
    Cookies Dengan Kuning Telur
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • HP KT
    HP KT
    Document2 pages
    HP KT
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Sesi 1 Skeb T5 B20
    Sesi 1 Skeb T5 B20
    Document6 pages
    Sesi 1 Skeb T5 B20
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Cover
    Cover
    Document1 page
    Cover
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Wilson 1981
    Wilson 1981
    Document90 pages
    Wilson 1981
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • PR Referat: Marissa Asmaryuni 712016056
    PR Referat: Marissa Asmaryuni 712016056
    Document7 pages
    PR Referat: Marissa Asmaryuni 712016056
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Tepung Mokaf PDF
    Tepung Mokaf PDF
    Document10 pages
    Tepung Mokaf PDF
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • COVER Makalah Resek
    COVER Makalah Resek
    Document1 page
    COVER Makalah Resek
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Cover
    Cover
    Document1 page
    Cover
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Cover SK D
    Cover SK D
    Document3 pages
    Cover SK D
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • 1 - Cover Delsy
    1 - Cover Delsy
    Document4 pages
    1 - Cover Delsy
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Kekuatan Gel
    Kekuatan Gel
    Document72 pages
    Kekuatan Gel
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Kata Pengantar TPP 3
    Kata Pengantar TPP 3
    Document3 pages
    Kata Pengantar TPP 3
    tutor tujuh
    No ratings yet
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Document1 page
    Kata Pengantar
    Siti Nurbaya Hady
    No ratings yet
  • Kerangka Konsep
    Kerangka Konsep
    Document1 page
    Kerangka Konsep
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Cover Kita
    Cover Kita
    Document4 pages
    Cover Kita
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Puskesmas Evaluasi
    Puskesmas Evaluasi
    Document20 pages
    Puskesmas Evaluasi
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Tutorial 3 Ske C Xviii
    Tutorial 3 Ske C Xviii
    Document41 pages
    Tutorial 3 Ske C Xviii
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • I1
    I1
    Document11 pages
    I1
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet
  • Cover Laporan
    Cover Laporan
    Document4 pages
    Cover Laporan
    Mutiara Pertiwi Part II
    No ratings yet