MORNING REPORT JAGA MALAM

8/9/17
Nama : An. R
Usia : 3.5 tahun
Assesment : COR + Hematom regio occipitalis dextra

Survey primer :
A : clear, snoring (-) gurgling (-)
RPS :
mayo (-)
Pasien datang ke IGD RSMS post terjatuh
B :
ketika sedang menendang bola 1 jam
Inspeksi : tidak ada ketertinggalan gerak,
SMRS. Posisi jatuh kepala belakang
simetris
terbentur lantai lapangan basket. Sejak
Perkusi : sonor/sonor
kejadian, pasien mengaku tidak ada
Palpasi : vokal fremitus dextra=sinistra
penurunan kesadaran hingga sekarang.
Auskultasi : SD vesikuler +/+ wheezing -/-
Pasien mengeluhkan pusing dan
RR : 24x/m
mengantuk. Nyeri kepala dirasakan pasien,
C : HR 100/menit kuat angkat,
namun sudah membaik. Pasien juga
reguler
mengaku keluar darah dari hidung 4x
D : GCS E4V5M6 pupil bulat
sebanyak 4 lembar tisu tidak penuh di
isokor 3mm/3 mm, refleks pupil +/+ parese
RSMS.
(-) bloody otorrheae (-) bloody rhinorrheae
(+) 4x brill hematom (-)
 Survey sekunder :
Hematoma di regio occipital dextra
Bloody rhinorrheae

Lab An. Rasyid :

Hb 12.2
Terapi IGD : Leuko 16190 H
Observasi 6 jam Ht 33
Parasetamol syr 3x1 cth Erit 5.1
Trombo 354000
 Pemeriksaan diagnostik :
Ro cranium AP/lateral An. R (08/09/07 :
16.40)
Nama : An. C
Usia : 5 tahun
Assesment : COR + Hematom regio occipitalis
Survey primer :
A : clear, snoring (-) gurgling (-)
mayo (-)
RPS :
B :
Pasien datang ke IGD RSMS rujukan dari
Inspeksi : tidak ada ketertinggalan gerak,
RS DKT post terserempet motor 3 jam
simetris
SMRS. Posisi jatuh kepala belakang
Perkusi : sonor/sonor
terbentur aspal. Sejak kejadian, pasien
Palpasi : vokal fremitus dextra=sinistra,
mengaku tidak ada penurunan kesadaran
krepitasi (?)
hingga sekarang. Pasien mengeluhkan
Auskultasi : SD vesikuler +/+ wheezing -/-
lemas dan nyeri kepala dan nyeri telinga
RR : 22x/m
kanan. Pasien juga mengaku muntah (+)x
C : HR 100/menit kuat angkat,
darah, keluar darah dari hidung (+). Pasien
reguler
menyangkal keluarnya darah dari telinga.
D : GCS E4V5M6 pupil bulat
Kejang (?), memakai helm (?)
isokor 3mm/3 mm, refleks pupil +/+ parese
(-) bloody otorrheae (-) bloody rhinorrheae
(+) 4x brill hematom (-)
E : tanda2 fr maksilofascial
 Survey sekunder :
Hematoma di regio occipital
Bloody rhinorrheae

Terapi IGD :
IVFD NaCl 0.9% 5 tpm
Inj PCT 3x200 mg
PO domperidon syr 3x2 cth
 Pemeriksaan diagnostik :
Ro cranium AP/lateral An.C (08/09/2017 :
22.17)
Nama : An. A
Usia : 8 tahun
Assesment : COR + EDH regio parietal dextra + susp Fraktur depresi parietal dextra

Survey primer :
A : clear, snoring (-) gurgling (-)
mayo (-)
B :
Inspeksi : tidak ada ketertinggalan gerak,
simetris
Perkusi : sonor/sonor
Palpasi : vokal fremitus dextra=sinistra
Auskultasi : SD vesikuler +/+ wheezing -/-
RR : 24x/m
C : HR 110/menit kuat angkat,
reguler
D : GCS E4V5M6 pupil bulat
isokor 3mm/3 mm, refleks pupil +/+ parese
(-) bloody otorrheae (-) bloody rhinorrheae
(+) 4x brill hematom (-)
RPS :
Pasien datang ke IGD RSMS rujukan dari
RSUD Tasik. Pasien post KLL tertabrak
motor dari arah kiri saat sedang
menyeberang tanggal 8/9/17 pukul 16.00.
Setelah kejadian, pasien sempat tidak
sadar, lalu sadar hingga sekarang. Nyeri
kepala (-) mual (+) muntah (-) bloody
rhinorrheae (+) bloody otorrheae (-) kejang
(-) penurunan kesadaran (-)
 Survey sekunder :
Vulnus laseratum regio periorbita
sinistra dan parietal dextra Lab An. Albar :
Hematom regio labialis Hb 11.4
Leuko 9980
Ht 34
Erit 4.4
Terapi IGD : Trombo 355000
1. IVFD NaCl 0.9% 15 tpm PT 10.4
2. Inj sefotaksim 2x500 mg APTT 42.1 H
3. Inj PCT 3x180 mg GDS 114
Na 142
K 4.2
Cl 107
HCTS An. Albar 8-9-7 pukul
18.53 (waktu kejadian 16.00)
HCTS An. Albar 8-9-7 pukul
18.53 (waktu kejadian 16.00)
Ro Thorax An. Albar Sandi
(09/09/2017 : 03.11)
 Ro Vertebrae Cervical Lat An.
Albar Sandi (09/09/2017 : 03.10)
Ro Vertebrae AP An. Albar Sandi
(09/09/2017 : 03.11)