Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Khusus:
-Peserta mampu melaksanakan pendataan Keluarga Sehat
-Peserta mampu menganalisis hasil pendataan Keluarga
Sehat
-Peserta mampu melakukan intervensi kepada individu,
keluarga dan komunitas
-Peserta mampu memahami keberlanjutan dari program
Aplikasi
Keluarga
Data Kesehatan Sehat
bermutu
Menghormati norma sosial setempat.
Menerangkan secara jelas tujuan
wawancara dan pengukuran
Menciptakan suasana yang baik,
memperhatikan dan bersikap netral
terhadap respon dari Anggota Keluarga
(AK), tidak memberi kesan memaksa, tidak
emosi, tidak mengarahkan jawaban,
menghindari percakapan yang menyimpang
atau bertele-tele, minta maaf sebelumnya
untuk pertanyaan yang sensitif.
Mengucapkan terima kasih saat berpamitan.
Pilih waktu yang tepat
Mengupayakan mengetahui kapan
responden ada di tempat
Hindari pengaruh orang ketiga pada saat
wawancara
Bila orang ketiga tidak dapat dihindari,
sampaikan pada orang ketiga tersebut
untuk tidak mempengaruhi jawaban
Menggunakan dua jenis isian yaitu :
1. Online dengan aplikasi Keluarga Sehat
2. Instrumen (kuesioner) Hard Copy
Blok I. Pengenalan
Tempat
Blok V. Keterangan
Individu
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul serta tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling
bergantung.
http://www.bps.go.id/website/fileMenu/Perka-BPS-No-5-Tahun-2015--Perubahan-atas-Perka-BPS-No-151-
Tahun-2014.pdf
Catatan :
RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW)
sesuai lokasi pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun
a,lingkungan a,jorong dsb) silahkan Puskesmas membuat nomor
urut sendiri. Jika tidak ada RT isikan kode 098 pada kotak yang
tersedia
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah
Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah bangunan/rumah
biasa.
Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut bangunan/rumah
diisikan dengan nomor 1, 2, 3,.. sampai dengan nomor
bangunan/rumah yang terakhir yang ada di setiap wilayah RT,
sesuai dengan urutan bangunan/rumah yang pertama kali
didatangi.
8. Nomor Urut Rumah Tangga
Isikan nomor urut rumah tangga berdasarkan urutan rumah
tangga yang ada dalam bangunan/rumah yang didatangi.
Contoh kasus: Jika dalam satu rumah terdapat 2 Keluarga Inti,
maka diberikan nomor urut 1 dan 2 untuk keluarga inti tersebut
Catatan :
Diisi kolom 2.a saja yang lain akan terisi secara otomatis
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?
1. Ya 2. Tidak P.5
4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung)
1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)
IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA
No Nama Hubungan Tanggal, Umur Jenis Status (khusus Aga ART ART
Anggota bulan, tahun kelamin Perkawi wanita ma usia usia >
Rumah lahir 1.Pria nan usia 10- >5 10
Tangga 2.Wanita 54 tahun) tahun tahun
Sedang
hamil? Pendi Pekerja
1.Ya dikan an
2.Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
bln
tgl
1 thn
bln
thn
1. Kolom (1) Nomor urut ART
Nomor urut ART sudah tertulis 1-15.
1. Rincian B.1
Ditanyakan pada seluruh anggota keluarga.
Jaminan kesehatan yang dimaksud meliputi JKN yang diselenggarakan oleh
BPJS kesehatan, asuransi swasta maupun jamkesda
2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan ART yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat bertujuan
untuk menentukan tingkatan keluarga
menurut status kesehatan yang dimiliki
keluarga tersebut
Pada perhitungan ini akan didapatkan 2 IKS,
yaitu IKS keluarga inti dan IKS keluarga besar
IKS keluarga inti dapat dilakukan secara
manual maupun melalui program entry
IKS keluarga besar hanya dapat diperoleh
melalui program entry
Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :
>0,80 :keluarga sehat
0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
<0,50 :keluarga tidak sehat
1. Pengisian kuesioner Rumah Tangga dan Individu
oleh petugas (pilihan jawaban Ya atau Tidak)
2. Interpretasi hasil pengisian kuesioner menjadi
kategori N, Y, T untuk masing2 indikator
3. Kategori hasil pengisian kuesioner dikode
menjadi sesuai indikator (nilai 1) dan tidak
sesuai indikator (nilai 0)
4. Menghitung nilai IKS
N = Not applicable indikator tersebut tidak mungkin
ada pada anggota keluarga.
Indikator tersebut TIDAK BERLAKU untuk anggota
keluarga atau keluarga yang bersangkutan
(misal: karena salah satu sudah mengikuti KB, atau
tidak dijumpai adanya penderita TB paru).
Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
SESUAI dengan indikator (misal: ibu memang
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan).
T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
TIDAK SESUAI dengan indikator (misal: ayah
ternyata merokok).
Contoh Kasus Keluarga
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi
2. Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap
3. Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif
4. Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu; Ada
balita usia 48 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu
5.Tidak ada anggota keluarga menderita TB
6.Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran sistole
diatas 140 mmHg; ibu dan anak usia 16 thn pernah didiagnosis hipertensi
dan minum obat secara teratur
7. Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat secara
teratur
8. Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok
9. Semua anggota keluarga memiliki JKN
10.Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan air
bersih
11. Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di jamban
Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
No Indikator Rumah Tangga (16 tahun) (48 bulan) (12 bln) Keluarga
A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1
2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N
3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap T 0
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok T Y Y Y Y 0
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y 1
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1
indikator bernilai 1 /(12-N) 6/(12-2)
Indikator keluarga Sehat 0.600
1. Berdasarkan tingkat/wilayah
2. Berdasarkan indeks
3. Silang antar indikator
4. Silang terhadap status/identitas
STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
Misal ada Desa 1 ,Desa terdiri dari 2 RW dan
@ RW terdiri dari 2 RT
Analisis untuk status IKS Desa 1
Puskesmas Desa/Kelurahan RW
Identifikasi Masalah Kesehatan di Level
Puskesmas
Misal ada Puskesmas X terdiri dari 8 desa
Analisis untuk status IKS Puskesmas X
Terima kasih