Professional Documents
Culture Documents
KLASIFIKASI JABATAN
Niken Setiawati, SH, M.Hum
SKEMA PENYUSUNAN STRUKTUR DAN SKALA UPAH
SURVEY UPAH
Sederhana Output
Rangking Output
Sederhana
Klasifikasi Data Upah Market
Uraian tugas
A Input
S
E
N V Gol/ U Input
J J S Data
Bobot
A jabatan Upah
A U
B Internal
B N
Kompleks
Uraian
Jabatan Kompleks Sederhana Kompleks
Compari-son Dua Titik Banyak Titik
Point Factore
Skala Ganda
Output
Upah Acuan Min,
Skala Tunggal Mid,
Max
LANGKAH/TAHAPAN PENYUSUNAN
SKALA UPAH
a. ANALISA JABATAN
b. EVALUASI JABATAN
c. SURVEY UPAH
d. PENETAPAN SKALA UPAH
APAKAH
ANALISA
JABATAN
ITU?
Analisa Jabatan Itu
Menjelaskan :
Identifikasi Jabatan
Tujuan Utama jabatan
Dimensi
Tanggung jawab utama
Hasil Pokok
Indikator Keberhasilan
Persyaratan Jabatan
Lingkungan kerja dan tantangan jabatan
Persetujuan dan Disklaimer
Proses Analisa Jabatan
4. Uraian
Masukkan dalam format uraian jabatan
Jabatan
Evaluasi
Jabatan
SUMBER UTAMA ANALISA JABATAN
Peranan Uraian Jabatan dalam Program Pengupahan
Menetapkan
carreer path / Menyusun Job Survei upah
succession Worth Hierarchy
planning
Menempatkan
Rekrutmen Uraian Jabatan pegawai ke
perkerjaan yg sesuai
Desain Pembelaan
organisasi hukum
Menetapkan
standar kinerja
Pengertian Analisa & Evaluasi Jabatan
Difinisi & Metode Evaluasi
Score/
3. peringkat
Jabatan
Struktur Skala
Upah
EVALUASI JABATAN
Metode Penyusunan Peringkat Jabatan
Analisa Jabatan
Uraian Jabatan
REKONSILIASI
Internal vs Eksternal
PERINGKAT JABATAN
STRUKTUR UPAH
EVALUASI JABATAN
V 1 Petugas Ekpedisi
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
METODE RANKING
A. Kelebihan
Sangat sederhana, sehingga mudah
diterapkan pada perusahaan kecil dengan
jumlah jabatan relatif sedikit
Memerlukan waktu sedikit
Biaya lebih murah
B. Kelemahan
Penilaian Sangat Subyektif
Tidak ada standart tertentu dalam
membandingkan, sehingga hasilnya
kurang teliti
Tidak dapat menentukan jarak
antar satu jabatan dengan jabatan
diatas atau dibawahnya
CONTOH DISKRIPSI JABATAN DAN
KRITERIA UNTUK TIAP-TIAP KELAS
SKILL Usaha Mental Tanggung Jawap Kondisi
TKT (Sifat Pekerjaan) Pekerjaan Lingkungan Kerja
Pendidikan Pengalamanb
III SLA Agak Banyak Agak Kompleks Agak Berat Agak Nyaman
A. KELEBIHAN
Sederhana dan mudah untuk diterapkan
Biaya Murah
Hasilnya lebih memuaskan dibanding
dengan metode ranking
B. KELEMAHAN
Tidak dapat menentukan jarak antar
jabatan
Beberapa jabatan bisa saja ditempatkan
pada dua tingkat jabatan yang berbeda
LANGKAH-LANGKAH ANJAB
DENGAN METODE POINT FAKTOR
a. PENILAIAN FAKTOR
b. PENETAPAN JUMLAH LEVEL &
PERUMUSAN KRITERIA SETIAP LEVEL
c. MELAKUKAN PENILAIAN (EVALUASI)
TANGGUNG JAWAB PEKERJAAN
LEVEL KRITERIA
1 SANGAT RINGAN
2 RINGAN
3 AGAK BERAT
4 BERAT
5 SANGAT BERAT
PENDIDIKAN
LEVEL KRITERIA
1 TAMAT SD/SETINGKAT
2 TAMAT SLTP/SETINGKAT
3 TAMAT SLTA/SETINGKAT
4 TAMAT D3/SETINGKAT
5 TAMAT S1/SETINGKAT/LEBIH TINGGI
PENGALAMAN
LEVEL KRITERIA
1 TIDAK PERLU PENGALAMAN
2 SEDIKIT (Misalnya 3 Bulan)
3 AGAK BANYAK (Misalnya 3 Bulan 1 Tahun)
4 CUKUP (Misalnya 1-3 Tahun)
5 BANYAK (Misalnya 3 Tahun)
USAHA MENTAL
(Sifat Pekerjaan/Tingkat Kesulitan)
LEVEL KRITERIA
1 Sangat Sederhana
2 Sederhana
3 Agak Kompleks
4 Kompleks
5 Sangat Kompleks
KONDISI LINGKUNGAN KERJA
LEVEL KRITERIA
1 Sangat Nyaman
2 Nyaman
3 Agak Nyaman
4 Tidak Nyaman
5 Sangat Tidak Nyaman
MATRIK PEDOMAN PENILAIAN
POINT FACTOR
Faktor Jabatan Bobot Point Untuk Tiap Level Nilai
Factor 1 2 3 4 5 Tertinggi
(%)
Pendidikan 25 50 100 150 200 250 250
Pengalaman 25 50 100 150 200 250 250
Usaha Mental 15 30 60 90 120 150 150
Tanggung Jawab 25 50 100 150 200 250 250
Kondisi Lingkungan Kereja 10 20 40 30 80 100 100
Total 100 200 1000 1000
Contoh Cara Penilaian
BOBOT JABATAN
No Jabatan Skill Effort Responsibility Working cond Total ranking
Penge- Penga- Fisik Men- Kebi- Keua- Kon- Baha-
tahuan laman tal jakan ngan disi ya
1 Office Boy 30 20 10 20 0 0 60 10 150 V
2 Receptionis 70 20 10 20 0 50 20 10 200 II
3 Driver 30 20 60 20 0 0 60 60 290 IV
4 Security 110 20 60 80 0 0 60 40 290 I
5 Adminitrasi Kuangan 110 50 10 20 0 50 40 20 300
6 Kepala Juru Masak 110 50 10 40 10 20 60 20 320
7 Staf Adminitrasi 70 20 10 80 40 50 40 10 320 V
8 Staf Ekspedisi 70 20 40 80 40 50 40 10 350
9 Sekertaris 110 20 40 80 40 50 20 10 370 II
10 Staf Gudang 70 20 80 80 40 50 40 40 420 III
11 Kepala Gudang 110 50 20 40 100 50 60 20 450 IV
12 Manager Wiam 140 90 10 120 40 20 60 10 490
13 Supervisor Maintainance 110 90 10 80 80 50 60 20 500
14 Supervisor Produksi 110 90 80 120 80 20 40 40 580 III
15 Manager GA 140 120 10 150 80 50 20 20 590 III
16 Mananager HRD 140 120 10 120 120 50 20 40 620 I
17 Mananager Keuangan 140 120 10 120 120 150 20 10 690 II
18 Manager Marketing 140 120 10 120 120 150 20 10 690 V
19 Mananager Produksi 140 120 60 120 120 100 60 40 760 IV
20 Direktur 140 120 10 160 160 200 20 10 820 I
Gaji Terendah : Rp. 1.000.000,-
Gaji Tertinggi : Rp. 20.000.000,-
SKALA TUNGGAL
Gaji/Upah
Gol/Jabatan
SKALA GANDA
Gol I 0-100
Gol II 101-200
Spread 50 %
Gol III 201-300 (Rentang)
Gol IV 301-400
Gol V 401-500
Gol VI 501-600
Gol X 901-1000
RUMUS
Min : 2 Min
Spead +2
Y = a + b
Poin Grade BATAS (Rp.) Jabatan dan Poin
grade
Min Mid Max
601-700 7 9 714 000 14.570.000 19.427.000 Manager HRD (620), Manager Keu- angan
(690), Manager Marketing (690)
401-500 5 6 695 000 9.142.000 12.190.000 Staf Gudang (420), Kepala Gudang (450),
Manager Wisma (490), Super Visor
Maintainance (500)
301-400 4 5 142 400 6.428.000 7.713.600 Kepala Juru Masak (320), Staf Admin (320),
Staf Ekspedisi (350), Sekretaris ( 370)
201-300 3 2 971 200 3.714.000 4.456.000 Driver (290), Security (290), Administrasi
Keuangan (300)
101-200 2 800 000 1.000.000 1.200.000 Office Boy (150), Receptionist (200)
0-100 1