You are on page 1of 8

MATERI KIMIA DASAR UMUM I

Semester III

1. HASIL KALI KELARUTAN


2. KINETIKA KIMIA
3. ELEKTRO KIMIA
4. KESETIMBANGAN KIMIA dan kinetika kimia
Istilah kelarutan digunakan untuk menyatakan jumlah
maksimum zat terlarut dalam sejumlah tertentu pelarut/larutan
pada suhu tertentu.

Istilah kelarutan diberi symbol s (solubility).

Satuan Kelarutan : Kelarutan dinyatakan dalam mol/liter

Molaritas ( M ) : banyaknya mol zat


dalam 1 L larutan
Contohnya :
kelarutan AgCl dalam air sebesar 1 x 10-5 mol L-1

Istilah kelarutan digunakan untuk menyatakan jumlah


maksimum zat terlarut dalam sejumlah tertentu pelarut/larutan
pada suhu tertentu.
Sebanyak 4,35 mg Ag2CrO4 dapat larut dalam 100 ml air. Nyatakan
kelarutan Ag2CrO4 tersebut dalam mol / L .
(Ar O = 16; Cr = 52; Ag = 108)

Kelarutan = s = Molaritas larutan jenuh

4,35
Mol Ag2CrO4= = 1,31 x 10 -5 mol
332 /

Kelarutan (s) = mol / volume

= 1,31 x 10-5 mol /0,1 L = 1,31 x 10-4 mol / L


TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN ( Ksp )

Perak kromat Ag2CrO4 merupakan contoh garam yang sangat sukar larut
dalam air. Jika kita memasukan sedikit saja kristal garam itu ke dalam
segelas air kemudian diaduk, kita akan melihat bahwa sebagian besar dari
garam itu tidak larut (mengendap didasar gelas)
larutan perak kromat mudah sekali jenuh.
Apakah setelah mencapai keadaan jenuh proses melarut berhenti?
Ternyata tidak. Melalui percobaan telah diketahui bahwa dalam larutan
jenuh tetap terjadi proses melarut, tetapi pada saat yang sama terjadi
pula proses pengkristalan dengan laju yang sama.
Dengan kata lain, dalam keadaan jenuh terdapat kesetimbangan antara
zat padat tak larut dengan larutanya
Kesetimbangan dalam larutan jenuh perak kromat adalah :

Ag2CrO4 (s) 2Ag+ (aq) + 1CrO42- (aq)

+
2 1
4
Kc = Tetapan kesetimbangam =
24

You might also like