You are on page 1of 15

MORNING REPORT

26 Oktober 2017
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. N
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 18 tahun
Agama : Islam
Alamat : Jakarta
KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke IGD diantar oleh keluarganya karena mengamuk
dan berteriak 4 jam SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke IGD diantar oleh keluarganya karena mengamuk dan
berteriak 4 jam SMRS. Pasien tiba-tiba marah setelah mendapatkan
pengumuman dari STAN karena ia tidak dapat lagi melanjutkan
pendidikannya di STAN. Hal ini disebabkan karena pasien telah membolos
selama 3 minggu, pasien membolos karena ia tidak menyukai system
Pendidikan yang ada di STAN yang semi militer ini, karena menurut pasien
hal ini seperti ajang pembullyan yang dilakukan oleh senior.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (2)

Ibu pasien mengatakan pasien ingin melakukan percobaan bunuh diri


1 hari SMRS, dan OM pasien pingsan karena kelelahan menahan noel
untuk bunuh diri. sehingga ibu pasien menyembunyikan peralatan
dapur yang membahayakan. Pasien sempat menyemprotkan baygon
ke lubang hidungnya dan mulut. Pasien mengatakan ia sangat stress di
dropout dari STAN dan kesal dengan Om pasien yang semakin
menekan dikala ia stress. Ia mengatakan kesehariannya di STAN
sangatlah berat karena ia bukan anak yang disiplin dan suka ditekan.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (3)
Pasien mengaku dirinya suka termenung dan melamun, dan bila
sedang beraktivitas atau bermain ia sering merasa stress dan
terpuruk karena tidak bisa lagi mencapai impiannya sebagai CPNS.
Ia tidak memiliki minat untuk masuk ke universitas lain, atau
mengambil jurusan lain karena pasien merasa telah membuang
waktu banyak dan umurnya sudah tua padahal ia baru berusia 18
tahun.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (4)

Pasien juga menyadari bahwa ia berada di dalam fase depresi. Pasien


suka bermain game sampai larut malam sehingga pola tidurnya
terganggu dan jam tidurnya terbalik . Saat berusia 3 bulan, pasien
pernah terjatuh dari ayunan bayi ke lantai, tapi tidak terdiagnosa
apapun setelah pasien diperiksa oleh dokter spesialis anak. Tidak
ada riwayat penggunaan napza, minum minuman beralkohol,
merokok. Tidak ada riwayat mendengar bisikan dan tidak pernah
melihat sesuatu yang orang lain tidak lihat.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien memiliki riwayat diejek oleh guru-guru dan teman-teman pada saat
SMP dan SMA seperti dipermalukan dikelas karena ia memiliki peringkat
terendah di kelasnya kalo noel bisa, berarti temen-temen yang lain juga bisa.
Pasien juga trauma terhadap system Pendidikan yang ada karena pada saat
mau masuk SMA, nilai pasien unggul tapi pasien malah tidak bisa masuk ke
sekolah favorit, melainkan nilai yang lebih rendah bisa masuk ke sekolah itu,
hal ini membuat pasien menjadi antipasti terhadap system Pendidikan yang
tidak sesuai dengan pemikirannya. Tidak ada riwayat hipertensi, jantung, dan
diabetes
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM GANGGUAN PERSEPSI
Penampilan : laki-laki, sesuai usia, terawat
Halusinasi : tidak ada
Kesadaran : compos mentis
Perilaku : normoaktif Ilusi : tidak ada
Pembicaraan : spontan, volume, Depersonalisasi : tidak ada
intonasi cukup, artikulasi jelas
Derealisasi : tidak ada
Sikap : kooperatif

ALAM PERASAAN
Mood : hypothym
Afek : luas
PENGENDALIAN IMPULS : baik
Keserasian : serasi
STATUS MENTAL (2)
PROSES PIKIR DAYA NILAI
ARUS PIKIR : Daya nilai sosial : tidak terganggu
Produktivitas : cukup Uji daya nilai : tidak terganggu
Kontinuitas : koheren RTA : tidak terganggu
Hendaya bahasa : tidak ada
TILIKAN : tilikan 5
ISI PIKIR :
Waham : tidak ada RELIABILITAS : Dapat dipercaya
Obsesi : tidak ada
Fobia : tidak ada
Preokupasi : tidak ada
STATUS MENTAL (3)
DIAGNOSIS MULTI AXIAL
I : F 32.3 Episode Depresi Berat Tanpa Gejala
Psikosis
II : tidak ada
III : tidak ada
IV : tidak ada
V : GAF current : 90-81; GAF HLPY : 100-91
TATALAKSANA

Non Farmakologi
- Memberikan terapi psikososial Terapi kognitif, Terapi prilaku, dan
Terapi keluarga

Farmakologi
Fluoxetine tab 1 x 20 mg
Alprazolam tab 1 x 0,25 mg
PROGNOSIS

Ad vitam : bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
THANK YOU

You might also like