Professional Documents
Culture Documents
NEURALGIA
OLEH:
DITA PANGESTI NUR A
1102012070
PEMBIMBING:
DR. SOFIE MINAWATI, SP.S
STASE NEUROLOGI RSUD DR. SLAMET GARUT
ANATOMI
Saraf trigeminal atau saraf kranial ke 5 terutama memberi
persarafan pada kulit muka, konjungtiva dan kornea, mukosa dari
hidung, sinus-sinus dan bagian frontal dari rongga mulut, juga
sebagian besar dari duramater.
Saraf ini keluar dari bagian lateral pons berupa akar saraf motoris
dan saraf sensoris.
Tipe Virus yang bersifat patogen pada manusia adalah herpes virus-3
(HHV-3), biasa juga disebut dengan varisella zoster virus (VZV). Virus
ini berdiam di ganglion posterior susunan saraf tepi dan ganglion
kranialis terutama nervus kranialis V (trigeminus) pada ganglion
gasseri cabang oftalmik dan vervus kranialis VII (fasialis) pada
ganglion genikulatum.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Memakai Menutup
pakaian yang daerah yang
nyaman. sensitive.
Antivirus
Obat-obatan yang dipakai adalah asiklovir, famsiklovir dan
valaksiklovir selama 7 sampai 10 hari. Asiklovir diberikan
dengan dosis anjuran 6 x 800 mg/hari selama 7 10 hari
dan diberikan pada 3 hari pertama sejak lesi muncul.
Pemberian antivirus bertujuan untuk memperpendek gejala
klinis, mencegah komplikasi, mencegah perkembangan infeksi
laten atau berulangnya infeksi, menurunkan transmisi virus
dan mengeliminasi infeksi laten yang menetap.
Antidepresan
Antidepressan trisiklik menunjukkan peran
penting pada kasus neuralgia paska herpetika.
Obat golongan ini mempunyai mekanisme
memblok reuptake (pengambilan kembali)
norepinefrin dan serotonin.
Antidepresan trisiklik seperti amitriptilin,
nortriptilin, imipramin, desipramin dan doksepin.
Analgesik
Terapi sistemik umumnya bersifat simptomatik, untuk nyerinya diberikan
analgetik.
Tramadol telah terbukti efektif dalam pengobatan nyeri neuropatik. Bekerja
dengan cara menghambat reuptake norepinefrin dan serotonin.
Anti konvulsan
Anti konvulsan digunakan untuk mengatasi spasme otot yang berat dan
memberi efek sedasi serta berefek untuk memodulasi nyeri. Gabapentin biasa
digunakan untuk nyeri neuropatik yang tertusuk dengan dosis untuk dewasa
3x100mg.
Sedangkan obat pregabalin onsetnya lebih cepat. Pregabalin Merupakan obat
anti epilepsy (anti konvulsan) yang digunakan utnuk mengobati epilepsy.
Sama halnya dengan amitriptyline, pregabalin juga efektif untuk mengobati
neuropatic pain.Obat ini bekerja dengan membantu mengurangi atau
menghentikan impuls saraf dengan cara mengurangi influks kalsium dan
pelepasan neurotransmiter
kortikosteroid
Kortikosteroid digunakan sebagai anti inflamasi yang bekerja
dengan menekan migrasi sel leukosi PMN dan meningkatkan
permeabilitas kapiler. Obat yang biasa dipakai adalah
dexametason.
Topikal
Lidokain topical merupakan obat yang diteliti baik untuk mengobati
nyeri neuropati. Obat ini bekerja lebih baik jika kerusakan neuron
hanya terjadi sebagian dimana fungsi nosiseptor masih ada, hanya
jumlah kanal sodium saja yang meningkat.
Lidokain yang biasa dipakai adalah lidokain patch 5%. Obat ini
dioleskan pada tempat yang nyeri dan dibiarkan selama 12 jam
kemudian.
PENCEGAHAN
kombinasi agen antiviral dan usaha agresif mengurangi nyeri
akut pada pasien herpes zoster. Kombinasi ini diharapkan
akan mengurangi kerusakan saraf dan nyeri akut.