You are on page 1of 111

ANABOLISME

Metabolisme
Anabolisme

Reaksi kimia untuk pembentukan senyawa kompleks


dari molekul sederhana
Bersifat endergonik, membutuhkan ATP atau energi
dari sumber lain
Bertujuan untuk penyusunan /sintesis suatu molekul
Contoh : sintesis protein, asam nukleat, lemak,
polisakarida (misalnya pada fotosintesis)
Fotosintesis

Tahapan awal aliran energi pada makhluk hidup


Sumber karbon (rangka molekul organik) dan energi

1. Cara organisme memperoleh karbon


- Autotrof : mampu memfiksasi karbon dari CO2 sebagai
sumber karbon

- Heterotrof : menggunakan molekul organik yang diproduksi


oleh organisme lain sbg sumber karbon

2. Cara organisme memperoleh energi


- Fototrof: menggunakan cahaya sebagai sumber energi
- Kemotrof: menggunakan senyawa organik (mis. Glukosa),
anorganik (mis: besi, sulfur, nitrat, amonia) sbg sumber
energi
3. Kelompok organisme berdasar karbon dan
penggunaan energi
- Fotoautotrof
- pada tumbuhan, alga, bakteri fotosintetik

- Fotoheterotrof
- Bakteri nonsulfur ungu

- Kemoautotrof
- Bakteri (untuk fiksasi karbon, energi didapat dari
oksidasi molekul anorganik, mis. H2S, nitrit, ammonia)

- Kemoheterotrof
- Pada semua hewan, manusia, fungi, dan sebagian besar
bakteri
Energi dan Metabolisme sel
Energi : kapasitas untuk melakukan kerja
Energi kinetik : energi gerak, digunakan menimbulkan kerja
Energi potensial : kapasitas melakukan kerja akibat posisi
Energi dibutuhkan semua benda hidup
Matahari sumber energi utama
Tumbuhan menangkap 0.02% energi matahari (energi matahari
energi kimia dlm molekul organik
Energi kimia dari tumbuhan ke binatang & manusia
Energi kimia energi potensial yang tersimpan dalam ikatan kimia
(misalnya energi kimia pada makanan diubah menjadi energi kinetik
pada sel otot untuk bergerak)
Hukum termodinamika I: Energi tidak bisa diciptakan atau
dimusnahkan : energi ditangkap dari lingkungan disimpan sementara
digunakan untuk aktivitas biologi
Hukum termodinamika II : tidak semua energi yang ditangkap dapat
digunakan untuk melakukan aktivitas, energi dikonversi ke bentuk
yang kurang dapat digunakan yaitu panas (entropi)
Metabolisme sel
Energi dalam sel berada dalam bentuk ATP (temporer)
ATP nukleotida yang terdiri dari 3 bagian :
adenin (basa organik bernitrogen)
Ribosa (gula ber-atom karbon 5)
Tiga kelompok fosfat
ATP donasi energinya lewat transfer gugus fosfatnya
ATP + H2O ADP + Pi -- reaksi endergonik
Glukosa + Fruktosa + ATP Sukrosa + ADP + Pi
ATP penghubung antara reaksi eksergonik dan endergonik dan
antara katabolisme dan anabolisme
Energi dapat ditransfer dalam reksi redox (reduksi-oksidasi)
Oksidasi: proses kimia dimana substrat kehilangan elektron
Reduksi : proses kimia dimana substrat mendapatkan elektron
Reaksi eksergonik
(melepas energi)

Enzim
biokatalis
ADP + Pi ATP
Reaksi endergonik
(perlu energi)
Fotosintesis

Fotosintesis Perlu cahaya


Cahaya sebagai gelombang atau partikel (photon)
Panjang Gelombang jarak antara puncak satu ke puncak lain
pada gelombang
Gelombang elektromagnet:
Gelombang TV & Radio infrared -visible light -UV- X - Gamma
Merah orange kuning hijau biru ungu
Makin panjang gelombang makin lemah energinya
Cahaya untuk fotosintesis visible light (di antara infrared dan
UV)
Molekul menyerap photon elektronnya terenergize elektron
pindah dari orbital dgn energi rendah ke orbital berenergi tinggi
Fotosintesis

Visible light
Perbedaan Fotosintesis & Respirasi

Fotosintesis Respirasi aerobik


Jalur penyimpan energi Jalur pelepasan energi
Membentuk glukosa Merombak glukosa
Melepaskan oksigen Memerlukan oksigen
Memerlukan CO2
sebagai subtrat beserta Melepaskan CO2 beserta
air air
Terjadi : Kloroplas Terjadi: Mitokondria
Memerlukan cahaya Tidak memerlukan
cahaya

11
Salah satu aktivitas utama sel-sel adalah menghasilkan
energi metabolik
organel yang terlibat dalam produksi energi metabolisme
adalah
Mitokondria : bertanggung jawab untuk produksi sejumlah besar
energi melalui degradasi karbohidrat dan lipida
Kloroplas : memanfaatkan energi cahaya matahari untuk
menghasilkan ATP dan senyawa reduktor (NADPH) yang
diperlukan untuk sintesa karbohidrat dari CO2 dan H2O
Peroksisom dan Glioksisom
mengandung enzim-enzim yang diperlukan untuk mengkatalis
sejumlah reaksi dalam jalur metabolisme seperti degradasi asam
lemak

12
KLOROPLAS
Plastida merupakan organel yang hanya terdapat pada tumbuhan dengan
bentuk: bervariasi
Kloroplast: mengandung klorofil (warna hijau)
Leukoplas: plastida yang tidak berpigmen, terkandung pada jaringan-jaringan
penyimpan makanan cadangan atau jaringan nonfotosintetis
Amiloloplast. Terkandung pada sel-sel dari jaringan yang banyak mengadung amilum.
A.l umbi
Elioplas. Terkandung pada sel-sel daringan yang banyak mengndung lipida
KLOROPLAS dijumpai pada sel parenkim contoh mesofil (mesofil palisade
dan palisade bunga karang)
Fungsi Kloroplas
tempat berlangsungnya FOTOSINTESIS
Sintesa lipida dan protein
Kromoplas : mengandung karoenoid yang menyebabkan warna merah,
kuning dan orange pada daun untuk sejumlah spesies, bungan dan buah
Pada sel-sel prokariotik a.l Cyanobacteria dan bakteri anaerob tidak mengadung
kloroplas yang sebenarnya, namun mengandung Kromatofor (Chromatophores)
Fungsi kromatofor menyerap energi cahaya tetapi tidak mensintesa karbohidrat.

13
Ukuran, Bentuk dan Struktur Kloroplas
Memiliki ukuran panjang 5 10 mm, dan tebal 2-3 mm dan 50 kali
lebih besar dari mitokondrion
Jumlah : 20-50 kloroplas setiap sel pada daun
Berbentuk bulat memanjang dan elips.
Memiliki membran ganda: membran luar dan membran dalam.
Memiliki suatu sistem membran internal = MEMBRAN TILAKOID
(Membrane Thylakoid)
Membran tilakoid membentuk komponen kloroplas yang berbentuk
koin yang disebut TILAKOID. Gambungan tilakoid disebut GRANA
Sistem Membran memisahkan kloroplas ke dalam 3 komponen
internal yang berbeda, yaitu
Ruang antar membran
Stroma
Lumen Tilakoid
Membran dalam kloroplas bersifat impermiabel terhadap sejumlah
ion dan senyawa-senyawa metabolit tertentu, oleh karena itu
diperlukan suatu TRANSPORTER khusus.

14
Fotosintesis

Defenisi umum fotosintesis dapat dinyatakan


dalam persamaan kimia sederhana
6CO2 + 12H2O C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Reaksi-reaksi fotosintesis secara umum dibagi
dalam 2 tahapan dan lokasi yang berbeda;
Reaksi terang atau reaksi fotokimia. Berlangsung
dalam tilakoid
Reaksi gelap atau reaksi sintesis. Berlangsung di
Stroma

15
TEMPAT BERLANGSUNG FOTOSINTESIS
Fotosintesis berlangsung di dalam
organel sel yang disebut
KLOROPLAS
Kloroplas dibina oleh:
Membran ganda
Membran luar dan
membran dalam
Tilakoid (berbentuk koin) yang
terbentuk dari hasil pelipatan
membran dalam kloroplas
Kumpulan tilakoid =
granum; kumpulan granum
Stroma
= grana
Stroma

16
Dua Tahapan Utama Fotosintesis

Cahaya matahari Absorbsi air Fiksasi Karbon dioksida

ATP

ADP + Pi
REAKSI TERANG REAKSI GELAP
NADPH

NADP+

P glukosa

Pelepasan oksigen Air baru

17
TAHAPAN FOTOSINTESIS

Fotosintesis
berlangsung dalam 2
tahapan utama:
1. REAKSI TERANG
2. REAKSI GELAP

18
Fungsi Fotosistem:
pusat reaksi

Energi akan direduksi ke tingkat yang dapat ditangkap oleh


molekul-molekul klorofil a
Klorofil sebagai pusat reaksi fotosistem akan menyerap panjang
gelombang 680 dan 700 nm. Sehingga fotosistem (PS) diberi
notasi P700 untuk PS I dan P680 untuk PSII
Pusat reaksi akan menerima energi dan mendonorkan
elektronnya ke molekul-molekul aseptor pada rantai
pengangkutan elektron

19
Reaksi Terang
Defenisi: tahapan reaksi fotosintesis yang
memanfaatkan energi matahari terserap
untuk mensintesa ATP dan NADPH serta
diikuti pembentukan O2 dari lisis H2O
Berlangsung di Tilakoid
Membutuhkan cahaya dan molekul H2O, ADP
dan NADP+(aseptor elektron)
Produknya adalah ATP, NADPH dan O2

20
Fotosistem
Fotosistem : sistem enzim yang terlibat dalam penyerapan
energi cahaya
Fotosistem dibagi dalam 2 komponen utama yaitu
Pusat reaksi (P) :
Merupakan klorofil a dimana elektronnya tereksitasi terjadi
ketika pigmen tersebut menerima energi. Penerimaan energi
tersebut merubah kondisi pigmen dari ground state menjadi
excitated stated).
Pada Fotosistem I menyerap panjang gelombang 700 nm,
sehingga diberi notasi P700
pada Fotosistem II menyerap cahaya dengan panjang
gelombang 680 nm, sehingga diberi notasi P680

21
Pigmen Antena
Sekumpulan pigmen aksesoris yang berfungsi
menyerap cahaya dengan panjang gelombang di
bawah dari panjang gelombang yang mampu diserap
langsung oleh pusat reaksi
Pada saat penjalanan dari pigmen aksesoris menuju
pusat reaksi, cahaya yang merambat tersebut akan
melepaskan energi membentuk panjang gelombang
yang sesuai dengan kebutuhan pusat reaksi.
Sistem ini terdiri atas klorofil b, karetenoid, dan
pikobilin
Komposisi pigmen-pigmen asesoris berbeda untuk ke
dua fotosistem.

22
Tahapan Reaksi Terang
1. Fotolisis air
Menghasilkan elektron (e-). Elektron tersebut mengisi kekosongan
elektron pada pusat reaksi dalam Fotosistem II
Menghasilkan proton (H+)
Menghasil molekul oksigen
Berlangsung di dalam lumen tilakoid
2. Absorbsi Cahaya & Transportasi Elektron
Absorbsi cahaya oleh fotosistem akan menyebabkan perubahan status
energi (ground state excitated state) yang menyebabkan Pusat reaksi
dari setiap fotosistem dalam kondisi tereksitasi (P680* atau P700*)
Kondisi ini akan diikuti dengan pelepasan elektron sehingga Pusat reaksi
dalam keadaan tereduksi (P680+ dan P700+)

23
Mekanisme
penyerapan
cahaya

24
e- yang tereksitasi dari P680 diterima oleh sistem
transportasi elektron (QPQSit fPC) dan akhirnya
mengisi kekosongan elektron P700
e- yang tereksitasi dari P700 akan diterima oleh ferredoxin
(Fd Fe-S)
Selanjutnya e- diangkut melalui 2 jalur alternatif
1. Fd Fe-S Fd terlarut NADP+
2. Fe Fe-S sit bsit f P700+

25
Pengangkutan Elektron
Transportasi non-siklik
Pengangkutan elektron yang berawal dari lisis
air menuju P700 yang kemudian ditransfer untuk
mereduksi NADP+ menjadi NADPH + H+
Transportasi Siklik
Pengangkutan elektron dari P700 kembali lagi
P700

26
3. Fotofosforilasi
Proses pembentukan ATP selama reaksi terang
fotosintesis
2 macam fotofosforilasi
Fotofosforilasi Non-siklik
Fotofosforilasi siklik
Mengikuti teori Kemioosmotik (Peter Micthell,
1961)
Pembentukan setiap1 mol ATP memerlukan 3
proton dan 2 elektron

27
Transportasi elektron dan sintesis ATP
selama reaksi terang

28
Jalur transportasi elekton secara siklik

29
CHEMIOSMOTIC COUPLING
Mekanisme pengangkutan elektron yang diikuti
dengan proses produksi ATP
Teori ini dikemukakan mula-mula oleh Peter
Mitchel tahun 1961. Teori ini menyatakan bahwa
Sintesa ATP berlangsung dengan memanfaatkan energi
yang tersimpan dalam bentuk gradien proton yang
melewati MD mitokondria/membran tilakoid kloroplas,
ketimbang proses transfer secara langsung gugus-
gugus kimia yang berenergi tinggi
Proses ini dijumpa pada mitokondria dan kloroplas

30
Kemiosmotik pada Mitokondria dan
Kloroplas
31
Kesimpulan Reaksi Terang
Reaksi terang tilakoid
Lisis air lumen tilakoid
Sekali siklus reaksi terang
Diperlukan 2 mol H2O
Diperlukan 8 kuanta
Dihasilkan 2 ATP dan 2 NADPH
Dihasilkan 1mol O2
2H2O + 2NADP + 2ADP +2Pi O2 + 2NADPH2 +
2ATP +2H2O

32
REAKSI GELAP
Tidak memerlukan cahaya secara langsung.
Terjadi reduksi CO2 menjadi karbohidrat dengan
menggunakan ATP dan NADPH
Reaksi gelap berbeda antara beberapa tumbuhan
tumbuhan
Reaksi gelap dibagi dalam 3 kelompok siklus yaitu
siklus C3,
siklus C4
Siklus CAM

33
Antomi Daun C3 & C4

34
Daun C3 dan C4
Pada daun C3 Pada daun C4
Tersusun atas sel Sel mesofil palisade
mesofil dan mesofil bunga
klorofil hanya karang
terkandung dalam klorofil terdapat
sel-sel mesofil dalam sel mesofil dan
sel seludang

35
Siklus C3
Siklus C3 merupakan suatu rangkaian reaksi
reduksi CO2 menjadi karbohidrat
Produk awal fiksasi CO2 adalah suatu senyawa
asam organik (3-phosphoglycerate acid, PGA)
yang memilik tiga atom Karbon

36
Ditemukan oleh Melvin Calvin seorang ahli
biokemestri Amerika
Siklus C3 berlangsung pada sel-sel mesofil
Siklus C3 dijumpai pada alga (contoh
Chorella dan Scenedesmus) dan sejumlah
tumbuhan angiospermae seperti kacang
hijau

37
Tahapan Utama siklus C3
Karboksilasi
Reduksi
Regenerasi RuBp

38
39
Karboksilasi
Terjadi fiksasi CO2 yang diikuti reaksi CO2
dengan 1 molekul RuBp atau ribulose 1,5-
biphosphate membentuk 2 molekul PGA atau
3-phosphoglycerate acid
Proses fiksasi dan pembentukan PGA dikatalis
oleh enzim RUBISCO (ribulose biphosphate
carboxilase oxygenase)

40
Reduksi
Molekul PGA (phosphoglycerate acid) hasil proses
karboksilasi difosforilasi membentuk 1,3 BPGA (1,3
biphosphoglylicerate acid) oleh ATP dan dikatalis
oleh enzim 3-phosphoglycerate kinase
Selanjutnya 1,3 BPGA direduksi menjadi GAL3P
(glyceraldehide 3-phosphate) dengan menggunakan
NADPH yang dikatalis oleh enzim NADP
glycetaldehide 3-phosphate dehydrogenase

41
Regenerasi RuBp
Satu molekul glyceraldehide 3-phosphate dikonversi
menjadi dihyroxy aceton 3-phosphate (DHAP) oleh
enzim triosaphosphate isomerase
Satu molekul dihyroxy aceton 3-phosphate
berkondensasi dengan 1 molekul glyceraldehide 3-
phosphate menghasilkan 1 molekul fructose 1,6-
biphosphate oleh aktivitas enzim aldose
Fructose 1,6-biphosphate dihidrolisis menjadi
fructose 6-phosphate oleh enzim fructose 1,6-
biphosphate phosphatase

42
Fructose 6-phosphate bereaksi dengan
glyceraldehide 3-phosphate menghasilkan
erythrosa 4-phosphate dan xylulose 5-
phosphate. Katalisator reaksi adalah
transketolase
Erythrosa 4-phosphate bergabung dengan
dihyroxy aceton 3-phosphate membentuk
sedopheptulose 1,7-biphosphate yang
dikatalis oleh enzim aldose

43
Hidrolisis sedopheptulose 1,7-biphosphate menjadi
sedopheptulose 7-phosphate oleh enzim
sedopheptulose 1,7-biphosphate phosphatase
Sedopheptulose 7-phosphate membeikan 2 atom C
ke glyceraldehide 3-phosphate menghasilkan ribose
5-phosphate dan xylolose 5-phosphate
Seluruh xylolose 5-phosphate yang dibentuk pada
tahap regenerasi diepimerasi menjadi ribulose 5-
phosphate oleh enzim ribulose 5-phosphate
epimerase

44
Ribose 5-phosphate mengalami isomeraee
membentuk ribulose 5-phosphate oleh
ribose 5-phosphate isomerase
Akhirnya ribulose 5-phosphate diposforilasi
dengan ATP menghasilkan ribulose 1,5-
biphosphate (RuBP) yang berfungsi sebagai
aseptor CO2 pada awal siklus C3 PCR

45
Kesimpulan Siklus C3
Untuk pembentukan 1 molekul sukrosa
dibutuhkan:
6 C02, 6 RuBp, 18 ATP, 12 NADPH, 11
H2O
Atau setiap 1 mol CO2 yang difiksasi
menggunakan 2 NADPH dan 3 ATP

46
Siklus C4
Siklus C4 atau C4 Photosyntethic Carbon Assimilation
(PCA) cycle
Berlangsung pada sel-sel mesofil dan sel-sel
selundang
Sel mesofil dan seludang floem berklorofil
dihubungkan oleh plasmodesmata sehingga
mempermudah pengangkutan senyawa metabolit
antara 2 lokasi tersebut

47
4 Tahapan Utama Siklus C4 PCA
Asimilasi CO2 yang melibatkan fiksasi CO2
(subtratnya adalah HCO3- ketimbang CO2)
dan karboksilasi phosphoenolpyruvate (PEP)
di dalam sel-sel mesofil membentuk asam-
asam organik C4 seperti malat dan aspartat
Transportasi asam-asam C4 dari sel-sel
mesofil ke sel-sel seludang atau bundle sheath
cells

48
Dekarboksilasi asam-asam C4 di dalam
atau bundle sheath cells dengan
menghasilkan asam-asam C3 ( piruvat atau
alanin) dan CO2. CO2 selanjutnya akan
direduksi menjadi karbohidrat melalui
siklus C3 PCR (siklus Calvin)
Pengangkutan kembali asam-asam C3
hasil karbosilasi di bundle sheath cells ke
sel-sel mesofil. Selanjutnya asam-asam C3
tersebut dirubah kembali menjadi PEP
(sebagai aseptor CO2)

49
50
51
Siklus C4 PCA meningkatkan konsentrasi CO2 di
dalam fotosintesis, sehingga proses fotosintesis pada
kelompok C4 lebih efektif dibandingkan pada
tumbuhan C3 dalam kondisi temperatur yang tinggi
atau konsentrasi CO2 diatmosfir sangat rendah
Pada temperatur lingkungan yang tinggi, tumbuhan
C3 menjadi tidak efesien dalam proses fotosintesis
karena pada saat bersamaan terjadi peningkatan
fotorespirasi yang disebabkan aktifitas oksigenasi
dari enzim rubisco itu sendiri
Reaksi gelap berlangsung pada dua sel yang berbeda

52
Pada tumbuhan C4, efek peningkatan temperatur
tidak menyebabkan penurunan efesiensi fotosintesis,
hal ini dikarenakan
Afinitas enzim PEP karboksilse terhadap subtrat
HCO3- sangat tinggi, dan hal tersebut dapat
dijenuhkan/dipenuhi secara efektif oleh CO2 yang
rendah di atmosfir
Proses C4 PCA dapat meningkatkan konsentrasi
CO2 di dalam bundle sheath cells sehingga dapat
menekan terjadinya fotorespirasi

53
Siklus CAM
Siklus CAM (crassulacean acid metabolism)
dijumpai pada keluarga crassulaceae, dan
beberapa pada angiospermae

54
Siklus CAM mirip siklus C4 PCA dalam beberapa
aspek, namun perbedaannya
pada tanaman C4 siklusnya berlangsung pada
2 lokasi yang berbeda yaitu sel mesofil dan
sel seludang
sementara pada tanaman CAM siklus
berlangsung pada waktu yang berbeda yaitu
malam dan siang.
Struktur anatomi daun dari tumbuhan C4 lebih
kompleks dibanding daun pada tumbuhan CAM

55
Siklus CAM berlangsung di dalam sel-
sel mesofil melalui tahapan reaksi
Tanpa cahaya atau malam hari
Ada cahaya atau siang hari

56
Tanpa cahaya atau malam hari
Stomata terbuka, CO2 berdifusi ke dalam daun
kemudian oleh aktifitas enzim PEP carboxylase CO2
tersebut bereaksi dengan PEP (yang dihasilkan dari
proses glikolisis) membentuk oxaloacetate.
Oxaloaceate direduksi menjadi malate (reduktor adalah
NADH)
Malate yang dibentuk di sitosol diangkut ke dalam
vakuola untuk disimpan sementara untuk menunggu
waktu siang untuk melanjutkan tahapan berikutnya

57
Ada cahaya atau siang hari
Malate yang tersimpan di vakuola dikeluarkan kembali ke
sitosol
Di sitosol malate mengalami dekarboksilasi membentuk
piruvate dan CO2.
Piruvat selanjutnya dikonversi menjadi pati melalui
sejumlah tahapan reaksi, sementara CO2 akan masuk ke
dalam siklus C3 PCR untuk direduksi membentuk
karbohidrat.
Karena stomata tertutup maka CO2 tidak dapat berdifusi ke
luar daun, sehingga konsentrasi CO2 tetap tinggi dan cukup
untuk menekan terjadinya fotorespirasi

58
Metabolisme CAM dikontrol oleh perubahan bentuk
enzim PEP carboxylase.
Proses karboksilasi dan dekarboksilase terjadi pada lokasi
yang sama yaitu sitosol pada sel-sel mesofil, maka enzim
PEP carboxylase dan decarboxylase yang mengkatalis
harus on atau off pada waktu yang berbeda.
Malam hari, enzim PEP carboxylase tidak sensitif
terhadap peningkatan malat
Siang hari, enzim PEP carboxylase menjadi sensitif
terhadap malat, sehingga peningkatan malat tersebut
dapat menghambat aktivitasnya

59
60
Pada kondisi cekaman air, tumbuhan CAM akan
mengembangkan mekanisme CAM yang spesifik
yang dikarakterisasi oleh:
Assimilasi CO2 secara aktif dan pengasaman
(acidification) pada malam hari
Penurunan CO2 dan pengtidakasaman
(deacidification) pada siang hari

61
Sintesa Sukrosa dan Pati
Sukrosa dan pati disintesa dari triosa posfat
yang dihasilkan dari siklus C3PCR atau siklus
Calvin baik pada tumbuhan C3, C4 maupun
CAM.
Sukrosa dan pati disintesa pada lokasi yang
berbeda,
Sukrosa disintesa di dalam sitosol
Pati disintesa dan disimpan di dalam kloroplas

62
Proses sintesa sukrosa dan pati merupakan dua proses
yang saling berkompetisi, sehingga satu proses akan
menghambat proses lainnya.
Produk akhir fotosintesis pada tumbuhan yang sedang
bertumbuh adalah sukrosa ketimbang pati

63
Fotorespirasi
Pada reaksi gelap fotosintesis, CO2 difikasasi dan dikonversi lebih lanjut
melalui sejumlah tahapan reaksi hingga membentuk karbohidrat
CO2 hasil fiksasi akan bereaksi dengan RuBP (5C) membentuk 2 molekul
phosfoglicerat acid (PGA, 3C) oleh enzim RUBISCO.
Pada kondisi suhu yang tinggi dan kandungan CO2 berkurang, maka RUBISCO
akan bersifat oksigenase dimana yang diikat tidak hanya CO2 namun juga
oksigen. Jika oksigen yang difiksasi dan bereaksi RuBP maka yang terbentuk
adalah 1 mol 3-posfoglecerat acid dan 1 mol posfoglycolat (2C). Posfoglycolat
ditransfer ke peroksisom
Di dalam peroksisom, Posfoglycolat selanjtunya dioksidasi dan dikonversi
menjadi Glisin
Glisin selanjutnya ditransfer ke mitokondria dan dirubah menjadi Serin yang
diikuti pelepasan NH3 dan CO2.
Serin ditrasfer kembali ke peroksisom dan dirubah menjadi Glyserat
Gliserat selanjutnya tranfer ke kloroplas dan masuk ke dalam siklus Calvin

64
Fotosintesis pada Bakteri
Terjadi pada sistem lamela membran yang disebut
kromatofor (Chromatophores)
Sistem ini mengandung enzim-enzim fotokimia
namun tidak mengandung enzim-enzim reaksi
sintesis
Pigmen yang terkandung: klorofil, karotenoid dan
sebagian pikobilin
Sebagai pusat reaksi adalah bakteriklorofil bukan klorofil a.
Hanya cyanobacteria yang memiliki klorofil a

65
Perbedaan penting fotosintesis bakteri dengan
tumbuhan tingkat tinggi adalah
Air bukan agen pereduksi dan oksigen bukan merupakan
produk akhir
Energi untuk mereduksi CO2 berasal dari H2S dan sejumlah
senyawa organik
Contoh bakteri fotosintesis adalah bakteri sulfur
hijau dan ungu, bakteri ini menggunakan H2S untuk
menghasilkan sulfur dan sulfat:
energi cahaya
6CO2 + H2S C6H12O6 + 6H2O dan 12S

66
Bakteri non-sulfur
Menggunakan senyawa organik seperti asam
asetat sebagai donor elektron
Asam asetat dioksidasi secra anaerob melaui
reaksi-reaksi dalam siklus Krebs
Asam asetat dapat juga direduksi menjadi asam
hidroksibutirat
6CO2 + 12H2 C6H12O6 + 6H2O
dan
CH3COOH + H2 CH3CHOHCH2COOH + 2 H2O
asam hidroksibutirat

67
68
Stuktur Kloroplas

Membran
ganda (luar
dan dalam)

stroma

Sistem membran
dalam
Tilakoid yang dihubungkan oleh
lamela tilakoid

69
70
71
72
73
74
Spektrum Elektromagnetik

Panjang gelombang

Terpendek X-rays
Radiasi UV
Cahaya tampak
Radiasi Infrared
Gelombang Mikro
Terpanjang GelombangRadio

75
76
Cahaya Tampak
Panjang gelombang yang dapat diterim mata manusia yang
dinampakan dalam berbagai warna yang berbeda
Violet (380 nm) hingga merah (750 nm)
Semakin panjang gelombang,energi yangterkandi
semakinrendah

77
Foton
Paket-paket energi cahaya
Setiap foton mengandung energi tertentu
Foton yang berenergi paling besar akan
mengalir sebagai panjang gelombang
terpendek (blue-violet light)

78
PIGMEN FOTOSINTESIS
Fungsi pigmen fotosintesis mengabsorbsi atau menyerap energi sinar
matahari untuk menggerakkan fotosintesis
Terdapat di Membran Tilakoid
Terdiri dari sejumlah pigmen yang disebut FOTOSISTEM (Fotosistem I,
P700; dan Fotosistem II , P680
Sebagai kumpulan pigmen-pigmen fotosistem secara umum terdiri
dari:
Pigmen Utama :
Klorofil a
berfungsi mengabsorbsi panjang gelombang 680 nm pada Fotosistem II; dan 700 nm
pada Fotosistem I
Pigmen Tambahan (aksesoris) atau pigmen antena
Pigmen-pigmen yang berfungsi menyerap panjang gelombang yang tidak dapat
diabsorbsi oleh pigmen utama
Yang termasuk pigmen asesoris antara lain klorofil b, karoten, xantofil

79
Lokasi Pigmen Fotosintesis
Bakteri
Pigmen-pigmen fotosintesis terkandung dalam
plasmamembran
Tumbuhan hijau
Pigmen-pigmen fotosintesis dan protein disusun ke
dalam fotosistem yang tertanam di dalam sistem
membran tilakoid.

80
Pigmen

Warna yang kita lihat merupakan panjang gelombang yang tidak


diabsorbsi
Bagian molekul-molekul (pigment) yang berfungsi mengabsorbsi
cahaya sering memiliki ikatan-ikatan tunggal atau ganda
Ikatan-ikatankimia mengandung elektron-elektronyang dapat
digerakan ke tingkat energi tertinggi oleh penyerapan cahaya
Berbagai pigmen penyerap cahaya antara lain: Klorofil a dan b,
karotenoid, antosianin dan pikobilin

81
Klorofil
Merupakan pigmen utama pada
organisme fotoautotrof
Wavelength absorption (%)

chlorophyll a

chlorophyll b

Wavelength (nanometers)

82
Pigmen aksesoris
Karotenoid, anthosianin dan pikobilin
% panjang gelombang

b karoten
yang diabsorbi

pikoeritrin (a
pikobilin)

Panjng gelombang (nm)

83
TAHAPAN FOTOSINTESIS

Fotosintesis
berlangsung dalam 2
tahapan utama:
1. REAKSI TERANG
2. REAKSI GELAP

84
Fungsi Fotosistem:
pusat reaksi

Energi akan direduksi ke tingkat yang dapat ditangkap oleh


molekul-molekul klorofil a
Klorofil sebagai pusat reaksi fotosistem akan menyerap panjang
gelombang 680 dan 700 nm. Sehingga fotosistem (PS) diberi
notasi P700 untuk PS I dan P680 untuk PSII
Pusat reaksi akan menerima energi dan mendonorkan
elektronnya ke molekul-molekul aseptor pada rantai
pengangkutan elektron

85
Reaksi Terang

Reaksi fotokimia,reaksi cahaya


Pigmen-pigmen fotosintesis menyerap energi cahaya,
pelepasan elektron berenergi tinggi dan masuk rantai
pengangkutan elektron
Molekul air dipecah, ATP dan NADH dibentuk, serta
oksigen dilepaskan
Pigmen-pigmen yang menyerahkan elektron akan
mendapat penggantian elektron.
Berlangsung di grana

86
Tahap 1. Reaksi Terang
Tahapan fotosintesis yang memerlukan energi sinar matahari
secara langsung.
Tempat berlangsung : TILAKOID (mengapa ?)
Terdapat dua pusat reaksi (FSI dan FSII)
Tahapan dalam rekasi terang:
Absorbsi energi sinar matahari oleh pigmen fotosintesis
Pemecahan molekul air (fotolisis)
Transportasi elektron yang tereksitasi
Fotoposforilasi : pembentukkan ATP (adenosin Triposfat) dari ADP
(adenosin diposfat) dan Pi (posfat anorganik)
Reduksi NADP+ (nikotiamida dinukleotidaposfat) membentuk NADPH
Hasil atau produk reaksi terang adalah ATP dan NADPH serta
O2
87
Susunan Fotosistem

Kompleks pendegradasi air Kompartemen


tilakoid
H2O 2H + 1/2O2

P680 P700
Aseptor Aseptor

Sistem
Pembawa
FOTOSISTEM II Elektron stroma FOTOSISTEM I

88
SKEMA JALUR REAKSI TERANG DI TILAKOID

89
Fungsi Fotosistem: pigmen aksesoris

Menyerap energi cahaya


Ketika pigmen tereksitasi oleh energi cahaya, pigmen tersebut
akan mentransfer energinya kepada molekul-molekul pigmen
berikutnya.
Selama transfer energi terjadi kehilangan energi.
Cahaya matahari

90
Rantai Transfer Elektron
Rantai transferelektron merupakan suatu sistem enzim
Elektron dari pusat reaksi yang mula diterima oleh
molekul aseptor akan diberikan ke rantai transfer
elektron
Selama elektron bergerak sepanjang rantai tersebut,
energi yang terkandung akan dilepaskan dan
digunakan untuk mensintesis ATP

91
Aliran elektron siklik
Elektron-elektron:
Didonasi oleh P700 dalam PS I ke molekul aseptor
Mengalir sepanjang rantai transfer dan kembali ke
P700
Hanya membentuk ATP
Tidak ada NADPH dibentuk

92
Aliran Elekron secara siklik

e Aliran elektron
Aseptor elektron mengalirsepanjang rantai
transfer menciptakan
kondisi untuk
Rantai pembentukkan ATP
e transfer
elektron
e ADP + Pi

ATP

93
Aliran elektron nonsiklik
Ada dua tahapan dalam aliran elektron nonsiklik, yaitu absorbsi
cahaya dan eksitasi elektron
Menggunakan dua fotosistem: PS I dan PSII
Menghasilkan ATP dan NADPH
Melibatkan fotolisis air

H2O
Rantai transfer
fotolisis elektron ke dua
e

e
Rantai transfer ATP SYNTHASE
NADP+ NADPH
elktron pertama
ATP
FOTOSISTEM II FOTOSISTEM I ADP
+ Pi 94
Potensial energi transfer (volts) Perubahan-perubahan energi

e NADPH
e

e e
(PSI

PSII

H 2O 1/2O2 + 2H+

95
Pembentukkan ATP berdasarkan Chemiosmotic
model
Gradeint konsentrasi H+ dan elektrik diciptakan antara
bkompartemen tilakoid dan stroma. Penciptaan
gradien dihasilkan oleh pemompaan proton dari
stroma ke lumen tilakoid dengan bantuan energi yang
dilepaskan selama pengangkutan elektron
H+ berdifusi dari lumen tilakoid ke stroma melewati
enzim ATP sintetase.
Pengaliran tersebut disertai pelepasan energi yang
selanjutnya energitersebut digunakan untuk
pembentukkan ATP

96
Tercipta gradien H+. Difusi H+
H+ dipompa dari oleh melalui ATP synthases disertai
Fotolisis air di dalam komponen rantai pelepaskan energi yang
lumentilakoid pertama dengan bantuan digunakan untuk membentuk
energi yang dilepaskan ATP dari ADP dan Pi
elektron

H2O
e acceptor

ATP SYNTHASE
ATP
ADP +
PHOTOSYSTEM II Pi

97
Tempat Fotosintesis
Pada kloroplas (organel bermembran rangkap) di sel mesofil
membran dalam mengelilingi cairan yg disebut stroma, berisi enzim untuk
pembentukan karbohidrat)
Di dalam stroma ada sistem membran, membentuk piringan dsbt
thyllakoid dgn ruang dalam lumen thylakoid; kantong thylakoid
bertumpuk grana. Pada membran thylakoid terjadi transport
elektron
Pada organisme prokariotik tdk ada kloroplas, tp membran thylakoid
ada di bagian perifer dekat membran plasma
Dalam kloroplas (pada membran thylakoid) ada klorofil
Klorofil terikat pada membran thylakoid dgn chlorophyll binding protein
Klorofil terdiri dari 2 bagian, cincin porphyrin (C, N) sebagai
penangkap cahaya dan rantai hidrokarbon
Klorofil paling berperan klorofil a
Klorofil a : gugus methyl (-CH3) menyerap sinar hijau terang ; klorofil b
: gugus carbonyl (-CHO) menyerap sinar kuning hijau . Gugus ini
terdapat pada cincin porphyrin
Fotosintesis
Tempat Fotosintesis lanjutan
Dalam sel mesofil ada pigmen non kloroplas kromoplas
Berisi pigmen karotenoid (kuning dan orange)
Pigmen ini menyerap sinar bergelombang lain dan berfungsi proteksi bagi
klorofil dan proteksi komponen fotosintesis lain dari kerusakan energi
cahaya
Pigmen karotenoid dapat berubah menjadi klorofil a

Reaksi Fotosintesis
Energi cahaya dikonversi ke energi kimia dalam karbohidrat,
oksigen dilepas sebagai produk samping
6 CO2 + 12 H2O + cahaya + klorofil glukosa + 6 O2 + 6 H2O
CO2 mengalami reduksi dan H2O mengalami oksidasi
Reaksi fotosintesis melibatkan 2 unit fotosintetik : Fotosistem I
dan Fotosistem II.
Fotosistem :
Tiap Fotosistem terdiri dari atas :
antenna complexes (sejumlah pigmen klorofil , 250an, a+b dan
pigmen lain yang melekat pada membran thyllakoid dgn perantara
pigmen-binding protein)
reaction center (kompleks molekul klorofil dan protein, termasuk komponen
transfer elektron yang berpartisipasi pada fotosintesis),

Pigmen pada kompleks antenna menyerap energi cahaya dan ditransfer


dari molekul pigmen satu ke pigmen lain sampai mencapai reaction center
Energi cahaya dikonversi ke energi kimia dalam reaction center dgn
reaksi transfer elektron berseri
Reaksi fotosintesis terdiri dari 2 bagian :
- Reaksi terang (Light dependent reaction)
- Reaksi gelap /fiksasi karbon/synthesis
Reaksi Terang:
Terjadi pada membran thylakoid
Konversi energi cahaya ke energi kimia
Terdiri dari :
Photochemical reactions:
Klorofil teraktivasi, reaction center mentransfer elektron ke
electron acceptor. Cahaya, klorofil elektron
Electron transport
Elektron ditransport sepanjang aseptor elektron pada membran
thylakoid, elektron mereduksi NADP+, memecah air dan H+
terakumulasi di dalam ruang thilakoid
elektron , NADP+, H2O, aseptor elektron NADPH, O2
Chemiosmosis energi dari elektron sebagian tdk lepas, tapi
untuk sintesis ATP fotofosforilasi. Proton gradient, ADP,Pi ATP
Transport elektron:
Non Cyclic :
berkaitan dengan Fotosistem I (P700) dan Fotosistem II (P680)
Pigmen pada kompleks antena menyerap photon cahaya
Energi ditransfer ke reaction center, melepas elektron
Energized electron ditransfer ke elektron aseptor primer ke aseptor
berikutnya pada electron transport chain sampai ke feredoxin (protein-
ion Fe)
Feredoxin transfer elektron ke NADP+ NADPH (dilepas ke stroma)
Elektron yang sudah dilepas tergantikan oleh elektron lain dari Fotosistem
II
Fotosistem II juga teraktivasi transport elektron sepanjang rantai
transport elektron . H2O dipecah (fotolisis) O2 + H2+ + 2e . ATP
terbentuk. O2 dari fotolisis ini sumber O2 di atmosfer
ATP dan NADPH dilepas ke stroma (untuk fiksasi C)
elektron kehilangan energi saat melewati rantai transport elektron, sebagian
digunakan untuk memompa proton dari stroma melewati membran thylakoid ke
lumen thylakoid
Fotosintesis
Transport elektron:
Cyclic :
berkaitan dengan Fotosistem I
the simplest light dependent reaction
cyclic energized electron dari P700 kembali ke P 700
elektron kehilangan energi saat melewati rantai transport
elektron, sebagian digunakan untuk memompa proton dari stroma
melewati membran thylakoid ke lumen thylakoid
ATP dibentuk, NADPH tidak terbentuk, H2O tidak dipecah dan
oksigen tidak terbentuk
Perbandingan Transport elektron

Non Cyclic Cyclic

Electron source H2O None-electron cycle


trough the system
Oxygen released? Yes No
Terminal electron NADP+ None
Form energy captured ATP, NADPH ATP
Photosystem required PS I & PS II PS I
Reaksi Terang:
Proses:
klorofil menangkap cahaya elektron berpindah ke orbital yg lebih
tinggi tbtk energized electron elektron ini ditrasport ke molekul
aseptor elektron sepanjang rantai transport elektron, diikuti dengan
pemecahan H2O oksigen dilepas . Energi dari elektron digunakan
untuk fosforilasi ADP membentuk ATP, sementara coenzym NADP+
direduksi menjadi NADPH
Materi awal :
cahaya, klorofil, H2O, elektron, aseptor elektron, ADP, Pi, NADP+
Produk akhir : ATP, NADPH, O2
Reaksi gelap/Fiksasi karbon:
-Terjadi di dalam stroma kloroplas sebagai Siklus Kalvin
- 12 NADPH + 18 ATP + 6 CO2 Glukosa+12 NADP+ +18 ADP +18 Pi +6 H2O
- Tergantung produk reaksi terang & terdiri dari 3 tahapan :
- CO2 uptake: reaksi tunggal
- CO2 bergabung dengan ribulosa biphosphate (RuBP), gula beratom karbon
5 dgn bantuan enzym Rubisco (ribulose biphosphate carboxylase)
-Produk akhir : PGA (phosphoglycerate acid molekul beratom karbon 3)
- Carbon reduction :
- ATP dan NADPH (dari reaksi terang) digunakan untuk konversi PGA ke
G3P (glyceradehyde -3-phosphate)
-2 G3P terbentuk untuk tiap 6CO2 yang masuk ke siklus Kalvin
-Eksergonik
- dapat membentuk glukosa/fruktosa sukrosa/selulose/tepung
- RuBP regeneration
- Sisa G3P digunakan untuk sintesa RuBP
Reaksi gelap

You might also like