perubahan kimia pada suatu substrat organik melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Suprihatin, 2010).
Fermentasi bahan pakan adalah sebagai
hasil kegiatan beberapa jenis mikroorganisme baik bakteri, khamir, dan kapang. MANFAAT FERMENTASI BAHAN PAKAN Mempertahankan pakan ternak tanpa mengurangi jumlah nutrisinya. Memperbaiki sistem pencernaan hewan ternak. Menambah nafsu makan Mengurangi bahkan menghilangkan efek samping dari pakan hijauan Mengurangi stress pada hewan ternak. Hewan ternak tidak mudah sakit Mengurangi bau kotoran Limbah dari kotoran dan urine hewan ternak akan lebih berkualitas Mengurangi ancaman cacing atau telur cacing pada pakan Menekan biaya pemeliharaan dan menghemat tenaga Mengehemat waktu peternak FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERMENTASI
Lama Mikroba pH Fermentasi
Suhu Oksigen Substrat
Air METODE FERMENTASI Fermentasi Media Cair
Fermentasi yang didiagitasi dimana substratnya larut dalam
air Fermentasi yang tidak didiagitasi dimana substratnya larut dalam fase cair Fermentasi yang didiagitasi dimana zat cair yang tidak larut dalam air tersuspensi dalam fase cair Fermentasi yang tidak didiagitasi dimana zat yang tidak larut dalam air tersuspensi dalam fase cair
Fermentasi Media Padat
Fermentasi media (substrat) padat mempunyai kandungan
nutrient pervolume jauh lebih pekat sehingga hasil pervolume dapat lebih besar. Produksi protein mikroba untuk pakan ternak dari keseluruhan hasil fermentasi dapat dilakukan dengan pengeringan sel-sel mikroba dan sisa substrat KINETIKA FERMENTASI
Fase Adaptasi
Fase Pertumbuhan Awal
Fase Perumbuhan Logaritmik
Fase Pertumbuhan Lambat
Fase Pertumbuhan Tetap
Fase Menuju Kematian dan Fase Kematian
KUALITAS PRODUK FERMENTASI
Berbau wangi
Terjadi perubahan warna
Terjadi peningkatan suhu
Pakan akan lebih lapuk atau empuk.
KUALITAS FERMENTASI SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS HASIL SAMPING JAGUNG, SAWIT DAN UBI KAYU
Materi dan Metode
Bahan utama penelitian ini adalah hasil
samping sawit (daun, lumpur, serat buah dan bungkil inti sawit), jagung (jerami, kulit, tongkol dan jagung giling) dan ubi kayu (daun, kulit dan onggok). Bahan tambahan lain teardiri dari rumput gajah, bungkil kelapa, dedak padi, molases, urea dan premiks. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah chopper, timbangan, silo, kandang metabolik dan peralatan laboratorium lainnya. Karakteristik Fisik Karakteristik Kimia dan Mikrobial