Professional Documents
Culture Documents
PREGNANCY
Senna Handoyo - 112015166
Jaundice
PT normal PT
Hyperemesis Gravidarum
Lipolisis
Perifer
FFA
Oksidasi FA
Fatty Liver
Terapi
Untuk keluhan hiperemesis yang berat, pasien dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit dan membatasi
pengunjung.
Stop makanan per oral 24 48 jam.
Infus glukosa 10% atau 5% : RL = 2 : 1, 40 tetes per menit.
Obat
Vitamin B1, B2, dan B6 masing-masing 50-100 mg/hari/infus.
Vitamin B12 200 g/hari/infus, vitamin C 200 mg/hari/infus.
Fenobarbital 30 mg I.M. 2 - 3 kali per hari atau klorpromazin 25 - 50 mg/hari I.M. atau kalau diperlukan
diazepam 5 mg 2- 3 kali per hari I.M.
Antiemetik: prometazin (avopreg) 2 - 3 kali 25 mg per hari per oral atau proklorperazin (stemetil) 3 kali 3
mg per hari per oral atau mediamer B6 3 kali 1 per hari per oral.
Antasida : asidrin 3 x 1 tablet per hari per oral atau milanta 3 x 1 tablet per hari per oral atau magnam 3
x 1 tablet per hari per oral.
Terapi
Terapi
Pemberian antihipertensi bila tekanan darah 160/110
Nifedipin 10 mg per oral yang dapat diulangi setiap 30 menit (maksima 120
mg/24 jam) sampai terjadi penurunan MABP 20%. Selanjutnya diberikan dosis
rumatan 3x10 mg( tidak boleh sublingual)
Nikardipin diberikan bila tekanan darah 180/110 mmHg. Hipertensi emergency
dengan dosis 1 ampul 10 mg dalam larutan 50cc per jam atau 2 ampul 10 mg
dalam larutan 100cc tetes permenitmikrodrip
Hemolysis, Elevated Liver Enzymes, and
Low Platelets Syndrome
Pemberian obat MgSO4
Cara pemberian MgSO4 dengan melalui intravena secara kontinu:
Dosis awal : 4 mg MgSO4 (10cc MgSO4 40%) dilarutkan kedalam 100 cc riger laktat diberikan selama
15-20 menit.
Dosis pemeliharaan : 10 gram dalam 500cc cairan RL diberikan dengan kecepatan 1-2 gram/jam (20-
30 tetes permenit)
Syarat pemberian MgSO4
a) Tersedia antidotum MgSO4 yaitu calcium gluconas 10%, 1 gram (10% dalam 10 cc) diberikan
intravenous dalam 3-5 menit.
b) Refleks patella positif kuat
c) Frekuensi pernapasan lebih 16 kali per menit.
d) Produksi urin lebih 30 cc dalam 1 jam sebelumnya (0,5 cc/kgBB/jam).
Hemolysis, Elevated Liver Enzymes, and
Low Platelets Syndrome
Terminasi
Pemberian dexamethasone (2x6 mg IV)
Tranfusi trombosit (jika <20.000/mm3 atau <50.000 dalam rencana
SC)
Hepatitis
Ciri HAV HBV HCV HDV HEV HGV
Marker Anti-HAV HBsAg, HBcAg, Anti HCV (IgG, Anti-HDV, Anti-HEV RT-PCR
serum HBsAg, anti- IgM), RIBA, PCR HDV RNA assay (anti-
HBs, anti-HBc assay untuk E2)
HCV RNA
Hepatitis
Hepatitis A
Resiko transmisi neonatal 4,3% lebih tinggi jika ibu terdapat viral
load 106 copies/mL saat hamil.
Tidak ada profilaksis, Ribavirin dan interferon kontraindikasi.
Sirosis Hepatis
- Vasokonstriktor
Somatostatin bolus 3x250mcg selama 1 jam, selanjutnya diberikan 250mcg/jam selama 5 hari
Octeotride bolus 50mcg selama 1 jam, selanjutnya diberikan 25-50mcg/jam selama 5 hari
- Omeprazole 2x20mg
- Endoscopic variceal ligation
Billiary Disease
Billiary Disease
Billiary Disease
Billiary Disease
Billiary Disease
Billiary disease
Asam Ursodioksikolat
ERCP
Laparascopy kolesistektomi