You are on page 1of 18

HIPEREMESIS

GRAVIDARUM

Wardani Sesaria Kleruk


DEFINISI

Rasa mual sampai muntah yang Mempengaruhi


hebat dan terus menerus yang keadaan umum.
terjadi pada awal kehamilan
Insiden

USA 0,3-2% dari seluruh kehamilan atau


5 dari 1000 kehamilan
Internasional lebih sering ditemukan di
daerah perkotaan
Ras tidak ada dominasi ras tertentu
Umur lebih sering terjadi pada wanita
muda
Etiologi

Belum diketahui secara pasti

Kemungkinan terjadi (gangguan metabolisme


Kadar hormon ekstrogen karbohidrat, defisiensi vitamin
dan hCG
B, ketidakseimbangan
endokrin hipertiroidisme,
alergi, faktor-faktor psikologis,
aktivitas trophoblast,
Faktor Resiko

Multiple gestation (gemelli)


Mola hidatidosa
Riwayat hiperemesis gravidarum pada
kehamilan sebelumnya
Kelebihan berat badan
Nulliparitas
Patofisiologi

Pengaruh fisiologik hormon estrogen ini tidak


jelas

Mungkin berasal dari sistem saraf pusat atau


akibat pengosongan lambung yang lambat dan
peningkatan sensitifitas dari indra penciuman.

Psikologik
Gejala Klinis
Muntah yang hebat
Haus, mulut kering
Dehidrasi
Foeter ex ore
Berat badan menurun
Keadaan umum menurun
Kenaikan suhu
Ikterus
Laboratorium: Hipokalemia dan asidosis
Pada bentuk yang ringan, pasien hanya merasa mual atau muntah pada
pagi hari saja
Pemeriksaan fisis
Penurunan berat badan dapat
berkurang hingga 5%
Dehidrasi ketonuria, peningkatan
hematokrit, peningkatan denyut nadi,
penurunan tekanan darah
Pemeriksaan penunjang

Enzim pankreas : Peningkatan amilase


serum
Tiroksin : T3 dan T4 dapat meningkat
hipertiroidisme
Ultrasonografi (USG) : untuk memastikan
kehamilan atau molahidatidosa

11/6/2017 5:04 AM 9
Pemeriksaan penunjang

Urinalisis : ketonuria
Hematokrit : meningkat
Elektrolit darah : rendah sodium,
alkalosis atau asidosis metabolik,
evaluasi fungsi ginjal
Enzim hati : Peningkatan kadar
transamin serum
11/6/2017 5:04 AM 10
Diagnosis Banding

Diabetic Ketoacidosis
Gangguan makan
Gastritis dan Peptic Ulcer Disease
Hepatitis
Lesi intrakranial
Pancreatitis
Preeclampsia (Toxemia of Pregnancy)

11/6/2017 5:04 AM 11
Terapi

Non medikamentosa

Medikamentosa
Penatalaksanaan
Penyesuaian pola makan :
Makan dalam porsi kecil dengan frekuensi
lebih sering
Makan bertahap mulai dari cairan,
makanan lunak hingga makanan keras
Dianjurkan makan makanan yang
mengandung karbohidrat kering (biskuit
atau roti kering)
11/6/2017 5:04 AM 13
Mempertahankan kecukupan intake cairan
Minuman bergas dapat menekan rasa
muntah
Hindari makanan berminyak, terlalu
berbumbu
Hindari bau-bauan yang merangsang

11/6/2017 5:04 AM 14
Psikologis :
Bedrest
Dukungan orang sekitar
Konseling

11/6/2017 5:04 AM 15
Penatalaksanaan
Suplemen nutrisi vitamin B kompleks
Anti emetik hanya diberikan bila sangat
diperlukan. Anti emetik oral yang paling
aman, adalah:
Pyridoxine (vitamin B6) 200 mg IV,
Prometazin 25 mg
Ondansetron 8 mg IV lambat/ infus 15 menit/
24 jam. Oral 8 mg/ 8 jam selama 5 hari.

11/6/2017 5:04 AM 16
Komplikasi

Ruptur atau perforasi esofagus akibat


muntah yang sering
Wernicke encephalopathy (diplopia,
nistagmus, disorientasi, kesadaran
menurun, koma) akibat penanganan tanpa
tambahan tiamin
Gagal ginjal, pancreatitis, deep vein
thrombosis, defisiensi vitamin K
11/6/2017 5:04 AM 17
TERIMA KASIH

You might also like