Professional Documents
Culture Documents
KU : Nyeri perut dialami 4 jam sebelum masuk rumah sakit disertai keluar darah dari jalan lahir. Riw. ANC (-), Riw. Inj. TT. (-), Hipertensi (-), DM(-),
Alergi (-), Asma (-). Riw. KB (injeksi DMPA)
Riw. Obstetri :
1. 2010/Laki-laki/3800gr/PPN/Meninggal
2. 2011/Perempuan/2500/SC ec CPD
Pemeriksaan Fisis :
KU : Anemis
TD : 90/70 mm/Hg Nadi : 92 x/menit Pernapasan : 28 x/menit Suhu : 36,5C
Akral dingin
Pemeriksaan luar :
TFU : sulit dinilai
MT/NT : sulit dinilai/+
Fluxus (+)
PDV :
V/V : tak/tak
Portio : lunak
Nyeri goyang portio (+)
AD/CD : sulit dinilai/bombans
Pemeriksaan Penunjang :Hb : 8,6
Diagnosa Pre Operatif
Perdarahan Pervaginam ec KET + Syok hipovolemik + Anemis
Penatalaksanaan
O2 : 4 L
IVFD RL Guyur
Transfusi PRC 2 bag
Cito Laparatomi
Diagnosa Post Operatif :
Ruptur ovarium kanan + Hidrosalfing dextra
Ny. J/32 tahun/P1AO/Post Partum 20 hari ang lalu
KU : Perempuan P1A0 mengeluhkan nyeri perut sejak 7 hari yang lalu disertai pelepasan lendir dan bau. Demam 7 hari. Riwayat melahirkan pervaginam bayi laki-
laki (BB : 3100 gr) di rumah sakit bersalin ditolong oleh bidan. Hipertensi (-), DM (-), Alergi (-), asma (-). Riw. KB (-)
Pemeriksaan Fisis :
Keadaan umum : Baik/compos mentis
TD : 110/70 mmHg Nadi : 80 x/menit Pernapasan : 21 x/menit Suhu : 37,6C
Pemeriksaan Luar :
TFU : 1 jari bawah pusat
MT/NT : +/-
Fluxus : Lendir (+)
PDV :
V/V : tak/tak
Portio : kenyal
OUE/OUI : terbuka/tertutup
AD/CD : tak/tak
Pelepasan : lendir (+) Foetor
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium :
WBC : 17.800/mm3
RBC : 4,08 x 106/mm3
HB : 9,9 gr/dl
PLT : 45.000/mm3
USG : Uterus anteflexi, uterus membesar dan tampak gambaran hipoechoik ukuran 8 cm x 6 cm x 6 cm
Kesan :
Subinvolusio uterus
Kista ovarium
Sisa Plasenta
Diagnosa :
Subinvolusio uterus + Infeksi masa nifas + Rest plasenta + Kista Ovarium
Penatalaksanaan
IVFD RL + Okxytocin 2 amp 28 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Drips Metronidazole 0,5 gr/8jam/IV
Inj. Alunamin F /8jam/IV
Paracetamol 3 x 500mg
TERIMA KASIH