Professional Documents
Culture Documents
NAMA KELOMPOK :
DIMAS DWI N. (P27820714003)
FAJAR IBNU SABIL (P27820714004)
ASFIN NOVIA R (P27820714010)
IHSAN NUR M (P27820714015)
NURIS FITRIA H (P27820714024)
DEFINISI
OBSTRUKSI
SERUMEN
Merasakan lingkungan
Telinga berdengung
di sekitarnya berputar
(tinutitis)
(vertigo)
PATOFISIOLOGI
N
1. Kepala
PENGKAJIAN Amati bentuk kepala apakah ada oedema,dan amti
apakah ada kondisi luka(jahitan)
P a. Rambut
E Biasanya rambut klien tidak bersih, rontok dan
dikepala tidak ada pembengkakan.
M b. Wajah
E F Biasanya wajah pasien kelihatan pucat karna adanya
nyeri
R I c. Mata
Biasanya kedua mata klien simetris,reflek cahaya
I S baik, dan konjungtiva biasanya anemis,biasanya
palpebra klien tidak odema,skelera tidak ikterik,pupil
K I isokor
S K d. Telinga
Biasanya telinga klien terjadi penyumbatan Karena
A terdapat benda asing yang masuk kedalam liang
telinga, pendengaran terganggu, rasa nyeri telinga /
A otalgia
N e. Bibir
Biasanya bibir pasien tampak pucat dan kering.
2. Dada
PENGKAJIAN Inspeksi
P Biasanya bentuk dan kesemetrisan rongga
dada tampak normal. Biasanya klien tampak
E susah bernafas / mengatur jalannya nafas
M dada,frekuensi nafas 12 sampai 20 X
permeni,tidak dyspnea.
E F Palpasi
R I Biasanya normal,biasanya dgn menggunakan
getaran vocal yg disebut vocal primitus
I S
Perkusi
K I Biasanya bunyi ketukan pada dinding dada
dan bunyi dada normal jaringan sonor
S K
Auskultasi
A Biasanya tidak ada terdengar bunyi tambahan
A pada saat klien melakukan insipirasi dan
ekspirasi.
N
PENGKAJIAN
3. Jantung
P Inspeksi
Terdapat ictus cordis tampak normal terlihat
E
pada ICS -5
M
Palpasi
E F Terdapat lokasi ictus cordis teraba normal
R I tidak lebih dari 1cm
I S Perkusi
K I Terdapat batas-batas jantung klien pada
penyakit ini normal
S K
Auskultasi
A
Terdapat irama denyutan jantung terdengar
A normal
N
4. Abdomen
PENGKAJIAN
Inspeksi
P
Terdapat tidak adanya pembesaran rongga
E abdomen
M Auskultasi
E F Terdapat bunyi bising usus terdengar
R I frekuensinya tidak normal karna klien
mengalami penurunan nafsu makan
I S
Palpasi
K I
Teraba normal saja
S K Perkusi
A Terdapat bunyi ketukannya terdengar normal
A
N
5. Ekstremitas
PENGKAJIAN
Biasanya kekuatan otot kurang dari normal
P
akibat klien terasa letih menahan nyeri dan
E biasanya ekstremitas atas terpasang infus
M untuk menambah cairan dalam tubuh klien
karna nafsu makan klien berkurang dan
E F
biasanya kekuatan otot klien ini menurun.
R I 6. Sistem Integumen
I S Biasanya warna kulit klien tampak pucat dan
K I biasanya suhu kulit meningkat.
S K 7. Sistem Neurologi
A
Biasanya sistem neuro pada klien penyakit
ini normal saja
A
N
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
D berhubungan dengan proses peradangan
pada telinga tengah
I 2. Gangguan berkomunikasi berhubungan
dengan efek kehilangan pendengaran.
A
3. Cemas berhubuangan dengan nyeri
G yang semakin memberat
4. Gangguan persepsi dan sensori
N (auditori) berhubungan dengan
perubahan sensori persepsi,
O 5. Gangguan harga diri berhubungan
dengan stigma berkenaan dengan
S kondisi,
I 6. Ansietas berhubungan dengan kurang
pengetahuan
S
Dx 1 : Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan
I proses peradangan pada telinga tengah
Tujuan : Nyeri berkurang atau hilang
N Kriteria hasil : Nyeri yang dirasakan klien berkurang
Intervensi Keperawatan :
T Ajarkan teknik relaksasi pada klien dengan mengajarkan
teknik relaksasi (misalnya bernafas perlahan, teratur, atau nafas
E dalam)
R : Teknik relaksasi yang benar dan efektif dapat membantu
R mengurangi nyeri yang dirasa.
Kolaborasikan dengan tim medis dalam pemberian analgetik
V R : Analgetik dapat menekan pusat saraf rasa nyeri,
E sehingga nyeri dapat berkurang.
Kaji kembali nyeri yang dirasa oleh klien setelah 30
N menitpemberian analgetik.
R : Untuk mengetahui keefektifan pemberian analgetik
S Beri informasi kepada klien dan keluarga tentang penyebab
nyeri yang dirasa.
I R : Informasi yang cukup dapat mengurangi kecemasan
yang dirasa oleh klien dan keluarga.
Dx 4 : Gangguan persepsi dan sensori (auditori)
I b.d. perubahan sensori persepsi
N Ditandai dengan:
Pasien mengeluh pendengarannya mulai
T berkurang
E Pasien tampak bingung ketika akan menjawab
pertanyaan
R Pasien terus meminta mengulangi pertanyaan
yang diajukan kepadanya.
V
Tujuan : setelah diberikan askep 3 x 24 jam,
E diharapkan ketajaman pendengaran pasien
meningkat, dengan kriteria hasil :
N
Pasien dapat mendengar dengan baik
S Pasien tidak meminta mengulang setiap
pertanyaan yang diajukan kepadanya
I
Intervensi :
Kaji ketajaman pendengaran, catat apakah kedua
I telinga terlibat.
N R : untuk mengetahui tingkat ketajaman pendengaran
pasien dan untuk menentukan intervensi selanjutnya.
T Ciptakan komunikasi alternatif non-verbal pasien dan
orang-orang terdekat, seperti menganjurkan pembicara
E menulis atau menggunakan bahasa tubuh untuk
menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada
R pasien.
V R : untuk mempertahankan komunikasi dan hubungan
yang baik antara pasien dengan orang-orang terdekat.
E Anjurkan keluarga untuk tinggal dengan pasien
R : untuk menghindari perasaan terisolasi dari pasien.
N
Anjurkan pasien dan keluarganya untuk mematuhi
S program terapi yang diberikan
R : mematuhi program terapi akan mempercepat
I proses penyembuhan.
Dx 5 : Gangguan harga diri berhubungan
I dengan stigma berkenaan dengan kondisi.
N Ditandai dengan:
Kurang mengikuti program terapi yang
T diberikan
E Pasien tampak menarik diri dari pergaulan
Kurangnya kontak mata pasien saat
R berkomunikasi dengan orang lain
V Tujuan : setelah diberikan asuhan keperawatan 3
x 24 jam, diharapkan harga diri rendah pasien
E dapat diminimalisir dengan kriteria hasil:
Pasien tidak menarik diri dari pergaulan
N
Mengikuti program terapi yang diberikan
S Pasien bisa mulai bersosialisasi dengan orang
lain
I
Intervensi :
I Kontrak waktu dengan pasien untuk mendengar
keluhan-keluhan pasien dan mengungkapkan
N perasaannya
T R : untuk mengetahui apakah pasien menerima dirinya
saat situasi tersebut
E Anjurkan pasien untuk tidak merahasiakan
masalahnya
R R : Merahasiakan sesuatu bersifat destruktif
(merusak) terhadap harga diri.
V
Anjurkan keluarga pasien untuk memperlakukan
E pasien senormal mungkin
R : melibatkan pasien dalam keluarga dapat
N mengurangi perasaan terisolasi dari lingkungan sosial
dan dapat pula memberikan kesempatan pada orang
S terdekat untuk meningkatkan kesejahteraan pasien
I
Lanjutan....
I Anjurkan pasien untuk ikut serta dalam setiap tindakan
I
TERIMA
KASIH