You are on page 1of 12

KANKER OVARIUM

Kelompok I
Kanker ovarium/indung telur adalah merupakan
sebuah penyakit yang terjadi karena perkembangan
sel-sel yang tidak lazim (abnormal) pada satu atau dua
indung telur. Ovarium menghasilkan sel ovum
merupakan sumber utama penghasil hormon
reproduksi wanita yaitu estrogen dan progesteron
Kanker ovarium biasanya terjadi pada tiga jaringan yaitu:

Germ cells (sel germinal) yaitu sel-sel yang memproduksi


ovum setiap bulan sejak pubertas hingga menoupause.
Stomal cells ( sel stromal) yaitu sel-sel yang menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron pada perempuan.
Ephitelia cell (sel epitel) yaitu sel-sel pembungkus ovarium.
Kanker ini dimulai pada lapisan tipis jaringan yang menutupi
bagian luar ovarium. Kanker ovarium paling banyak ditemui
adalah tumor epitel.
Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan
tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker
ovarium, diantaranya:

1. Hipotesis incessant ovulation

Teori menyatakan bahwa terjadi kerusakan pada sel-sel epitel


ovarium untuk penyembuhan luka pada saat terjadi ovulasi
2. Hipotesis androgen

Androgen mempunyai peran penting dalam terbentuknya


kanker ovarium. Hal ini didasarkan pada hasil percobaan
bahwa epitel ovarium mengandung reseptor androge
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KANKER OVARIUM ANTARA LAIN :

Usia
Obesitas
Sejarah reproduksi
FAKTOR RESIKO
Diet tinggi lemak
Merokok
Alkohol
Penggunaan bedak talk perineal
Riwayat kanker payudara, kolon, atau endometrium
Riwayat keluarga dengan kanker payudara atau
ovarium
Infertilitas
Menstruasi dini
Tidak pernah melahirkan
MANIFESTASI KLINIS
Gejala awalnya berupa rasa tidak enak yang samar-samar di
perut bagian bawah
Tekanan pada perut, Sering merasa kekenyangan, bengkak
atau kembung
Urinary urgensi

Rasa tidak nyaman atau sakit panggul

Mual

Sembelit

Sering buang air kecil

Kehilangan nafsu makan atau cepat merasa kenyang

Punggung sakit

Perubahan menstruasi
PATOFISIOLOGI
Kanker ovarium terjadi secara bertahap. Stadium kanker ovarium
primer menurut FIGO (Federation InternationalofGinecologies and
Obstetricians ) 1987, adalah :

STADIUM I
Pertumbuhan sel kanker yang terbatas pada ovarium
STADIUM II
Pertumbuhan pada satu atau dua ovarium dengan perluasan ke panggul

STADIUM III
Tumor mengenai satu atau kedua ovarium dengan implant di peritoneum
di luar pelvis dan atau retroperitoneal positif. Tumor terbatas dalam
pelvis kecil tetapi sel histologi terbukti meluas ke usus besar atau
omentum.
STADIUM IV
Pertumbuhan mengenai satu atau kedua ovarium
dengan metastasis jauh. Bila efusi pleura dan hasil
sitologinya positif dalam stadium 4, begitu juga
metastasis ke permukaan liver
HORMON YANG MEMPENGARUHI

Hormon Estrogen dan progesteron


Ketidakseimbangan hormone estrogen yang di
produksi tubuh jika terus menerus terjadi dalam
jangka waktu yang lama kemungkinan dapat
menyebabkan sel kanker ovarium dan di tambah
dengan factor dari pencetus ( zat karsinogenik )
KOMPLIKASI

Penyebaran kanker ke organ lain


Progressive function loss of various organs Fungsi progresif
hilangnya berbagai organ
Ascites (fluid in the abdomen) Ascites (cairan di perut)

Intestinal Obstructions Usus Penghalang

Sel-sel dapat implan di lain perut (peritoneal) struktur,


termasuk rahim, kandung kemih, usus, lapisan dinding usus
(omentum) dan, lebih jarang, ke paru-paru.
Thank You

You might also like